[Arisan Kata : XV] Di Pelaminan

wedding_kolase

lengkap sudah syarat rukun
halal sudah apa yang haram
cita dan cinta dibangun
kala ramai siang dan ketika sepi malam

dua hati bersimbiosis
bukan ibarat bedinde dengan sang tuan
bukan pula laksana bara dengan embun di dedaunan
tetapi seperti langgam yang manis
yang bercerita tentang kenangan indah
dari para pujangga yang tak kenal lelah

lengkap sudah syarat rukun
halal sudah apa yang haram
tirai penghalang kemudian turun
menampakkan rasa yang lama tenggelam

dua hati di pelaminan
menggenggam erat jemari tangan
mengingat kembali janji di lisan
menghapus anti kepada hak dan kewajiban
karena bukan cinta yang didewakan
melainkan taqwa menjadi bekalan

untuk meramaikan arisan kata edisi ke-15, dengan menggunakan sepuluh kata berikut : kembali, simbiosis, bedinde, lengkap, anti, langgam, sepi, tirai, bara, kenang.


Baca Juga Arisan Kata Lainnya :

40 respons untuk ‘[Arisan Kata : XV] Di Pelaminan’

  1. bundananda Mei 30, 2011 / 00:00

    bagus nih*krn bs kumengerti artinya hehe

  2. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @teh ayu : makasih. coba ikutan aja, mbak 🙂

  3. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak siska : makasih, mbak. *kirain karena apanya gitu…. xixixixixixi

  4. thetrueideas Mei 30, 2011 / 00:00

    jampang said: melainkan taqwa menjadi bekalan

    saya suka kalimat inih…

  5. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak laila : makasih, mbak 🙂

  6. onit Mei 30, 2011 / 00:00

    jampang said: dua hati bersimbiosisbukan ibarat bedinde dengan sang tuan

    penting banget nih..hati setara..bukan tuan & bawahan

  7. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mas syamsul : terima kasih, mas 🙂

  8. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak onit : kan katanya istri itu diciptakan dari tulang rusuk suami, bukan dari tulang kepala (tengkorak) bukan juga dari tulang kaki. jadi bukan untuk dipatuhi seperti bawahan kepada atasan, bukan juga diinjak-injak seperti tuan dengan budaknya. wallahu a’lam.

  9. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak rana : silahkan kan. ditunggu 🙂

  10. ninelights Mei 30, 2011 / 00:00

    jampang said: kan katanya istri itu diciptakan dari tulang rusuk suami, bukan dari tulang kepala (tengkorak) bukan juga dari tulang kaki. jadi bukan untuk dipatuhi seperti bawahan kepada atasan, bukan juga diinjak-injak seperti tuan dengan budaknya. wallahu a’lam.

    wah…:)

  11. onit Mei 30, 2011 / 00:00

    jampang said: @mbak onit : kan katanya istri itu diciptakan dari tulang rusuk suami, bukan dari tulang kepala (tengkorak) bukan juga dari tulang kaki. jadi bukan untuk dipatuhi seperti bawahan kepada atasan, bukan juga diinjak-injak seperti tuan dengan budaknya. wallahu a’lam.

    menurut pemahamanku juga begitu mas.untuk berdampingan.

  12. cawah Mei 30, 2011 / 00:00

    lama2 jadi kayak pantun

  13. bundananda Mei 30, 2011 / 00:00

    buatku, tulisan bagus tuh tulisan yg bs kumengerti artinya, mas..

  14. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak rana : weh … 🙂

  15. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mas catur : sebenarnya seh ada beda antara pantun dengan jenis puisi lainnya. pantun itu dalam setiap baitnya ada dua bagian, dua baris pertama disebut sampiran, dan dua baris terakhir disebut isi. pokok utamanya ada di bagian isi, sedang sampiran hanya pemanis kali yah 🙂

  16. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak siska : ooo… begitu 🙂

  17. nanazh Mei 30, 2011 / 00:00

    wuaaah bener2 pujangga mp yg oke punya dah ni mas rifki… sip mantep bgt, apalagi buat yg sdh beneran ke pelaminan yaks 😀

  18. trasyid Mei 30, 2011 / 00:00

    bagus, mas.. 🙂

  19. deikka Mei 30, 2011 / 00:00

    wah perbendaharaan katanya menguasai nih

  20. hwwibntato Mei 30, 2011 / 00:00

    puisi yang keren … he he he …suka …

  21. jaraway Mei 30, 2011 / 00:00

    waaaahhhhh…….di pelaminan.. aheyyy.. qiqiqi..TeOPe..

  22. moestoain Mei 30, 2011 / 00:00

    Cap Pos SABUDI ‘sastra budaya indonesia’mari kita jaga bersama!

  23. ipie Mei 30, 2011 / 00:00

    Betawi asli nieh bener. Pinter merangkai katanya.

  24. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mas anas : terimakasih, mas. masih terbawa suasana 🙂

  25. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mas rasyid : terima kasih, mas 🙂

  26. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak dewi : ah… mbak bisa aja. *pengen terbang

  27. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mas hendra : terima kasih, mas.

  28. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mbak jaraway : iyah…teringat yang dipelaminan [ada kaitannya sama postingan sebelumnya]

  29. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @mas moes : ssssssiiiiiipppp… terima kasih.

  30. jampang Mei 30, 2011 / 00:00

    @teh ipie : makasih, teh

  31. dhaimasrani Mei 31, 2011 / 00:00

    wah, ini yang baik kata – katanya, malu saya ngbaca karya sendiri Mas 😀

  32. jampang Juni 1, 2011 / 00:00

    dhaimasrani said: wah, ini yang baik kata – katanya, malu saya ngbaca karya sendiri Mas 😀

    baik itu relatif, mas :)*masih belajar

  33. jampang Juni 5, 2011 / 00:00

    topenkkeren said: siapa yang nikah, Bang?

    adik saya, mas 🙂

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s