Lelaki dan Bulan Sabit

bulanLelaki itu baru saja keluar dari bangunan tempat dia menunaikan kewajiban di awal hari barunya. Kakinya melangkah pasti, menyusuri gang sempit yang diapit aneka bentuk rumah di kiri dan kanannya. Tak ada kokok ayam jantan yang terdengar. Hanya suara kicau burung dalam sangkar yang singgah di telinganya. Itu pun hanya sekali. Gemericik air dari selokan kecil di salah satu sisi gang membawa pikirannya terbang menuju hayalan tentang sebuah tempat dengan aliran sungai di antara pepohonan rindang nan hijau.

Dia tengadahkan wajahnya ke langit shubuh yang masih berselilmut hitam. Tak banyak kerlip bintang yang menggoda kedua matanya. Namun, ujung matanya bisa menangkap benda langit lainnya yang lebih terang. Bulan sabit menggantung.

Lengkung bulan sabit yang menyerupai sebuah senyuman, menyapanya. Seperti terhipnotis, lelaki itu pun tersenyum. Ada perasaan lega yang direguknya, seperti baru terlepas dari ikatan rantai yang membelenggu tubuhnya. Ada kebebasan yang kembali dicumbuinya, seolah-olah jiwanya bisa bebas mengembara di angkasa raya. Ada kelapangan kembali bersemayam di hatinya, selapang langit yang dipandangnya.

Tapi itu tak berlangsung lama.

Kedua mata lelaki itu menangkap lembaran-lembaran awan tipis yang memagari senyum bulan sabit. Dipandanginya bulan sabit untuk kesekian kali. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Rasa lega, bebas, dan lapang yang semula menemaninya, lenyap perlahan-lahan, seiring semakin jelas lembaran-lembaran awan yang menyusup dari balik bulan sabit.

Nyatanya, melepaskan sebuah ikatan tak semudah mengawalinya. Ada birokrasi berbelit.
Nyatanya, keikhlasan itu masih sulit jika ada rasa terzhalimi.


Baca Juga Seri Lelaki Lainnya :

72 respons untuk ‘Lelaki dan Bulan Sabit’

  1. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    pertamaaaaaaaaaaaaaax….

  2. lailatulqadr Mei 4, 2011 / 00:00

    ^__^Apapun… Semoga dimudahkan….

  3. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    nonton seri korea dulu…. bacanya pending

  4. bambangpriantono Mei 4, 2011 / 00:00

    Eh, sekarang bulan sabit ya?

  5. bambangpriantono Mei 4, 2011 / 00:00

    KLIMAXXXXXX

  6. hwwibntato Mei 4, 2011 / 00:00

    keren sekali …Kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam, sabar itu ada pada awal musibah …

  7. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: pertamaaaaaaaaaaaaaax….

    senengnya 🙂

  8. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    lailatulqadr said: ^__^Apapun… Semoga dimudahkan….

    aamiiin. makasih, mbak

  9. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: nonton seri korea dulu…. bacanya pending

    udah sana… ntar gak konsen dua2nya 😛

  10. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    bambangpriantono said: Eh, sekarang bulan sabit ya?

    beberapa hari yg lalu, mas 🙂

  11. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    bambangpriantono said: KLIMAXXXXXX

    puas… puas… puas?

  12. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    hwwibntato said: keren sekali …Kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam, sabar itu ada pada awal musibah …

    dan sabar itu gak ada batasnya :)*berat

  13. bambangpriantono Mei 4, 2011 / 00:00

    jampang said: puas… puas… puas?

    Sudah…Mau nambah nanggung ah

  14. mychocolatebox Mei 4, 2011 / 00:00

    ayo smangat mas!

