Serbax Pertamax

firstDalam menjalani setiap proses kehidupan ini, pastinya kita akan mengalami suatu kejadian atau peristiwa untuk pertama kalinya. Katakanlah misalnya, masuk sekolah pertama kali, mendapat nilai sepuluh atau mungkin lima pertama kali, memiliki jam tangan pertama kali, jatuh dari sepeda pertama kali, dan berbagai kejadian kali pertama lainnya yang mungkin masih dapat kita bagi kisahnya dengan orang lain. Sementara sebagian lagi tak dapat kita utarakan karena mungkin tersimpan jauh di memori yang paling dalam, namun jika suatu saat ada sebuah pemicu, maka kejadian-kejadian tersebut akan kembali segar dalam ingatan.

Kali ini, saya akan mencoba untuk berbagi kisah rangkaian peristiwa yang saya alami dengan salah satu kontak saya yang dengannya saya banyak pengalami kejadian-kejadian untuk pertama kalinya. Kontak saya tersebut bernama Ihwan yang pada salah satu ‘session’ perkenalan mengaku sebagai kera ngalam. Sempat saya dibuat bingung dengan kata ‘kera ngalam’ tersebut. Saya berpikir bahwa itu adalah sebutan sebuah kota atau daerah. Untuk menghilangkan kebingungan tersebut saya bertanya kepada rekan saya di ruangan apakah tahu daerah ‘kera ngalam’. Ternyata tak ada yang tahu. Barulah setela saya tanyakan langsung kepada yang bersangkutan saya mendapat jawaban bahwa ‘kera ngalam itu merupakan bahasa gaul kaum muda Malang yang disebut boso walikan untuk ‘arek malang’. Gubrak!Ihwan mungkin termasuk generasi pertama MPers yang menjadi kontak saya. Mungkin terjadi sekitar tahun 2005-an. Saat-saat awal saya aktif di MP, yang sering saya lakukan adalah mengundang MPers lain yang sering saya lihat aktif melakukan posting atau pun memberikan komentar. Dia adalah salah satunya.

Saat itu, hubungan saya dengan Ihwan hanya sebatas ‘blogwalking’ saja. Saya posting sesuatu, dia memberikan komentar. Begitu pula ketika dia memposting sesuatu, saya yang akan memberikan komentar. Tak lebih. Masih saya ingat headshot yang digunakan olehnya di masa-masa itu, yaitu berupa foto dirinya yang diambil dari kepala. Sehingga wajahnya tak jelas. Mungkin kala itu dia belum memiliki sebuah kepecayaan diri seperti sekarang dengan potongan rambut semi mohawknya. Sehingga di album foto terbarunya, mejenglah beberapa pose narsisnya. Termasuk foto berdua dengan saya yang beredar baru-baru ini.

Sempat hubungan kami yang ‘tanpa status’ tersebut terputus. Lantaran dalam suatu kurun waktu saya putus hubungan dengan MP.

Namun, setelah saya kembali aktif di MP, blogwalking di antara kami terjalin kembali. Bahkan mengalami peningkatan kwantitas. Terlebih lagi karena salah satu postingan saya yang membuatnya iri. Iri dengan status saya yang sudah berkeluarga. Saya yang saat itu teringat akan postingan saya beberapa waktu yang lalu yang berjudul ‘Sebuah Taaruf Yang Indah (Jilid II)’, yang di dalamnya saya lampirkan biodata dua orang wanita yang juga ingin menikah, akhirnya saya meminta dia melihat postingan tersebut serta mendownload dan membaca file lampirannya. Ternyata dia merespon dan bersedia untuk menjalani proses ta’aruf.

Terhitung mulai dari saat saya memposting ‘Sebuah Taaruf Yang Indah (Jilid II)’ sampai dengan hari itu, Ihwan lah yang pertama kali menindaklanjutinya. Dan dari situ pula, hubungan kami semakin dekat dan mungkin akan semakin dekat jika proses ta’aruf yang dijalaninya berakhir dengan indah. Sebab wanita yang saya perkenalkan dengannya adalah adik ipar saya.

