Celoteh Syaikhan [34] : Syaikhan di Kantor Abi (Lagi)

Akhirnya saya bisa mengajak Syaikhan lagi ke kantor. Siang hari ini, setelah acara rapat dosen di kampus STAN selesai, saya kembali ke kantor, tapi mampir dulu ke rumah untuk menjemput Syaikhan. Jalan ke kantor dan ke rumah dari Jurangmangu bisa dianggap searah.Singkat cerita, kami sudah sampai di kantor.

“Bi, Syaikhan pernah ke sini!” Ucap Syaikhan ketika menaiki tangga dari basement.

“Emang Syaikhan pernah ke sini?”

“Pernah. Waktu masih bayi.”

Mungkin maksud Syaikhan adalah beberapa waktu yang lalu.

Begitu keluar dari basement dan melihat masjid, Syaikhan kembali menjawab pernah ke masjid waktu masih bayi ketika saya mengajukan pertanyaan serupa.

“Bi, kantornya yang baru dong, masa yang lama terus,” ucap Syaikhan ketika kami mulai memasuki gedung.

“Yah, kantor Abi ya yang ini. Bukan yang baru.”

“Beli yang baru dong, Bi!”

GUBRAK!!!!!

Ketika bertemu dengan rekan-rekan kerja saya, Syaikhan masih malu-malu ketika ditanya. Jadi lebih banyak diam, kecuali jika hanya interaksi dengan saya.

“Emang tinggal di mana, Mas?” Tanya rekan saya ketika saya mengatakan bahwa pulang dari kampus saya menjemput Syaikhan sebelum ke kantor.

“Kebon Jeruk.” Jawab saya saat itu.

Begitu saya mengajak Syaikhan berwudhu untuk shalat Ashar, Syaikhan membisiki saya, “Bi, rumah Syehan di Depok!”

Rupanya Syaikhan protes ketika saya mejawab tinggal di Kebon Jeruk.

Selesai berwudhu, kami ke masjid.

“Bi, ubinnya dingin betul!” Syaikhan memberitahu saya.

Memang saat itu seluruh AC di masjid diaktifkan karena sore atau malam ini akan ada acara kantor. Syaikhan bisa membedakan antara lantai masjid di dekat rumah dengan masjid kantor saya yang memang lebih bagus.

Dan kini, Syaikhan sedang asyik menonton “macwin”, sebutan Syaikhan untuk si mobil balap berwarna merah.

---

Celoteh Syaikhan Lainnya :

• Celoteh Syaikhan [106] : Game yang Tak Cocok Buat Abi
• Celoteh Syaikhan [105] : Warna Laki-laki
• Celoteh Syaikhan [104] : Tukang Cukur Yang Sok Tahu
• Celoteh Syaikhan [103] : Nggak Ada TV Layar Lebar dan AC
• Celoteh Syaikhan [102] : Jangan Foto Terus, Bi!
• Celoteh Syaikhan [101] : Mengimbangi Abi
• Celoteh Syaikhan [100] : Naik Motor, Tidur, Jatuh
• Celoteh Syaikhan [99] : Abi Beneran Orang Kaya!
• Celoteh Syaikhan [98] : Abi Punya Pacar?
• Celoteh Syaikhan [97] : Bawa ke Sini Semuanya!