  15. thetrueideas Mei 4, 2011 / 00:00

    Ikhlas itu, perlu latihan

  16. sukmakutersenyum Mei 4, 2011 / 00:00

    gambar bulannya mengingatkanku pada pertengahan bulan kemarindi Surabaya bulannya bulat penuh warna oranyeaku sms tmnku yg di Jkt sambil membanggakan indahnya bulan itueh ndilalah besoknya di koran muncul berita ttg bulan itubahw bulan itu jadi berwarna oranye karena polusi udara di Surabaya burukhallah hallah, tiwas bangga -_-

  17. sukmakutersenyum Mei 4, 2011 / 00:00

    hehe komennya OOT :))*)namanya juga MPer bukan onl*n s*ll*r :)) 😛

  18. umi2aulya Mei 4, 2011 / 00:00

    Rembulan,di subuh hari,lelaki diam seribu bahasa,hanya memandang,hati nya luka…

  19. ayudiahrespatih Mei 4, 2011 / 00:00

    sepertinya sedang mengalami sesuatu yang berat ya kang? semoga diberi ketabahan…..saya cuma bisa bilang bgitu, karena saya ga tau harus bilang apa untuk membantu akang merasa lebih baik….^^

  20. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    jampang said: udah sana… ntar gak konsen dua2nya 😛

    komentaaaaaaaaaar……

  21. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    kulihat bulan, seperti sabit… diatas langit, ter lihat muram….Awannya kelam, menembus malam.. Akan kuraih, kubawa pulang…. *nyanyi….

  22. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    umi2aulya said: Rembulan,di subuh hari,lelaki diam seribu bahasa,hanya memandang,hati nya luka…

    Sejuta gundah merangkup duka, berharap bahagia segera tiba…

  23. nanazh Mei 4, 2011 / 00:00

    hmmm malam-malam liat bulan….masih belum jelas nih lelaki itu emangnya habis ngapain sih?secara substansi cerita keknya dapat, khususnya di bagian akhirnya tuh

  24. moestoain Mei 4, 2011 / 00:00

    🙂 Ikhlas itu sulit sulit mudah.SABUDI ‘sastra budaya indonesia’mari kita jaga bersama!

  25. topenkkeren Mei 4, 2011 / 00:00

    jampang said: Nyatanya, melepaskan sebuah ikatan tak semudah mengawalinya. Ada birokrasi berbelit.Nyatanya, keikhlasan itu masih sulit jika ada rasa terzhalimi.

    begitu ya, Bang? kenapa ada birokrasi segala?

  26. bundanyarafi Mei 4, 2011 / 00:00

    birokrasi? Apa ada hubungannya dgn urusan kepegawaian di kantor? hehe..sok tau..

  27. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    bambangpriantono said: Sudah…Mau nambah nanggung ah

    nyerah?xixixixixi

  28. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    mychocolatebox said: ayo smangat mas!

    maunya begitu, mbak

  29. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    thetrueideas said: Ikhlas itu, perlu latihan

    iya, mas.baru beginner neh. udah gitu gak naik2 levelnya

  30. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    sukmakutersenyum said: gambar bulannya mengingatkanku pada pertengahan bulan kemarindi Surabaya bulannya bulat penuh warna oranyeaku sms tmnku yg di Jkt sambil membanggakan indahnya bulan itueh ndilalah besoknya di koran muncul berita ttg bulan itubahw bulan itu jadi berwarna oranye karena polusi udara di Surabaya burukhallah hallah, tiwas bangga -_-

    indah tapi berbalut luka ….. xixixixixi

  31. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    sukmakutersenyum said: hehe komennya OOT :))*)namanya juga MPer bukan onl*n s*ll*r :)) 😛

    kan masih ada komen tentang bulan.*dengen kekuatan bulan…. terimalah!

  32. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    umi2aulya said: Rembulan,di subuh hari,lelaki diam seribu bahasa,hanya memandang,hati nya luka…

    itu mah lagunya franky…. ….. ketika cinta terbentur dinding….

