
Awalnya saya ingin memberikan judul postingan ini “Panik #3” saja karena memang sempat merasakan sedikit panik ketika mengalami kejadian dan ingin melanjutan seri sebelumnya di sini dan di sini. Namun akhirnya saya putuskan untuk menambahkan kata “Mereset Hati” seperti yang jelas terbaca pada judul di atas.Demikian pendahuluannya. Sekarang langsung ke cerita.
Ketika itu sore menjelang maghrib. Saya ingin mengambil foto lembaran-lembaran soal dan jawaban yang sedang saya koreksi untuk kemudian saya jadikan sebagai ilustrasi tulisan berjudul “Mereka di Mataku.” Sila klik link untuk membaca tulisan tersebut.
Saya pun mempersiapkan lembaran soal dan jawaban, termasuk amplop besar berwarna coklat sedemikian rupa di atas tempat tidur. Lalu saya ambil hanphone dan mengaktifkan kameranya untuk mengambil gambar.
Begitu kamera aktif, saya terkejut ketika melihat apa yang nampak di layar handphone yang isinya gelap. Cuma hitam.
Awalnya saya berpikir, mungkin karena saya mengambil gambar di dalam kamar dan di sore hari maka layar handphone menjadi gelap. Saya pun segera menuju teras yang masih terang sambil berharap penampakan di layar handphone menjadi terang juga. Nyatanya tidak.
Mulai panik. Jangan-jangan ada yang rusak dengan kamera handphone saya ini.
Saya pun mencoba mengubah settingan kamera. Saya mencoba opsi “Night” pada menu Scene Mode. Alhamdulillah, layar handphone menjadi terang. Pilihan ini memang digunakan untuk mengambil gambar di malam hari. Tetapi, hasilnya tidak sebagus settingan normal jika digunakan di siang hari. Berikutnya saya coba pilih opsi “Landscape.” Layar kembali terang, namun saya belum mencoba mengambil gambar dengan opsi ini. Jadi saya tidak tahu hasilnya.
Akhirnya saya mengambil gambar dengan menggunakan opsi “Night”. Berhasil. Tapi, ketika memposting tulisan ini, saya tidak menggunakan gambar tersebut, melainkan menggunakan gambar dari h asil googling.
Selang beberapa waktu kemudian, saya masih penasaran bagaimana mengembalikan kondisi kamera handphone saya menjadi normal seperti sedia kali. Semua menu yang ada di kamera saya buka satu per satu. Lalu saya menemukan menu “Reset.” Saya pun menyentuh menu tersebut dan…. taraaaaaa! Layar kamera kembali menjadi normal. Alhamdulillah.
Lalu, kaitannya dengan hati yang disandingkan pada judul di atas apa?
Entah terkait atau tidak, mungkin dalam perjalanan hidup hingga usia di detik ini, seseorang pernah melakukan kesalahan dalam mengeset hati. Mungkin orang tersebut pernah mengeset suatu harapan atau target dan menanamkan di lubuk hatinya. Setelah segala daya dan upaya diusahakan, ternyata harapan atau target tersebut meleset. Akibatnya, posisi hati menjadi agak melenceng dari yang seharusnya.
Selanjutnya, orang tersebut merasakan hidupnya menjadi suram. Masa depannya seolah tanpa harapan. Putus asa, menyesali dirinya sendiri, atau bahkan berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Bisa jadi, semuanya itu karena settingan hatinya sudah berubah.
Agar bisa melanjutkan hidup dengan normal, meyakinkan bahwa hari ini dan esok layak untuk diperjuangkan. Mungkin posisi hati itu harus ditinjau ulang, harus dikembalikan ke posisi semula, harus direset. Wallahu a’lam.
Pertamax diamankan untuk iklan!Beli buku dapat gratis buku! …::: click here! :::…
*restart
*ctrl+alt+del*
kirain kepleset hati mas π
pernah juga.tapi nggak sampe jatuh hati ….. xixixixixi
*hang
β§shift+crtl+f (cara format hp saya)terimakasih.Benar.
Bukunya bagus2
cabut powernya….. xixixixixi
nggak berani format HP
terima kasih π
Format jika virus sdh mulai banyak dan bandel. :)ingin beli tapi ..Insya Allah saja lah
*set ulang* π
pake anti virus donk π
iya mbak… biar balik ke awal kondisinya π
itu Bang, tombol resetnya ada di belakang punggung … he he he …
wah wah wah…..soal hati emang pengaruh banget
wah… nggak bisa mencet sendiri kalau adanya di situ, harus ada orang yang membantu… xixixixixixi
iya, mbak π
hati.. ibarat raja memerintah… rusak raja, rusak rakyatnya*nasyid jadul
betul…. :)sepertinya saya belum pernah denger
ingat panik jadi ingat game bounce. hehe..*pikir-pikir buat mereset hati*
brp skor tertinggi game bouncenya?
hhmmm.. dapet lagi satu pelajaran.
jadi kalo pasif itu ngga lelah ternyata
hwehehehehehehe π
semoga bermanfaat π
wao.. saya koq baru tahu hadis ini yah. makasih udah dpt pelajaran baru.
jadi aman yah makan / minum stl skalian dicelupkan?
Alhamdulillah saya pernah nyoba yg lalat itu. Dan nggak sakit.
sik sik… klo dia abis menclok lalu pergi dan kita ga sempat celupin dia lagi gmn?
Pendapat saya pribadi seh Ya sebaiknya dibuang. Kan udah tercampur racun/kotoran. Kecuali bisa dibersihkan π
iya iya cari amannya aja deh
π