[Lomba-My Silly Diary] Reinkarnasi Si Merah

reinkarnasi-si-merah1

Sejak sekolah di SD atau SMP, tak pernah ada niatan untuk menuliskan segala kejadian penting dalam hidup saya dalam sebuah diary. Betapa pentingnya kejadian itu dalam kehidupan saya, tak pernah terdokumentasikan, baik dalam bentuk foto atau tulisan. Apa yang saya tulis hanyalah catatan pelajaran sekolah, bukan yang lain.

Ketika duduk di SMA, entah darimana asalnya, saya lupa, ada sebuah buku dengan ukuran lebih kecil dari buku tulis yang biasa saya gunakan tetapi lebih tebal. Hardcovernya berwarna merah. Secara tiba-tiba juga, ada keinginan untuk menjadikannya buku harian. Tapi jika buku harian pada umumnya berisi tentang cerita keseharian, apa yang saya tulis dalam buku merah tersebut adalah puisi yang terkadang berhasil saya buat setiap hari atau beberapa hari. Tergantung ide yang datang dan perasaan yang hinggap.

Pernah suatu ketika, di kelas dua SMA diadakan pemeriksaan. Beberapa pengurus OSIS menggeledah setiap kelas dan memeriksa tas-tas siswa, termasuk tas saya. Buku merah itu pun sempat disandera. Untunglah beberapa saat kemudian, buku merah itu dikembalikan kepada saya.

Sebelum bait-bait puisi itu saya tulis dalam buku merah, biasanya saya membuat corat-coretan terlebih dahulu di kertas lain. Jika sudah selesai, barulah saya salin kembali ke dalam buku merah dengan tulisan yang lebih bagus dan lebih rapi. Selanjutnya, di atas tulisan bait-bait puisi tersebut saya hiasi dengan gambar atau sekedar garis dan lengkung dengan spidol warna sesuai dengan tema puisi.

Awalnya puisi saya berbau-bau romantis. Mungkin karena saat itu sedang menjalani yang namanya masa-masa indah samasa SMA. Namun kemudian hari saya banting setir. Puisi yang mula-mula penuh luapan rasa, berpindah aliran menjadi beraroma religius.

Suatu ketika saya meminjam mesin ketik dari encing saya untuk mengerjakan tugas sekolah. Setelah tugas selesai, saya tidak langsung mengembalikan mesin ketik tersebut, tetapi saya gunakan untuk menyalin semua puisi yang ada di dalam buku merah. Walhasil, buku merah berganti dengan kertas HVS dan tulisan tangan berganti dengan hasil ketikan. Buku merah itu pun hilang entah kemana.

reinkarnasi-si-merah2

Lembar-lembar kertas HVS berisi puisi-puisi tersebut kemudian saya gabungkan dan saya jilid sendiri dengan jilid yang gampang dibuka dan dipasang kembali. Satu lembar HVS saya lipat dua sehingga akan membentuk menjadi empat halaman. Biasanya satu halaman terdiri dari satu puisi. Namun jika panjang, bisa melebihi dari satu halaman. Jika keempat sisinya sudah terisi semua dengan puisi, barulah saya gabungkan dengan lembaran HVS lainnya. Begitu seterusnya.

reinkarnasi-si-merah3

Di halaman depan terdapat gambar tiga bunga mawar merah lengkap dengan daun dan tangkai berdurinya. Di bagian akhir setiap puisi, saya cantumkan tempat dan tanggal pembuatan puisi tersebut. Alhamdulillah, buku itu masih ada. Melihat beberapa puisi di dalamnya, mengingatkan saya akan tiga orang teman perempuannya. Kenapa? Karena di beberapa puisi, saya jadikan huruf-huruf dalam nama mereka menjadi huruf awal dalam setiap baris puisi. Salah satu nama yang hurufnya terdiri dari lima belas huruf, saya susun menjadi puisi berbentuk soneta yang merupakan bentuk favorit saya dengan patokan jumlah barisnya adalah empat belas. Satu baris judul, empat baris isi, lengkap jadi lima belas baris mewakili huruf dalam nama teman saya tersebut.

Postingan ini diikutsertakan dalam lomba Lomba-My Silly Diary

di tempatnya Teh Amel.

 

puisi-gabunganpuisi-doa

86 respons untuk β€˜[Lomba-My Silly Diary] Reinkarnasi Si Merah’

  1. tintin syamsuddin April 7, 2011 / 08:54

    diketik rapi.. itu pake tanda tangan 'h' gitu?

  2. Yusnita Febri April 7, 2011 / 08:56

    coba di edit itu gambarnya..over penampakannya

  3. Yusnita Febri April 7, 2011 / 08:57

    kayak buku PR bahsa indo mengarang puisi.. πŸ˜€

  4. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:04

    selamat… selamat…

  5. Bungsu Suly Kasmaja April 7, 2011 / 09:04

    bilang mo ikutan, tp aku blm juga nulis, msh lama gak tgl deadline nya

  6. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:09

    iya, mbak. makasih.sudah oke kan sekarang?

  7. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:11

    punya yang online ya mas?

  8. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:11

    masih ada waktu koq mbak… kayanya tanggal dua puluhan. gak inget tadi

  9. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:11

    ya sekarang sudah pindah ke MP juga mbak πŸ™‚

  10. Moes . April 7, 2011 / 09:13

    wah sayang mus gak punya diary, suka nulis tapi kertasnya ambil di sampah heheheSABUDI 'sastra budaya indonesia'mari kita jaga bersama!

