Celoteh Syaikhan [61] : Kok Ke Atas, Bi?

Mei 18, 2012Januari 2, 2014jampang

Selesai makan, Syaikhan meminta saya untuk mengajaknya ke ITC, ke tempat arena permainan kesukaannya. Tapi, melihat wajahnya yang kurang bersemangat dan terlihat mengantuk, saya mengajaknya berputar-putar dahulu, tidak langsung mengarah ke tujuan. Barangkali Syaikhan akan tertidur.Nyatanya, Syaikhan malah semangat memperhatikan apa yang ada di sekeliling.

Tiba di sebuah pertigaan, mata Syaikhan melihat ke arah sebuah penunjuk jalan.

“Bi, kok ke atas, Bi?” Ucap Syaikhan sambil tangannya menunjuk ke langit.

Rupanya, Syaikhan mengira marka jalan yang menunjukkan arah ke Cidodol adalah ke atas langit.

Saya tersenyum mendengarnya.

“Itu bukan ke atas Syaikhan, tapi lurus. Satunya lagi, belok kiri.” Saya coba menjelaskan.

postingan pagi sebelum menjemput syaikhan

Celoteh Syaikhan Lainnya :

titiesti Mei 18, 2012 / 00:00

kritis yaa

Balas
hanifahnunk Mei 18, 2012 / 00:00

^^

Balas
thetrueideas Mei 18, 2012 / 00:00

Akhir pekan, yg menyenangkan! 🙂

Balas
tintin1868 Mei 18, 2012 / 00:00

aha sudah mulai banyak tanyatanya ya.. siapsiap menjawab dengan cerdas.. met menjemput syaikhan..

Balas
jejak2mimpi Mei 18, 2012 / 00:00

Pernah sempet berfikir kek gt juga 😀

Balas
lailatulqadr Mei 18, 2012 / 00:00

Hahaha… Suatu hari, Fauzan juga pernah komentar soal ini. Kata dia, “Ummi, Semarang koq keatas?”

Balas
lafatah Mei 19, 2012 / 00:00

hehehe…Syaikhan cerdas 😀

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

titiesti said: kritis yaa

iya, mbak

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

hanifahnunk said: ^^

🙂

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

thetrueideas said: Akhir pekan, yg menyenangkan! 🙂

alhamdulillah… 🙂

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

tintin1868 said: aha sudah mulai banyak tanyatanya ya.. siapsiap menjawab dengan cerdas.. met menjemput syaikhan..

iya mbak.makasih.

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

jejak2mimpi said: Pernah sempet berfikir kek gt juga 😀

xixixixixi…. sekarang masih mikir gitu, mbak?

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

lailatulqadr said: Hahaha… Suatu hari, Fauzan juga pernah komentar soal ini. Kata dia, “Ummi, Semarang koq keatas?”

sama donk yah…

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

xixixixixi…. sekarang masih mikir gitu, mbak?

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

lafatah said: hehehe…Syaikhan cerdas 😀

siapa dulu abinya….. *eh

Balas
hwwibntato Mei 19, 2012 / 00:00

Makanya tidak ada yang berani mengambil jalan itu, Syaikhan …Soalnya harus terbang “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

hwwibntato said: Makanya tidak ada yang berani mengambil jalan itu, Syaikhan …Soalnya harus terbang “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮

makanya… saya belok, kang 😀

Balas
rembulanku Mei 19, 2012 / 00:00

hhahahaha dasar bocah polosjadi lucu tiap katanya 😀

Balas
jampang Mei 19, 2012 / 00:00

rembulanku said: hhahahaha dasar bocah polosjadi lucu tiap katanya 😀

iya, mbak 🙂

Balas
lafatah Mei 20, 2012 / 00:00

jampang said: siapa dulu abinya….. *eh

buah jatuh nggak akan jauh dari pu’un.na :))) #alay

Balas
syifarah Mei 20, 2012 / 00:00

hihi geli jadinya….ah anak-anak.

Balas
jampang Mei 20, 2012 / 00:00

lafatah said: buah jatuh nggak akan jauh dari pu’un.na :))) #alay

tinggal di mana letak pohon itu berada. kalau adanya di jalan menanjak, pasti jauh ….. soalnya buahnya jatuh terus menggelinding jauh 😀

Balas
jampang Mei 20, 2012 / 00:00

syifarah said: hihi geli jadinya….ah anak-anak.

apa lagi ada tiga orang ya, mbak 🙂

Balas
ibuseno Mei 21, 2012 / 00:00

eh udah pinter aja pertanyaannya, cerdik syaikhan

Balas
jampang Mei 21, 2012 / 00:00

ibuseno said: eh udah pinter aja pertanyaannya, cerdik syaikhan

iya, teh 🙂

Balas