Salah satu topik berita pagi yang saya saksikan pagi ini selepas menyaksikan berita keberhasilan si setan merah melenggang ke babak final Champion, teryata merupakan kelanjutan dari cerita saya di sini. Soal sistem hukum yang konyol.
Sebutlah si A, seorang pelajar SMP yang tertangkap tangan mencuri kartu perdana atau pulsa senilai sepuluh ribu rupiah yang kemudian digiring ke kantor polisi dan harus menjalani proses hukum. Ditahan dan disidang.
Berita pagi tadi menyatakan bahwa si A sempat ditahan selama sembbilan belas hari sebelum akhirnya dibebaskan. Yang konyol adalah, jaksa penuntut yang menuntut terdakwa dengan tuntutan tujuh tahun penjara yang konon katanya bertujuan agar si anak tersebut jera. Dengan berdalih bahwa undang-undang yang menyatakan demikian. Dengan nada yang sombong (menurut saya), jaksa penuntut umum itu meminta undang-undang lain yang mengatur soal anak jika memang ada.
Sementara dari pihak kuasa hukum, dikatakan bahwa ada sebuah SKB dari enam lembaga tinggi negara yang mengisyaratkan kalau masalah kriminal anak tidak usah dibawa ke dalam persidangan, cukup diselesaikan secara kekeluargaan atau dihentikan pada tahap penyidikan. Anehnya polisi malah menindaklanjuti kasus tersebut hingga masuk ke persidangan.
Berita selanjutnya, di tempat lain, seorang penipu yang berhasil mengelabui sekian orang hanya divonis enam bulan penjara. Lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut, dua tahun penjara.
Apa ini bukan kekonyolan? Bukankah mereka sama-sama jaksa penuntut dan menggunakan dasar undang-undang yang sama dan di bawah lembaga yang sama? Tapi, kenapa koq tuntutannya berbeda? Padahal secara logika, jumlah kerugian yang diakibatkan si penipu bisa jadi berlipat-lipat daripada yang dicuri oleh si A.
Konyol!
Udah ngga heran hal2 seperti itu terjadi di negara kita ini
sudah liat tayangan anak SD yang meracuni teman2nya untuk dapat duit?
Itulah… Menyedihkan ya
;(MU menang yeeeeeeeyyyyyy,Wembleyyy come to mamaaaaa… Hehehe#sorry OOT#
hiks
Hukum di negara kita tumpul, Mashanya tajam untuk orang2 yang miskin 😦
liat seh enggak, mas. tapi denger beritanya. darimana yah anak2 yg masih polos itu dapat ide gila?
rindu kalbu akan hakim yang adil…
iya, mbak
jagoin setan juga, mbak?
iya, mbak. seperti di postingan yg ada linknya di atas
di mana yah di negeri ini?
Jadi, sebaiknya dan seharusnya tidak mencuri ataupun menipu. Hukum harus jelas, hakim harus tegas dan adil.
Udah jadi hal biasa sekarang kekonyolan itu
Konyolnya tuntutan itu sama ama vonis mafia pajak gayus tambunan…
iyah…. betul, mbak
iya teh.apalagi soal email dewan. konyol juga itu 🙂
iya, mbak.
setuju mas…saya geram dengan aksi para penipu. terutam online seller di internet..beuh! *pernah jadi korban soalnya*
weh… lagi trend di MP soal ini neh.
tidak perduli di mana pun mas..kalau dia orang jujur. pasti akan dicari.
iyah… kejujuran modal utama untuk mendatangkan kepercayaan
ya gt deh negri tercintah ini
Sebagai anak hukum, rasanya gimanaaa gitu….-edited nambahin….denger ketidakadilan dalam penerapan hukum. Apa memang hukumnya yang belum jelas mengatur variasi masalah pidana?
tetap cinta dengan negeri ini 🙂
bisa dibenerin kaaaaaan?
kita telah menciptakan kekonyolan-kekonyolan untuk diri kita dan orang lain … he he he …
bisa jadi… dari kita dan kembali ke kita
Kalau di pajak kan jelas. Kasus begini, ngaturnya begini. Kasusnya begitu, ngaturnya begitu. Saya enggak tau deh kalau pidana. *menghela*
di lapangan aja dpn mata udh byk hal konyol ky gn. Emang kita udh g bs apa2, kecuali miris
kadang aturannya juga memihak yang berduit 🙂
*mencoba memperbaiki diri dulu
setuju. Diri n yg terdekat kita aja.*tarik2 Rifki.. Ayo tolong perbaiki genteng, bocor nie Riiif
Salah satu dari sedikit hukum yang enggak condong ke pihak tertentu itu hukum fisika.
benerin aja sendiri, kan udah biasa
*manyun.. pulang krmh mertua
itu sebabnya sekarang udah males dengerin berita2… cuma bikin dada tambah nyesek….
itu kan hukum yang langsung dibikin Allah 🙂
aamiin…
nanti dibilang ketinggalan berita donk. eh, enggak yah?
Indonesiaku tercinta… Hukumnya konyol, wakil rakyatnya gaptek… Tp pemandangan alamnya msh tetep tiada duanya 🙂
itu namanya hukum keseimbangan 🙂