  11. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:29

    iyah. itu zaman saya SMA dan kuliah tahun 1996-1998

  12. HendraWibawa WangsaWidjaja April 7, 2011 / 09:32

    sayang tidak disertakan tanggal pembuatannya, Mas … he he he …

  13. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:33

    tergantung suasana, kondisi, dan alat tulis, mas πŸ™‚

  14. Moes . April 7, 2011 / 09:33

    Lha bagaimana mau di kumpulin.. lhawong berserakan dimana mana, kalau dulu jaman sekolah biasanya mus tinggal di perpus, ruang BP, ruang osis dan pramuka atau bahkan lapangan basket. kalau jaman kuliah sering mus tinggal di masjid, kantin dan kebun belakang kampus.

  15. Moes . April 7, 2011 / 09:43

    Owh santai saja pak.. hehehe..yang penting sekarang mus sudah punya WP dan MP.

  16. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:46

    gak usah repot2, bisa dibuka di mana aja, dan bisa dikasih lihat ke smua orang ya mas πŸ™‚

  17. Moes . April 7, 2011 / 09:47

    Iya selama punya sinyal internet. hehehe

  18. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 09:51

    syarat utama πŸ™‚

  19. titin titan April 7, 2011 / 10:05

    wahwah.. romantis tampilan buku diarynya.. sya kalah deh. ^^vsy nulis diary dr kelas 2 SD. ehehe.. meski smper berenti2 jg ;dtp kl buku puisi sy punya sendiri. dr kls 5

  20. Amelia Febriani April 7, 2011 / 10:13

    eh lupa blum bayar parkir *nih dua rebu*

  21. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 10:15

    awalnya karena puisi2nya berbau romantis, makanya minta dibikinin gambar mawar

  22. rengganiez sw April 7, 2011 / 10:20

    Kok mirip kakakku..kalo nembak cewek pake puisi. Byk yg dikibuli hehehe

  23. Amelia Febriani April 7, 2011 / 10:28

    gak keliatan tulisannya..lagi pake hape sih! Eh puisinya gak pernah di jual ketemen2 buat nembak cewek? Hahahahah

  24. nurmedianti safitri gunaryo April 7, 2011 / 15:52

    pertamax

  25. Penasulung sulung April 7, 2011 / 15:53

    diary… saya pake buku diary mulai smp :d

  26. mbaktyas Β &nbsp April 7, 2011 / 15:53

    tulisannya bagusss

  27. nurmedianti safitri gunaryo April 7, 2011 / 15:53

    yang ujung kagak bisa dibaca… kayaknya mendingan edit lagi tuuh….Haduuh itu tulisan sapa… bagus gitu euy… jadi minder

  28. tintin syamsuddin April 7, 2011 / 15:53

    itu mawah merah banget..

  29. tintin syamsuddin April 7, 2011 / 15:54

    kaya bikin paper aja..

  30. tintin syamsuddin April 7, 2011 / 15:58

    layoutnya melebar ke kanan mas..

  31. Amelia Febriani April 7, 2011 / 16:00

    makasih yang mas Rifki dah ngeramein.. saya parkir dulu..ntar baliklagi!! :))

  32. Bambang Priantono April 7, 2011 / 16:02

    Owwwwww……sayang aku gak punya

  33. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:05

    kalah mulai kalau gitu sayanya πŸ™‚

  34. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:08

    iya teh… sudah diedit sekarang. udah baikan tampilannya kan?sssttttt…. itu tulisan saya sendiri*pasrah deh mau percaya atau enggak πŸ˜›

  35. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:08

    diwarnain pake spidol, mbak πŸ™‚

  36. Reny Payus April 7, 2011 / 09:08

    waaawwww saluuuuuut, hahahahahadiary gue satu2nya cuma multiply ini lah =))

  37. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:09

    bukan tanda tangan, mbak. itu cuma gabungan tanda ( ) & dan / digabung jadi seperti tentara baris bawa senapan πŸ™‚

  38. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:10

    sudah bagus sekarang.maaf atas ketidaknyamanan anda πŸ™‚

  39. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:10

    sama-sama, teh.biaya parkirnya double jadinya yah.xixixixixixi

  40. Bungsu Suly Kasmaja April 7, 2011 / 16:13

    owh,,blm di poto2 :-p

  41. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:15

    soal hasil foto… ketahuan banget bedanya antara HP mahal dengan yang murah.dua foto tulisan tangan lebih cerah dan tajam dibandingkan foto hasil ketikan πŸ™‚

  42. nurmedianti safitri gunaryo April 7, 2011 / 16:16

    gak percayaaaaaaaaaaaaaaaa….. *mencak2 gak rela

  43. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:20

    gak dikumpulin jadi satu, mas?

  44. Dee An April 7, 2011 / 16:21

    Tulisan tangannya bagus.. :-)Btw gambar bunga mawarnya itu nggambar sendirikah?

  45. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:24

    terserah… tapi ada testimoni dari temen kuliah dulu.

  46. medina lubis April 7, 2011 / 16:24

    jaman masih belom kenal MP yaaaa…..aku juga punya diary dulu….. *cek link lombanya*

  47. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:27

    kalau soal tulisan boleh diadu. tapi soal gambar menggambar saya nyerah.itu buatan adik kelas. saya sekedar minta tolong dibuatin πŸ™‚

  48. HendraWibawa WangsaWidjaja April 7, 2011 / 16:31

    wah, pasti banyak kenangan ya …ternyata tulisan Mas Rifki rapi juga … he he he …

  49. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:34

    yang saya tampilkan di sini hanya replikanya mas…. alias saya tulis ulang. soalnya buku aslinya sudah hilang entah kemana. di buku asli dan hasil ketikan cuma ada bulan dan tahun aja

  50. Rifki Asmat Hasan April 7, 2011 / 16:36

    duh,,, maaf. saya gak tahu sejarahnya, mas.sekali lagi maaf.

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s