  33. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ayudiahrespatih said: sepertinya sedang mengalami sesuatu yang berat ya kang? semoga diberi ketabahan…..saya cuma bisa bilang bgitu, karena saya ga tau harus bilang apa untuk membantu akang merasa lebih baik….^^

    doa itu sudah cukup, teh. terima kasih.

  34. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: komentaaaaaaaaaar……

    silahkuen!

  35. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: kulihat bulan, seperti sabit… diatas langit, ter lihat muram….Awannya kelam, menembus malam.. Akan kuraih, kubawa pulang…. *nyanyi….

    ambilkan bulan bu…. ambilkan bulan bu….*lupa

  36. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: Sejuta gundah merangkup duka, berharap bahagia segera tiba…

    mulai bermain kata-kata…. jangan-jangan…. uhuy…

  37. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    nanazh said: hmmm malam-malam liat bulan….masih belum jelas nih lelaki itu emangnya habis ngapain sih?secara substansi cerita keknya dapat, khususnya di bagian akhirnya tuh

    jika hidup ibarat permukaan laut, maka ada kalanya tenang, adakalanya bergelombang… bahkan tsunami pun bisa datang

  38. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    moestoain said: 🙂 Ikhlas itu sulit sulit mudah.

    betul, mas.

  39. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    topenkkeren said: begitu ya, Bang? kenapa ada birokrasi segala?

    karena saya PNS 🙂

  40. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    bundanyarafi said: birokrasi? Apa ada hubungannya dgn urusan kepegawaian di kantor? hehe..sok tau..

    iya bunda. tadinya pikir bisa cepat selesai. ternyata aturannya ribet.

  41. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    jampang said: mulai bermain kata-kata…. jangan-jangan…. uhuy…

    jangan-jangan samakan, aku dengan dirinya…. *meluk tiang muter2

  42. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    jampang said: ambilkan bulan bu…. ambilkan bulan bu….*lupa

    bukan, itu mah lagukulihat awan, seputih kapasarak berarak, dilangit luasandai ku dapat, kesana terbang, akan kuraih, kubawa pulangkaloambilkan bulan buambilkan bulan buyang selalu bersinar di langitdilangit bulan benderangcahyanya sampe ke bintangambilkan bulan buuntuk menerangitidurku yang kelam dimalam gelaaaaaap*horeeeeeee

  43. lailatulqadr Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: kulihat awan, seputih kapasarak berarak, dilangit luasandai ku dapat, kesana terbang, akan kuraih, kubawa pulang

    Anak saya suka nyanyi lagu ini kalo sedang melihat awan yang seputih kapas itu…

  44. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: jangan-jangan samakan, aku dengan dirinya…. *meluk tiang muter2

    kalah briptu norman

  45. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: *horeeeeeee

    saya gak tahu lagunya…. tahunya lagu ambikan bulan itu doank

  46. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    lailatulqadr said: Anak saya suka nyanyi lagu ini kalo sedang melihat awan yang seputih kapas itu…

    syaikhan baru bisa satu-satu aku sayang abi 🙂

  47. nanabiroe Mei 4, 2011 / 00:00

    Lelaki itu bernama Jampang yah :p

  48. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    nanabiroe said: Lelaki itu bernama Jampang yah :p

    jampang?siapa dia?koq kayanya pernah denger… orang beken yah?*pada muntah

  49. ipie Mei 4, 2011 / 00:00

    jampang said: saya gak tahu lagunya…. tahunya lagu ambikan bulan itu doank

    wuaah kalo soal lagu anak2… tanya Archard deh… Wofit gak pernah keabisan lagu kalo nyanyi buat dia… hapal semua lagu anak

  50. jampang Mei 4, 2011 / 00:00

    ipie said: wuaah kalo soal lagu anak2… tanya Archard deh… Wofit gak pernah keabisan lagu kalo nyanyi buat dia… hapal semua lagu anak

    nanti ajarin syaikhan shalawatan dulu aja deh.

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s