Konon pada suatu hari sebuah riset dilakukan oleh seorang ilmuwan. Ia meriset mengenai cinta tentang bagaimana perilaku orang yang terkena cinta dan perlakuan orang-orang terhadap cintanya. Kesimpulan dari Ilmuwan tersebut menyebutkan bahwa pada masa pacaran (zaman keemasan orang berbicara cinta) kebanyakan kaum pria yang berbicara dibandingkan kaum perempuan. Lain lagi ketika pada masa pernikahan ketika mempunyai anak satu atau dua. Giliran kaum perempuan yang lebih banyak berbicara ketimbang kaum laki-lakinya. Pada fase ketiga (fase klimaks) ketika mempunyai anak lebih dari dua dan seterusnya. Maka kaum laki-laki dan kaum perempuan sama-sama saling berbicara sekuat tenaganya dan berusaha untuk saling mengalahkan satu sama lain. Lalu timbul pertanyaan, siapa yang akan mendengarkan?. Yang akan mendengarkan adalah mertua, para tetangga dan anak-anaknya. [^_^]
mukminsehat said: Yang akan mendengarkan adalah mertua, para tetangga dan anak-anaknya.
baru tahu kalau ada penelitiannya. pernah seh baca keterangan yang serupa, tapi dari milis yang isinya humor. jadi mikirnya itu cuma buatan orang iseng :)terima kasih infonya, mas
xixixi mulai paham
Konon pada suatu hari sebuah riset dilakukan oleh seorang ilmuwan. Ia meriset mengenai cinta tentang bagaimana perilaku orang yang terkena cinta dan perlakuan orang-orang terhadap cintanya. Kesimpulan dari Ilmuwan tersebut menyebutkan bahwa pada masa pacaran (zaman keemasan orang berbicara cinta) kebanyakan kaum pria yang berbicara dibandingkan kaum perempuan. Lain lagi ketika pada masa pernikahan ketika mempunyai anak satu atau dua. Giliran kaum perempuan yang lebih banyak berbicara ketimbang kaum laki-lakinya. Pada fase ketiga (fase klimaks) ketika mempunyai anak lebih dari dua dan seterusnya. Maka kaum laki-laki dan kaum perempuan sama-sama saling berbicara sekuat tenaganya dan berusaha untuk saling mengalahkan satu sama lain. Lalu timbul pertanyaan, siapa yang akan mendengarkan?. Yang akan mendengarkan adalah mertua, para tetangga dan anak-anaknya. [^_^]
ya berantem seperti orang berantem… tapi habis gitu baikan dan mesra lagi 🙂
xixixixixixi…
alhamdulillah 🙂
baru tahu kalau ada penelitiannya. pernah seh baca keterangan yang serupa, tapi dari milis yang isinya humor. jadi mikirnya itu cuma buatan orang iseng :)terima kasih infonya, mas