Malam itu, saya dan Syaikhan berada di luar rumah. Saya mencoba menghibur Syaikhan yang sedikit ngambek untuk melihat bulan dan bintang seperti yang sering kami lakukan sebelumnya. Tapi sayang, tak ada bulan yang terlihat. Mungkin karena akhir sudah memasuki akhir bulan qomariyah. Langit pun diselimuti awan sehingga tak ada satu bintang pun terlihat.
Syaikhan masih penasaran untuk bisa melihat bulan dan bintang. Tak bisa melihat dari satu tempat, Syaikhan berpindah ke tempat lain. Tapi hasil yang didapatnya sama. Bulan tak kelihatan.
“Mendung, Bi!” Katanya.
Di tempat terakhirnya mencoba melihat bulan, Syaikhan bertemu dengan dua orang anak laki-laki yang mungkin lebih tua satu atau dua tahun dari Syaikhan. Nama keduanya adalah Bintang dan Fadil.
“Itu teman Syeya, Bi!” ucapnya memberitahu saya.
Kalimat tersebut sering kali saya dengar akhir-akhir ini keluar dari mulutnya, ketika Syaikhan melihat anak-anak yang seumuran dengannya. Ketika bertemu di masjid, Syaikhan memilih berdiri dan shalat di samping teman-temannya dibanding shalat di samping saya. Pun begitu mendengar suara anak-anak yang sedang bermain di lapangan di depan rumah, segera saja Syaikhan mengajak saya untuk bermain di lapangan dengan membawa beberapa mainannya. Sebuah permintaan yang tak pernah saya dengar sebelumnya. Jangankan mengajak saya bermain, ketika saya yang mengajak bermain di lapangan, Syaikhan tidak pernah mau.
Di pinggir lapangan, Syaikhan hanya duduk memperhatikan anak-anak yang memang lebih tua darinya bermain bola atau bermain kejar-kejaran. Saya berpikir, mungkin ini tahap awal bagi Syaikhan untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan lingkungannya. Sesekali saya minta Syaikhan untuk ikut bermain, namun tak memaksa jika Syaikhan tidak mau. Mau berada di tempat seperti itu merupakan suatu kemajuan perkembangan Syaikhan. Setidaknya itu menurut saya pribadi.
Dan malam itu, saya melihat pemandangan yang membuat saya terhru. Untuk pertama kali saya melihat betapa gembiranya Syaikhan bermain mobil-mobilan bersama kedua temannya, Bintang dan Fadil. Momen tersebut langsung saya abadikan.
#dikirim melalui gmail
@mbak tintin : syaikhannya belum kenal keuanya, kalau bintang dan fadil sudah sering main bareng. mudah2an selalu kompak. iya mbak, saya hanya liatin aja.
Asiik ada temennya klo pas bareng abi..Memang biasanya ada yg masih malu2, tar kalau udah kenal juga akrab.
Ayo Syaikhannn sekolaaahhhbiyar temennya banyak,hehehe
sebentar lagi gak mau diajak main sama ayahnya … maunya sama teman-temannya … he he he …
sebentar lagi gak mau diajak main sama ayahnya … maunya sama teman-temannya … he he he …
@mbak nita : iyah, sekarang sudah mau cuma masih malu2 aja.
@mbak nita : iyah, sekarang sudah mau cuma masih malu2 aja.
mulai masuk fase pertemanan dengan teman sebaya..
mulai masuk fase pertemanan dengan teman sebaya..
Terlihat bahagia. Ikt seneng liatnya
@mbak nana : kemaren seh sempet masuk ruang kelas, cuma ada kebijakan baru jadi gak boleh masuk lagi.
@mbak nana : kemaren seh sempet masuk ruang kelas, cuma ada kebijakan baru jadi gak boleh masuk lagi.
@teh ayu : iya teh.
@teh ayu : iya teh.
@mas hendra : xixixixi… iya kali yah. hiks!
@mas hendra : xixixixi… iya kali yah. hiks!
@teh ipie : iya teh. kayanya menikmati dunianya
@teh ipie : iya teh. kayanya menikmati dunianya
asyiiik main sama temen2…… ^__^
siapakah mengajarkan cara bergaya klo difoto mesti gitu… siap2 mas rifky,ga terasa waktu bersama syaikhan bakal terbagi krn dia dah pny teman yg lain
@embunpagi : iya, kita juga seneng kalau ada teman main… xixixixixixi
@mbak siska : umminya yang ngajarin gaya :)iya neh… gak lama lagi syaikhan bakal punya dunia sendiri.
keceriaan saat kanak-kanak tak akan terganti. π
keceriaan saat kanak-kanak tak akan terganti. π
@mbak inda : iya, mbak. kadang2 kita jadi ingin ke masa kanak2 lagi π
@mbak inda : iya, mbak. kadang2 kita jadi ingin ke masa kanak2 lagi π
nanti uminya ku kasih tau ah biar ngajarkan gaya yg lain…anak cowok gaya kyk gt terasa kurang mantap hahaha…*semoga teman terbaik syaikhan tetap abi dan umminya..sampai kpn pun.
nanti uminya ku kasih tau ah biar ngajarkan gaya yg lain…anak cowok gaya kyk gt terasa kurang mantap hahaha…*semoga teman terbaik syaikhan tetap abi dan umminya..sampai kpn pun.
kemungkinan gaya itu adalah gaya pertama kali difoto dan selalu diingat sama syaikhan. gaya lainnya seh ada juga kaya di album yang lain, mbak.*aamiin. makasih doanya
Yang aksi cuma syaikhan doang hehehe
iya mas π
Yang kanan kayak masa kecilnya Pepeng (kuis jari2) mirip mukanya
iya yah… saya gak merhatiin, mas