cintaku dalam bisu
tak terdengar dari kata merayu
atau nada-nada nyanyian syahdu
tak terasa dengan belai mesra
atau jentikan jemari di pipi merona
cintaku dalam bisu
hanya ada dalam kumpulan kata
dari tarian jemari bersama pena
yang tak sempat kubaca ulang
dengan lidahku tak bertulang
dalam bisu
aku tahu
bukan cinta itu yang kau mau
cintaku dalam bisu
kualirkan dengan tenaga tersisa
bersama peluh di kala senja
kusampaikan di kala kutiba
tanpa meminta pintu harus dibuka
cintaku dalam bisu
kuutarakan dalam diam tanpa bicara
tak menuntut dalam seribu bahasa
mencoba ikhlas dalam menerima
tanpa merubah apa yang ada
dalam bisu
aku tahu
bukan cinta itu yang kau mau
dan ketika kau meminta pergi
menuju cinta yang kau kehendaki
kulepas ragamu terbang mencari
sebagai hadiah terbaik yang bisa kuberi
dalam bisu
aku tahu
jika cinta tak harus memiliki
dan cintaku pun sudah tak ada lagi
Baca Puisi Lainnya :
Koq endingnya gitu..melepas pergi..
*Bisu saja*
kan katanya cinta tak harus memiliki š
berarti penuh dengan cinta donk š
kl gitu si dia hrs punya MP & jd kontak, biar bisa baca puisi cintanya mas Rifki ya š
kalau sekedar baca kan gak perlu jadi kontak, teh.
sudah dibaca blm sm yg dimaksut? hihihihihihi*kaburrrrrrrrrrrrrrrrrr
kaya patahati..
huhuy…so sweet..
uhuk..uhuk…ehem…ehem….jd pengen buat nulis puisi cinta2an juga….. š
meneketehe *niru tora sudiro* š
mbak tin, pinter š
ditunggu postingannya kalau begitu
Jadi? Cinta seperti apa yg diinginkan?
wah… kalo cinta bisu… bikin bingung yang dicintai dah…:)
:)ya yang bukan seperti itu. kebalikan dari kalimat-kalimat pada bait di atas, mbak
hhmn.. karena sebagian wanita menginginkan cinta yg memecah kebisuan.. š
bisa jadi… dan saya termasuk tak pandai merayu dan berkata mesra
betul sekali, makanya di akhir puisi, ceritanya sang pasangan dilepaskan biar menemukan cinta yang bisa memecah kebisuan
koq sweeet, mbak…. sedih lagi :(*ketinggalan balas komennya…. xixixixixixi
*ngasih tisu ke pak jampang :-p
tapi sekarang udah ga bisu lagi to Mas?;)
makasih, mbak. tapi di sini masih banyak š
bisunya udah enggak, cintanya juga pergixixixixixixixi
kan dapat yg lebih baik bukan mas? udah dapat Syaikhan lagi..
puisi di atas seh bukan tentang anak… tapi ya kisah cinta laki-laki kepada perempuan š
i see…maksudku, meski yg di puisi sudah pergi, tapi kan mas dah ketemu yg lebih baik, ya Mak-nya Syaikhan. bukan begitu?
ada cinta dalam perbicaraan kan?*kontradiksinya cinta dalam bisu he
bukan š
ya pasti ada, cinta yang diungkapkan dengan kata-kata, pujian, dan rayuan š
ufh ufh…ga ngertiiii..:P
š ya karena enggak semuanya harus dimengerti orang banyak?penasaran… PM aja *nantangin*
hohoho iya juga… lupa…rayuan gombal cinta…*masih muak kalo liat seorang pria mengucapkan hal semacam itu pada wanita
baiklah, bukan karena penasaran tapi karena ga tahan ga terima tantangan..jangan kabur yaaaa…:P
ya sama kalau ngeliat yang begitu tapi bukan suami istri. tapi kalau udah suami istri bisa jadi bumbu penyedap. tapi ya ada juga lelaki yang tak bisa merayu dengan kata-kata seperti kisah dalam puisi di atas.
untuk sementara ya kabur dulu…. kan mo pulang š
tetep sedih lagi bacanya …huwaaaa… knp mesti pergi sih ?
waduh…ini cerita ttg siapa si mas? mungkin itu pertanyaan yg harus dijawab spy kesimpangsiuran penerkaan dpt segera terjawab…hehehehe…
wah, sedih sekali …
mungkin karena takdir š
waduh, penasaran yah?”biarlah sang waktu yang akan menjawabnya,” begitu kata orang bijak.*kabur.
biarlah kunikmati kesedihan ini ===> kayanya bakal jadi judul tulisan neh š
ayo segera ditulis, Mas … he he he …
kasian ya si takdir, selalu terbawa-bawa ketika kesedihan atau sesuatu yg buruk terjadi..:(mungkin ga sih sebenarnya si takdir tak mau ini terjadi tapi karena tidak diupayakan maka terjadi?!
insya Allah, mas. Tapi enggak janji kapan š
takdir itu terjadi setelah usaha, apa pun hasilnya. setelah usaha dan doa, berhasil. maka takdirnya adalah berhasil. sementara jika setelah usaha dan doa, gagal. maka takdirnya adalah gagal. š
i see….
š
apakah gak bisa dicegah biar gak pergi ?
tak bisa lagiterbangnya sudah meninggibila kembalirasa itu telah terkubur dalam bumi