(katanya) Motor Lelaki

Stiker yang menempel di motor di hadapan saya seakan-akan mengejek saya. Pasalnya, tulisan di stiker tersebut berbunyi “Hari gini pake gigi, cape deh!.” sementara saat itu saya sedang mengendarai supra x yang memakai gigi.

Di lain waktu, saya temukan stiker bernada sebaliknya menempel di motor lain. Tulisan stiker tersebut berbunyi “Gue pake gigi karena gue lelaki.”

Sempat terlintas dalam pikiran saya, apakah ada pesan sponsor di balik tulisan stiker-stiker tersebut. Namun lintasan pikiran tersebut segera terbang bersama angin yang bertiup di sisi kiri dan kanan saya.

—–00000—–

Dalam benak saya, pasti berat rasanya mengendarai motor berwarna hitam itu karena ukuran bodynya jauh lebih besar daripada motor lama saya yang sudah berpindah tangan kepemilikan. Di samping itu, motor tersebut memakai kopling, yang berarti cara memindah giginya berkebalikan dengan motor saya sebelumnya.

Alasan saya memilih motor tersebut, pertama karena tangki bensinnya besar, sehingga tidak perlu sering-sering ngantri di pom bensin. Sekali mengisi seminggu kemudian saya baru kembali.

Kedua, tangkinya di depan, sehingga kalau mengisi bensin saya dan istri tidak perlu turun.

Ketiga, jika Syaikhan sudah bisa duduk, bisa dibonceng di depan, tentu saja harus ada tambahan aksesori supaya enggak masuk angin.

Alhamdulillah, ternyata motor itu berat kalau dalam keadaan tidak dikendarai, jika sudah di jalan tak jauh beda dengan motor lama.

Alhamdulillah, setelah rutin mengendarai, sekarang sudah lebih mahir dari sebelum-sebelumnya. Tidak panik kalau mati di tengah tanjakan. Lebih sigap di tengah kemacetan.

—–00000—–

katanya motor lelaki
karena ada gigi
body besar ternyata ringan saat dikendarai
tangki besar isi bensin seminggu sekali
bisa nggak yah jadi biker sejati?