Sudah seminggu ini Ara diselimuti sepi di tengah keramaian. Ara sering melamun. Ada sebuah perasaan yang tak pernah hinggap di dalam diri Ara sebelumnya.Adalah Zul yang hanya bisa menghibur Ara. Zul adalah lelaki yang dikenalnya beberapa waktu lalu. Keduanya kemudian menjadi akrab. Setiap hari, Zul akan menyapa Ara dengan mesra melalui SMS. Setiap hari pula Zul akan menelpon Ara lalu bercerita apa saja tentang dirinya. Semuanya itu membuat Ara begitu bahagia. Namun sudah seminggu ini Zul tidak melakukan semua itu.
Ara mencoba menghubungi Zul, tetapi handphonenya selalu tidak aktif. Rasa aneh itu pun semakin menyiksa Ara. Ara menginginkan Zul untuk kembali menyapa dan bercerita kepadanya.
Hingga di hari kedelapan sejak Zul menghilang, tiba-tiba handphone Ara berbunyi. Nama Zul tertera di layar.
Kegembiraan Ara meluap. Ditekannya tombol terima di handphonenya. “Zul! Ke mana aja?” Tanya Ara sambil mencoba menguasai degup jantungnya yang mendadak menjadi cepat.
“Enggak ke mana-mana, kok!” Jawab Zul dari seberang sana dengan entengnya.
“Terus, kenapa gak menghubungi aku. Dihubungi juga nggak bisa?”
“Memangnya, ada apa?”
Ara mendadak bingung mendapat pertanyaan tersebut dari Zul.
“Apa yang kau rasakan selama seminggu ini, Ra?” Tanya Zul lagi.
“Aku… merasa sakit. Tersiksa. Aku hanya ingin membaca SMS dan mendengar suaramu di telepon. Tapi nggak bisa. Kamu menghilang begitu saja,” jawab Ara.
“Kau tahu apa namanya perasaan itu?”
“Nggak tahu.”
“Itu lah rindu.”
“Benarkah?” Tanya Ara tak percaya
“Ya!” Zul meyakinkan. “Dan selanjutnya, kau akan merasakan cinta.”
Baca Juga Cerpen Lainnya :
yups… rasa itu 🙂
Klo rasa jahe ada? #ngidam bajigur
bajigur mah kurang rasa jahenya… yg lebih jahe ada …. bir pletok 🙂
huwaaaaaaaaaaaaaa…co cwiiittttttttttttttttttttt *mendadak blushing* ;-p
Blm pernah minum kak. Hehe
xixixixixi….*mo ngegombal di komen koq ya nggak berani
ya rada mirip dengan air rebusan jahe, cuma dikasih gula dan rempah2 lainnya. minuman asli betawi. sebotol 20.000 aja deh *malah jualan
*udah pake kream anti godaan* ;-pbtw,,,cinta itu berasal dari rindu yaaa??masa sih??kok saya ga gt yaaa?? *curcol* ;-Dhahahahaha
sawer dong….
rindu itu obatnya cinta ya..
bukan…. cinta itu dari mata turun ke hati 😛
hiks… nggak biasa nyawer… jewer mau?
entahlah, mbak …. 🙂
jd inget lagunya trio libels…mulanya biasa saja.. diantara kita berdua….. dst
ooppss… ada lelaki penuh cinta disini….xixixi
sedang mereka-reka… lagunya yg gimana. pernah hit kan yah?
iya donk 🙂
LOCKED
siiiip…. 🙂
masa’ ara ga tahu itu namanya rindu?
karena belum pernah dirasuki dengan hal yg macam2, mbak :)masih murni…. xixixixixi
hm, masih polos ya Ara
begitulah kira2