Lelaki berkacamata itu sedang duduk di atas tempat tidurnya. Di hadapannya terdapat sebuah meja kecil dengan sebuah laptop di atasnya. Meski sudah beberapa tahun kakinya lumpuh, tetapi otak dan jemarinya tidak demikian. Lelaki itu masih bisa menghasilkan karya yang luar biasa untuk otang banyak.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Seorang perempuan masuk dengan membawa sepotong roti dab segelas susu di atas nampan. Perempuan itu kemudian meletakkan bawaannya tersebut di sisi kanan lelaki yang masih berkutat dengan laptopnya.
“Kak, sarapan dulu!” Ucap perempuan itu.
Sang lelaki menoleh ke sumber suara tersebut sambil tersenyum.
“Terima kasih, dek!” Ucapnya sambil menutup laptop dan memindahkannya. Kemudian memindahkan nampan sarapan pagi ke atas meja kecil yang sudah kosong.
Lelaki itu menikmati sarapan pagi tersebut, seperti ribuan pagi yang telah dia lalui sebelumnya. Dipandanginya wajah perempuan yang telah menemaninya sejak lama. Ada rasa sedih yang melebihi rasa sakit yang sudah lama dideritanya.
“Dek!” Lelaki itu memanggil.
“Iya, Kak!” Jawab perempuan itu.
“Sebagai suami, Aku sudah expired. Sementara dirimu masih muda dan cantik. Tidakkah ada keinginanmu untuk meninggalkanku dan mencari yang jauh lebih daripada diriku?” Tanya lelaki itu.
Mendengar pertanyaan itu, perempuan tersebut menangis.
“Kak, Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku tetap akan bersamu. Sungguh, Aku menikmati setiap apa yang aku lakukan untuk menjaga dan merawatmu. Aku tak mau kehilangan kenikmatan itu.” Jawab perempuan tersebut di sela-sela tangisnya.
Seri Lelaki Lainnya :
*uhuk-uhuk… jadi batuk*
itu penggalan kisah nyata… jadi nggak ada kaitannya sama jilbab kuning. tadi ngeliat… jilbabnya hitam 🙂
tergantung dapat idenya mas… 🙂
tuh… sudah ada yg bisa nebak
emang dari beliau idenya mbak. tadi saya ngeliat beliau dan istri ketika diwawancarai 🙂
mungkin banyak bunda… cuma yg saya lihat baru beliau dan istrinya itu.
ya…. pernah denger juga waktu lagi ngetrend 🙂
insya Allah begitu mbak.
🙂
aamiin 🙂
betul, mbak
emang dari situ idenya, mas 🙂
ihi… ihik….
Saya suka tulisan sebentuk penggalan kejadian kek gini. apalagi kalo dramatisirnya oke, kerasa lebih nendang drpada paparan atw narasi:D. *Sok2an bgt sih ute*
Perempuan itu berjilbab kuning gak 😀
Ow ow siapa dia..
Baca ini yang terbayang om pepeng dan istrinya ^^
Duh sebegitunya…….. alhamdulillah kalau beneran ada selain pasangan pak dan bu Pepeng seperti yang nak Erie bilang.
jadi keinget lagunya Wali… Hehehe…
wanita solehah..
aku mau kayak gt. bidadari.. Hmm ..suka ama bidadari
Kalau jilbab kuning, lebih romantis lagi? 🙂
Bertuah seorang suami punya istri yg punya kasih sayang sejati.
Pas baca aku kok kebayang om pepeng 🙂
aww…co cwit…
Indahnya…
semoga kelak saya juga bisa mendapati pernikahan yang samara
*mengaminkan*