[LMKA-Kehamilan] Ketika Diri Takut Berbahagia

unhappyTahun 2007, di penghujung bulan Ramadhan, saya dan istri pergi ke RSIA Hermina Depok untuk melakukan tes urine.”Benarkah istri saya hamil atau tidak?” Jawaban pertanyaan itulah yang saya temukan.

Kami berdua bangkit dari tempat duduk ketika nama istri dipanggil oleh petugas laboratorium. Melalui loket, petugas tersebut memberikan benda mirip amplop yang ternyata adalah sebuah testpack.

Ketika testpack dibuka, terlihatlah hasil tes urine istri saya.

Rasa bahagia menyelimuti diri saya ketika membaca tulisan ”positif” pada lembar testpack tersebut. Namun kebahagiaan tersebut langsung berubah ketika mata saya membaca kata ”lemah” di samping tulisan ”positif” tersebut.

Sesaat kemudian, pikiran saya berkelana ke masa lalu ketika istri saya sedang mengandung anak pertama.

Kebahagiaan yang saya rasakan saat itu karena akan segera menjadi seorang ayah, sedikit demi sedikit memudar dan berganti dengan kesedihan. Hasil USG menyatakan bahwa perkembangan janin yang dikandung istri saya tidak sesuai dengan usia kehamilannya.

Perjalanan sang waktu pun membuktikan bahwa calon anak pertama kami memang mengalami kelainan. Mulai dari asites yang mengganggu pertumbuhan organ-organ vitalnya sampai dengan kebocoran jantung. Meski dokter memberikan pilihan untuk menggugurkan, kami memutuskan agar kehamilan istri saya dilanjutkan sampai proses melahirkan meski sudah terbayang apa yang akan kami hadapi kelak.

Akhirnya, kesedihan saya dan istri pun mencapai puncak, ketika mengetahui bahwa putri pertama kami, Syifa Khairunnisa, meninggal dunia setelah bertahan selama lima jam.

Mendapati hasil tes yang demikian, akhirnya saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pencerahan. Namun hasilnya tidak memberikan ketenangan pada diri saya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut memberikan gambaran berdasarkan hasil USG bahwa belum terlihat adanya kantong janin di dalam rahim istri saya.

”Kenapa belum terlihat? Apakah belum masanya?” Kembali saya bertanya-tanya dengan penuh kekhawatiran. Khawatir jika perkembangan janin anak kami yang kedua ini bernasib sama seperti kakaknya.

Penjelasan dokter selanjutnya menyatakan bahwa dalam keadaan seperti itu, hasil tes urine lah dijadikan acuan. Jadi istri saya tetap dinyatakan hamil.

Namun demikian tetap saja ada kekawatiran bergelayut di pikiran dan perasaan saya. Adanya kemungkinan kehamilan di luar kandungan menghantui. Kembali, saya merasakan sulit untuk merasakan kebahagian untuk segera menjadi seorang ayah.

Proses selanjutnya, saya dan istri tetap memeriksakan kandungan. Alhamdulillah, setelah menjalani dua kali pemeriksaan USG, saya bisa melihat bahwa ada kantong janin dalam rahim istri saya. Bukan itu saja, bakal janin dengan jantung yang berdetak pun sudah bisa saya lihat di monitor alat USG.

Apakah saya bisa lepas dari rasa khawatir bahwa kehamilan istri saya akan berjalan lancar dan janinnya akan selalu sehat? Nyatanya tidak. Khawatir itu tetap ada. Bahkan karena rasa khawatir yang berlebihan tersebut, saya seakan-akan cuek dengan kehamilan istri saya. Jarang sekali saya mengajak ”dede” berkomunikasi, tidak seperti kepada kakaknya dahulu. Saya pun mendapat protes dari istri saya kala itu. Namun saya tidak bisa mengubah kekhawatiran tersebut menjadi ketenangan atau kebahagiaan.

Ketenangan dan kebahagiaan baru bisa saya rasakan kembali ketika melihat langsung anak sayang kedua lahir secara normal dengan tubuh yang lengkap dan sehat. Dialah buah hati satu-satunya hingga kini, Syaikhan Muhammad Azzamy.

*************

Tulisan ini diikutsertakan dalam LOMBA MENULIS KHUSUS AYAH

Terpilih Menjadi Juara Pertama


Tulisan Terkait Lainnya :

34 respons untuk ‘[LMKA-Kehamilan] Ketika Diri Takut Berbahagia

  1. bambangpriantono November 8, 2011 / 00:00

    Pertamakz ahj

  2. dieend18 November 8, 2011 / 00:00

    Good luck mas.. Moga menang ya…

  3. dieend18 November 8, 2011 / 00:00

    Good luck mas.. Moga menang ya…

  4. dieend18 November 8, 2011 / 00:00

    Good luck mas.. Moga menang ya…

  5. dieend18 November 8, 2011 / 00:00

    Good luck mas.. Moga menang ya…

  6. tintin1868 November 8, 2011 / 00:00

    wah jadi syaikhan lahir pada dicuekin takut patah hati kaya kakaknya syaikhan ya.. :D*duh bahasanya kog gini sih..

  7. tintin1868 November 8, 2011 / 00:00

    dieend18 said: Good luck mas.. Moga menang ya…

    ayo dee ikutan.. suruh m.anang yang nulis.. kan lagi hamil nih..