Namun, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, Allah jualah yang menentukan. Proses ta’aruf menghadapai kebuntuan dan kegagalan. Saya tahu, dia pasti kecewa dan bahkan sangat sedih. Memang saya tak melihat langsung, tapi setidaknya itu hal tersebut terlihat dari jurnal atau notes yang dia posting tak lama dari kejadian tersebut. Saya hanya menuliskan sebuah puisi untuk menghiburnya.

tiba waktu bagi sang musafir cinta untuk berkelana
berbekal sebuah asa yang dipupuk dalam perjalanan masa
bermimpi sebuah cita yang terangkai dalam kata
dari kisah dua anak manusia

perlahan sirna rasa sepi yang menyelimuti
berganti rindu yang kian menghantui
perlahan pudar kesunyian hati
berganti harum bunga-bunga di taman sanubari

langkah pertama telah dilakukan
namun selanjutnya tak kan mudah ditaklukan
jika kemenangan sebuah takdir, syukurilah dengan kebahagiaan
jika kekalahan yang terukir, hadapilah dengan keikhlasan

betapapun kau bertindak, tapi ada yang lebih berkehendak
atas usaha dan dirimu
betatapun kau berusaha, tetap ada yang lebih berkuasa
atas jiwa dan ragamu

Puisi itu adalah puisi pertama kali yang saya persembahkan khusus untuk seorang kontak saya di MP. Lagi-lagi untuk seorang Ihwan.

Alhamdulillah, setelah kejadian yang penuh dengan kekecewaan tersebut, hubungan kami tetap berlanjut. Bahkan dia masih sering berbagi cerita dengan saya tentang apa yang dialaminya, terlebih lagi dalam hal proses menuju jenjang pernikahan. Kala itu, saya merasa menjadi orang yang dipercaya oleh seseorang yang hanya saya kenal melalui foto dan tulisan-tulisannya di MP sebagai tempat berbagi kisah. Dan Ihwan lah yang pertama kali melakukannya.

Saya tahu bawah di MP banyak sekali para penulis yang sudah menghasilkan buku-buku hasil karya masing-masing. Belakangan saya juga bahwa Ihwan juga telah menghasilkan dua buah novel. Xerografer dan Partisi Hati adalah dua novel hasil anggota MPers yang pertama kali saya miliki. Dan itu adalah hasil karya Ihwan.

Kejadian berikutnya dalam kategori pertama kali yang saya alami adalah pertemuan saya dengan dirinya bertepatan dengan tugas saya di Malang. Pertemuan tersebut yang diabadikan dalam beberapa foto sempat juga menghebohkan jagad per-MP-an. Mulai dari komentar yang cukup banyak sampai adanya visitor asing yang berkunjung ke album kopi darat kami.

Dan terakhir, Ihwan adalah kontak MP saya yang pertama kali memberikan saya oleh-oleh khas daerahnya kepada saya. Terimakasih, wan.

*****

Sebuah hubungan persahabatan, pastinya akan mengalami pasang-surut. Sesuatu yang wajar menurut saya. Namun demikian, anyaman tali ukhuwah yang sudah terjalin tak akan terurai lagi. Sebuah perumpamaan di bawah ini mungkin layak untuk direnungkan oleh saya, Ihwan, dan rekan-rekan yang lain.

Dua orang sahabat karib sedang melakukan perjalanan jauh. Keduanya menikmati perjalanan tersebut. Hingga suatu ketika, terjadi perselisihan di antara kedunya yang berlanjut dengan bentrokan fisik. Katakanlah A, memukul sahabatnya, B, hingga berdarah. Perjalanan keduanya berhenti sementara. Si B pergi menjauh dari sisi A, kemudian dia menulis sebuah kalimat di atas pasir.

“Hari ini, sahabatku telah menyakitiku.”

Seiring dengan waktu berjalan dan mengingat ada tujuan yang harus dicapai, hubungan keduanya membaik kembali dan melanjutkan perjalanan.

