Ketika Wali ‘Bertaubat’ Di Saat Shalat

ilustrasi : http://shutterstock.com/

Ruangan yang berfungsi sebagai salah satu musholla di lantai dua salah satu pusat perbelanjaan di Depok itu rupanya terkena imbas hujan yang baru saja turun dengan derasnya. Sajadah yang letaknya berdekatan dengan tembok menjadi basah. Rupanya air hujan turun melalui sela-sela atap yang mungkin terpasang kurang rapat atau bocor. Tapi kondisi tersebut tidak menyurutkan niat beberapa jama’ah yang sudah datang dan menunggu untuk shalat Maghrib berjama’ah.Tak lama kemudian, waktu Maghrib datang. Saya minta Syaikhan untuk duduk di samping saya dan tidak pergi ke mana-mana. Sebenarnya, jika ruangan yang tersedia cukup dan jama’ah tidak begitu banyak, Syaikhan biasanya saya ajak untuk shalat juga meski hanya baru bisa mengikuti gerakan takbir, berdiri, dan sujud. Di depan saya, seorang anak laki-laki yang saya perkirakan berumur empat tahun ikut shalat bersama bapaknya.

Rakaat pertama berjalan lancar.

Di saat ujung rakaat kedua, ketika jama’ah duduk tasyahud awal, tiba-tiba handphone dari salah satu jama’ah berbunyi. Deringnya menyanyikan sebuah lagu yang cukup saya kenal.

ingat mati, ingat sakit
ingatlah saat kau sulit
ingat ingat hidup cuman satu kali

berapa dosa kau buat
berapa kali maksiat
ingat ingat sobat ingatlah akhirat

cepat ucap astafighrullahal’adzim *

Sebanyak dua kali telepon itu berdering.

Rupanya, anak laki-laki di yang berada di ujung kanan shaf paling depan tersebut mengetahui lirik lagu tersebut dan ikut bernyanyi. Bahkan ketika dering handphone berhenti, anak tersebut masih tetap bernyanyi dan bernyanyi.

Selanjutnya, di rakaat ketiga, bacaan imam yang memang sudah tidak keras lagi berganti dengan nyanyian si anak laki-laki yang menyeru untuk bertaubat. Meski sang bapak mencoba untuk meminta si anak berhenti dengan cara mencolek tangan dan kaki si anak, anak tersebut tetap asyik berdendang hingga salam pertama diucapkan oleh imam shalat.

Selesai shalat, saya lihat wajah Syaikhan bengong dengan pandangan masih tertuju kepada si anak laki-laki tersebut. Mungkin jika dia sudah pandai berbicara dia akan bertanya, “Bi, yang tadi itu bacaan shalat baru, yah?”

Naudzubillah!

* Lirik Lagu Wali Tomat (Tobat Maksiat)