mendusin aku di atas kasur
dengan tubuh kejur
diam membujur
sementara fajar telah menyingsing di ufuk timur
diiringi melodi subuh si jantan dari sebuah partitur
namun terdengar seperti kidung obsolet
membuat detak jantungku semakin lelet
kucoba bangkit tuk melawat
selasar tempatku bermunajat
dengan tongkat di tangan
menapak tanah yang hampir terban
aku lemah
aku kalah
kulihat wajah bertanduk itu tersenyum getir
memandang diriku yang seperti satir
lalu dia pun mengangkat topi
bersaamaan mataku yang terpejam lagi
memasuki alam mimpi
*******’
Menggunakan sepuluh kata baru : kejur, topi, mendusin, terban, lawat, tongkat, selasar, satir, obsolet, dan partitur.
Kejur a keras kaku (tidak dapat dilentukkan); tegak kaku (tt rambut dsb); tegar.
Mendusin v bangun (dr tidur); sadar akan dirinya; siuman
Terban v 1 runtuh (tt atap, loteng, tanah, dsb); 2 ki rusak binasa; hilang lenyap; –bumi tempat berpijak, ki hilang harapan
Lawat, melawat v 1 bepergian mengunjungi negeri lain: ~ ke negara maju lain akan menambah pengetahuan dan pengalaman; 2 datang menjenguk (orang meninggal dsb); lawatan n kunjungan: dalam ~nya Presiden singgah ke Korea; perlawatan n lawatan; kunjungan; pelawat n orang yg datang menjenguk (orang mati dsb)
Lawat, melawat v 1 berkunjung ke negeri lain: tahun depan la akan ~ ke Malaysia dl rangka penelitian; 2 datang melihat (orang meninggal dsb); melayatObsolet a tidak dipakai lagi; usang;ketinggalan zaman
Partitur n bentuk tertulis atau tercetak pd komposisi musik
selasar se.la.sar
[n] (1) serambi atau beranda (ada yg tidak beratap); (2) bagian balai yg terendah tempat rakyat atau pegawai rendah menghadapsatir sa.tir
[n] (1) (dl cerita Yunani dan Romawi Purba) makhluk berwujud setengah manusia setengah binatang, yg konon sukaanggur dan suka wanita; (2) lelaki yg tidak dapat mengendalikan nafsu berahinya
Baca Puisi Lainnya :
ini artine apa
Mendusin v bangun (dr tidur); sadar akan dirinya; siumanada di bagian bawah puisi, arti kata2 yang kurang familiar… dicetak miring*ketahuan bacanya enggak sampe habis*
Nice….Aku belum dapat Ilham 🙂
mendusin apanya mendusa 🙂
bgus
di sini ada ilham, orangnya tinggi besar 🙂
mendusa enggak ada di KBBI, mas 🙂
makasih, setorannya ditungggu
wah godaan setan ya, Mas … he he he …
hadoh sampe dihitung arisan katanya..
saya tdi cuman baca mendusin nya doang, haha
begitulah…. kira-kira.atau jangan-jangan… emang sekarang lagi down yah
ngikutin aja yang punya hajatan, mbak 🙂
cuma ngikutin yang punya hajat aja mbak 🙂
satir bagi mus ada lagi artinya, satir sama dengan kelambu, atau penutup bagus karyanyaSABUDI (sastra budaya indonesia)mari kita jaga bersama!
terima kasih, mas.mungkin di kamus lain beda artinya.
Sekarang jarang ada lagi ya?padahal lumayan nambah pembendaharaan kata buat saya sebagai pembaca
Bubar. Mengikuti bubarnya MP
Padahal kalau diadakan lagi di WP, bagus itu.. Apalagi kalau ada hadiahnya. Iya ga? 🙂
Ya.. Bisa aja. Kalau hadiah ya hraus ada yg jadi donatur.
Semoga ada donatur yang berbaik hati mengadakan kembali, sehingga bisa menambah wawasan. Berbagi Ilmu itu bukannya panjang amalannya?
Ya nggak usah ada donatur asal ada yg mau repot mungkin bisa jalan. Iya… Berbagi ilmu yg bermanfaat
Bener juga ya.. Sok atuh ama Bang Rif dimulai 🙂