Di suatu dae
rah, karena mungkin lengah, kaki B menginjak benda tajam dan terluka. Melihat kejadian tersebut, A dengan sigap menolongnya. Membersihkan dan membalut lukanya. Sebelum melanjutkan perjalanan kembali, B mendekati sebuah batu besar kemudian mengukir sesuatu di atasnya.

“Hari ini, sahabatku telah berbuat baik kepadaku.”

Dua kejadian tersebut membat A bertanya-tanya. Akhirnya dia sempakan diri untuk bertanya langsung kepada B.

“Sahabat, aku melihat dua kejadian yang membutku bingung. Beberapa waktu yang lalu, kau menulis di atas pasir bahwa aku menyakitimu, dan hari ini kau mengukir di atas batu bahwa aku berbuat baik kepadamu. Apa maksudnya?”

B tersenyum dan menjawab. “Sahabat, ketika kau menyakitiku dan aku menulisnya di atas pasir, aku berharap tiupan angin akkan menghapus tulisan tersebut dan juga menghapus luka di hatiku. Dan ketika aku mengukir di atas batu tentang kebaikanmu, aku berharap bahwa sampai kapan pun aku tetap mengingatnya seperti tulisan yang kuukir di atas batu tersebut yang tak kan hilang meski tertiup angin, tertimpa panas, atau pun tersiram hujan.”

Blog ini juga diikutkan dalam lomba teman maya yang klik di sini.


Tulisan Terkait Lainnya :

40 respons untuk ‘Serbax Pertamax’

  1. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    Wah sebuah kejutan manis di siang terik sehabis pulang kuliah.Andai sampeyan bisa liat langsung, saya tersenyum terus membacanya.Makasih Mas atas persahabatan kita selama ini, moga tetap langgeng mpe kakek kakek halaah kayak orang nikah aja he3

  2. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    Yess pertamax..!!

  3. evanda2 November 21, 2010 / 00:00

    waah yang diomongin langsung ambil pertamax nya..

  4. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    biar sempurnax he3sayang ga dapat klimax 😦

  5. t4mp4h November 21, 2010 / 00:00

    biar gak klimax gpp asal udah khatam bacanya….. wah jadi dulu calon sodaraan nihhhh sama Ihwan. Gpplah tetep kontak dan sodaraan dalam MP

  6. evanda2 November 21, 2010 / 00:00

    ya , mudah2an taaruf next time bisa berhasil ya …

  7. melatidesa November 21, 2010 / 00:00

    Selsai baca, dan mudah d fahami sbb sudah baca blog dari wan duluan :-)Semoga persahabatan dua sahabat ini tetap terpatri indah selamanya, amin.

  8. agustam November 21, 2010 / 00:00

    Semangat wan, masih banyak pilihan. Loh? *wekwew*

  9. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    aduh duh kok jadi gini…ampun..ampun…jangan dijitakin ntar tambah ganteng sayah 😀

  10. jampang November 21, 2010 / 00:00

    nawhi said: Wah sebuah kejutan manis di siang terik sehabis pulang kuliah.Andai sampeyan bisa liat langsung, saya tersenyum terus membacanya.Makasih Mas atas persahabatan kita selama ini, moga tetap langgeng mpe kakek kakek halaah kayak orang nikah aja he3

    aamiin….sama-sama, wan 🙂

  11. jampang November 21, 2010 / 00:00

    nawhi said: Yess pertamax..!!

    xixixixixixi….punya firasat yah wan, langsung komen di ditempat pertamax

  12. jampang November 21, 2010 / 00:00

    melatidesa said: ketigaxxx…

    lumayan dapat ketiga, ya mbak 🙂

  13. jampang November 21, 2010 / 00:00

    evanda2 said: waah yang diomongin langsung ambil pertamax nya..

    kupingnya bunyi terus kali yah

  14. jampang November 21, 2010 / 00:00

    evanda2 said: ambil klimaxx

    lumayan dapat kelimax

  15. jampang November 21, 2010 / 00:00

    nawhi said: biar sempurnax he3sayang ga dapat klimax 😦

    gak usah semuanya… isinya kan udah dapat

  16. melatidesa November 21, 2010 / 00:00

    jampang said: lumayan dapat ketiga, ya mbak 🙂

    haha ihwan pake express…aku ga bisa kejar LOL 😀

  17. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    ga bunyi sih cuman panas he3wah saingan lagi kita Mas.

