Kondisi atap rumah yang tanpa langit-langit tersebut membuat ketiganya dapat melihat jelas bentuk dan kondisi genting. Mungkin karena rumah tersebut menggunakan genting yang sudah bekas, atau mungkin juga karena kondisi cuaca yang silih berganti, sehingga membuat tiap-tiap genting tersebut seperti memiliki noda atau entah apa namanya yang menyebabkan setiap genting terlihat seolah-olah menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Dari situlah imajinasi saya dan dua orang teman saya tersebut bermula.
“Eh, lihat! Ada gambar mobil,” teriak Fahmi sambil menunjuk ke arah salah satu genting yang membuat saya dan Fahri segera mencari-cari genting yang dimaksud.
“Iya, benar,” ucap Fahri setelah menemukan genting yang dimaksud sambil membantu saya yang masih sulit menemukan genting yang dimaksud.
“Kalau yang itu seperti polisi yah?” kali ini Fahri yang menemukan gambaran polisi di atas salah satu genting.
“Mana-mana?” tanya saya dan Fahmi secara berbarengan.
“Itu!” jawab Fahri sambil menunjuk ke arah genting di bagian pojok kanan bawah.
“Iyah, kaya polisi,” ucap saya ketika menemukan gambar yang dimaksud sambil terus mencari gambar-gambar lain.
“Ultraman… Ultraman,” teriak saya ketika melihat gambaran Ultraman di salah satu genting.
Fahmi dan Fadli langsung bertanya dan mencari genting yang saya maksud.
Secara bergantian, daya imajinasi saya, Fahmi, dan Fahri, menemukan gambar-gambar lain yang terlukis di genting-genting atap rumah tersebut dan segera memberitahukan satu sama lain dengan penuh gembira dan bangga. Hingga akhirnya kami mengantuk. Alam imajinasi kami lalu berganti dengan alam mimpi.
Sebuah pengalaman masa kecil yang indah dan mungkin tidak akan di alami anak-anak sekarang, karena mungkin sudah jarang rumah yang beratap genting yang terbuat dari tanah liat. Kalaupun ada, karena kondisi ekonomi orang tua yang lebih baik, genting-genting tersebut terhalang dengan langit-langit.
baca 2x baru ngeh he3mungkin jamur yg bikin genting2 itu kayak ada bercak2 gambarnya
kalo sekarang ngeliat awan aja kali ya π
asyik ya… kalo dah berimajinasi π
emang tadi mikirnya apa, wan?
kalau tidurnya di alam terbuka seh, bisa π
karya2 bagus bisa berasal dari imajinasi kan, mas?
Imajinasi tingkat tinggi ya.. ^^
tadi kupikir liat gentengnya dari luar, heran juga ngayalnya tinggi banget he3
bukannya anak kecili sering gitu?bahkan pernah denger kalau ada yang punya teman imajinasi.*itu kelebihan apa masalah yah*
xiixixixixi….kan di awal ceritanya lagi di kamar tidurkhayalan tingkat tingg itu judul lagu yeh?
yupe, laguna peterpan.
iyeh bener…..
kenangan yg indah
alhamdulillah, banyak yang indah-indah untuk dikenang π
that’s right, temuan2 spektakuler itu ya buah dari imajinasi.
persis.. dulu waktu kecil, saya dan teman-teman kalo sebelum tidur bareng, suka banget berimajinasi bermain-main dg bayangan tangan spt dalam video ini: Amazing Shadow Puppets
tinggal bagaimana memanagenya dengan benar
barusan ke TKP cuma enggak ada adobenya jadi enggak bisa liat π¦
fahri dan fahmi itu sahabatnya ya?
anak kecil memang punya imajinasi yang tinggi mas…
smp skrg lho …aq sm anakku suka berimaginasi klo liat awan…
jadi inget waktu kecil dulu … he he he …*kurang lebih seperti itu …
betul, mbak.sahabat sekaligus saudara
iyah, Syaikhan aja lagi seneng main mobil2an… benda apa aja yang ada kemiripan sama mobil dijadiian mobil2an π
dulu juga pernah, kalao sama anakkayanya belom pernah
indah kan untuk dikenang?