  8. kavellania November 8, 2011 / 00:00

    huaa mas fitrah blm pya wkt lg bwt nulis. Smg menang ya bang. Jd mkin bersyukr janin saya dr awal smpe mau brojol skr msh sehat. Di USG jg cewek. Hehe

  9. rengganiez November 8, 2011 / 00:00

    ikutan good luck..met deg2an..semoga menang

  10. pancaputri08 November 8, 2011 / 00:00

    wah semoga menang yasaya juga setelah di nyatakan positif, deg2an nunggu nih nunggu 2minggu lagi buat periksa n usg untuk melihat kondisi janin nya

  11. drprita November 8, 2011 / 00:00

    sudah diregister. Sindroma seperti ini apa ya sebutannya…? *tanya psikolog*

  12. melatidesa November 8, 2011 / 00:00

    Sepertinya sudah pernah ku baca?

  13. darnia November 8, 2011 / 00:00

    Jadi pengen ikut lombanya–masang jenggot dan kumis–

  14. bundanyarafi November 8, 2011 / 00:00

    ngilik2 ayah buat ikutan ah..

  15. bundel November 8, 2011 / 00:00

    Syaikhan adalah karunia yang sangat berharga untuk ananda. Peliharalah dia dengan segenap cinta dan kasih sayang yang tulus disertai suri tauladan tentang sikap hidup yang baik, insya Allah dia jadi anak shaleh selamanya.Salam hangat ya!

  16. jampang November 8, 2011 / 00:00

    bambangpriantono said: Pertamakz ahj

    kebiasaan 😛

  17. jampang November 8, 2011 / 00:00

    dieend18 said: Good luck mas.. Moga menang ya…

    makasih, mbak.semangat banget doainya…. semoga pertanda baik 🙂

  18. jampang November 8, 2011 / 00:00

    tintin1868 said: wah jadi syaikhan lahir pada dicuekin takut patah hati kaya kakaknya syaikhan ya.. :D*duh bahasanya kog gini sih..

    hanya saya seorang, mbak. keluarga yg lain mah… tetep perhatian

  19. jampang November 8, 2011 / 00:00

    kavellania said: huaa mas fitrah blm pya wkt lg bwt nulis. Smg menang ya bang. Jd mkin bersyukr janin saya dr awal smpe mau brojol skr msh sehat. Di USG jg cewek. Hehe

    alhamdulillah… semoga semuanye lancar ye, po.aamiin

  20. jampang November 8, 2011 / 00:00

    rengganiez said: ikutan good luck..met deg2an..semoga menang

    makasih, mbak.lho… koq ikutan?

  21. jampang November 8, 2011 / 00:00

    pancaputri08 said: wah semoga menang yasaya juga setelah di nyatakan positif, deg2an nunggu nih nunggu 2minggu lagi buat periksa n usg untuk melihat kondisi janin nya

    makasih, mbak.semoga sehat selalu… ya ibunya… ya janinnya… aamiin

  22. jampang November 8, 2011 / 00:00

    drprita said: sudah diregister. Sindroma seperti ini apa ya sebutannya…? *tanya psikolog*

    makasih, bu.nggak tahu… saya juga bingung 🙂

  23. ipie November 8, 2011 / 00:00

    Kasian ih Syaikhan:-(

  24. jampang November 8, 2011 / 00:00

    melatidesa said: Sepertinya sudah pernah ku baca?

    karena memang dari tulisan lama yang saya ubah kembali, mbak

  25. jampang November 8, 2011 / 00:00

    xixixixixi…..

  26. jampang November 8, 2011 / 00:00

    bundanyarafi said: ngilik2 ayah buat ikutan ah..

    ayo keluarkan rayuan maut seperti berhasil merayu untuk beli buku saya…. xixixixixi

  27. jampang November 8, 2011 / 00:00

    bundel said: Syaikhan adalah karunia yang sangat berharga untuk ananda. Peliharalah dia dengan segenap cinta dan kasih sayang yang tulus disertai suri tauladan tentang sikap hidup yang baik, insya Allah dia jadi anak shaleh selamanya.Salam hangat ya!

    insya Allah bunda. saya akan menyayangi syaikhan sepenuh hati dan jiwa saya.

  28. bundanyarafi November 8, 2011 / 00:00

    hehe..jadi inget pas bilang minta beli buku itu,,Saya : ay..pak rifki katanya bikin buku, beliin dong..Suami : ooo..aq udah punya tuh bukunya..Saya : *sedikit surpriseSuami : itu kan ya, modul komputer apa itu judulnya..Saya : *glodag* haha..

  29. ipie November 8, 2011 / 00:00

    Xixixi.. Suaminya bunda rafi leumpeung. Sorry numpang ngikik

  30. jampang November 8, 2011 / 00:00

    bundanyarafi said: hehe..jadi inget pas bilang minta beli buku itu,,Saya : ay..pak rifki katanya bikin buku, beliin dong..Suami : ooo..aq udah punya tuh bukunya..Saya : *sedikit surpriseSuami : itu kan ya, modul komputer apa itu judulnya..Saya : *glodag* haha..

    xixixixixi…. wajar sih… kan tugasnya di bimbingan sistem… semua modul pasti dipegang, termasuk modul saya.

  31. hwwibntato November 8, 2011 / 00:00

    semoga menang, Mas Rifki … he he he …

  32. jampang November 8, 2011 / 00:00

    hwwibntato said: semoga menang, Mas Rifki … he he he …

    terima kasih, mas 🙂

  33. melatidesa November 8, 2011 / 00:00

    jampang said: karena memang dari tulisan lama yang saya ubah kembali, mbak

    ‘like’

  34. masyekh Desember 28, 2011 / 00:00

    bagus hikmahnya…. syekh..??? kayak nama saya juga….

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s