  18. jampang November 21, 2010 / 00:00

    t4mp4h said: biar gak klimax gpp asal udah khatam bacanya….. wah jadi dulu calon sodaraan nihhhh sama Ihwan. Gpplah tetep kontak dan sodaraan dalam MP

    iya mas, lebih banyak sahabat lebih bagus

  19. jampang November 21, 2010 / 00:00

    hwibntato said: persahabatan …

    indah bukan?

  20. jampang November 21, 2010 / 00:00

    evanda2 said: ya , mudah2an taaruf next time bisa berhasil ya …

    mudah2an y wan

  21. jampang November 21, 2010 / 00:00

    melatidesa said: Selsai baca, dan mudah d fahami sbb sudah baca blog dari wan duluan :-)Semoga persahabatan dua sahabat ini tetap terpatri indah selamanya, amin.

    iya mbak, aamiin

  22. deikka November 21, 2010 / 00:00

    Cerita yg menarik, bagus bgt loh

  23. jampang November 21, 2010 / 00:00

    agustam said: Semangat wan, masih banyak pilihan. Loh? *wekwew*

    mudah2an gak lama lagi ya, wan :)tetap semangat

  24. jampang November 21, 2010 / 00:00

    nawhi said: aduh duh kok jadi gini…ampun..ampun…jangan dijitakin ntar tambah ganteng sayah 😀

    trgantung bagian mana yang dijitak, wan 🙂

  25. jampang November 21, 2010 / 00:00

    melatidesa said: haha ihwan pake express…aku ga bisa kejar LOL 😀

    tak kan lari gunung dikejar*apa coba*

  26. zaffara November 21, 2010 / 00:00

    Semoga persahabatan antara mas berdua dirahmati Allah, dapat saling menjaga dalam apapun yang Allah ridhai, amiin. Ikut senang mas 🙂

  27. jampang November 21, 2010 / 00:00

    nawhi said: ga bunyi sih cuman panas he3wah saingan lagi kita Mas.

    kalo misalnya menang bisa-bisa ini jadi tulisan pertama saya yang jadi pemenang 🙂

  28. jampang November 21, 2010 / 00:00

    deikka said: Cerita yg menarik, bagus bgt loh

    terima kasih 🙂

  29. jampang November 21, 2010 / 00:00

    zaffara said: Semoga persahabatan antara mas berdua dirahmati Allah, dapat saling menjaga dalam apapun yang Allah ridhai, amiin. Ikut senang mas 🙂

    makasih, mbak

  30. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    biarin ga lepel, yg penting sukses bikin jeles ahahaha *ketawasetan*

  31. nawhi November 21, 2010 / 00:00

    oh iya, itu semi mohawk bukan semo 😛

  32. ekspresilepas November 21, 2010 / 00:00

    Hehe.. nice.. smoga menang ya Mas 🙂

  33. jampang November 22, 2010 / 00:00

    nawhi said: biarin ga lepel, yg penting sukses bikin jeles ahahaha *ketawasetan*

    xixixixixixixi…..

  34. jampang November 22, 2010 / 00:00

    nawhi said: oh iya, itu semi mohawk bukan semo 😛

    harap maklum, huru o dan i nya deketan, jadi kepleset

  35. jampang November 22, 2010 / 00:00

    tintin1868 said: ini nulis dua kali ya..

    dua kali cuma dengan pokok bahasan dan tulisan yang berbeda 🙂

  36. jampang November 22, 2010 / 00:00

    ekspresilepas said: Hehe.. nice.. smoga menang ya Mas 🙂

    terima kasih…aamiin

Tinggalkan Balasan ke jampang Batalkan balasan