Hari Senin, 16 Juli 2012, adalah hari pertama Syaikhan masuk sekolah. Sebenarnya ada keinginan saya untuk mengantarkan Syaikhan di hari pertamanya masuk sekolah, tapi nyatanya saya tidak bisa. Jarak yang cukup jauh, serta tugas mengajar yang tidak bisa ditinggalkan.Sekitar pukul setengah tujuh, saya coba menghubungi Syaikhan, namun tidak ada yang mengangkat telepon. Saya pikir, mungkin semuanya sibuk mempersiapkan Syaikhan ke sekolah. Sekitar pukul tujuh lewat, saya coba menelpon kembali. Tapi sayang, saya tidak sempat bicara dengan Syaikhan, Syaikhan sudah berangkat. Dari eyangnya saya mendapat jadwal sekolah Syaikhan, berangkat pukul tujuh dan pulang pukul sepuluh.
Sekitar pukul setengah sebelas, saya menelpon Syaikhan kembali. Alhamdulillah, setelah beberapa kali percobaan dan putus nyambung, akhirnya Saya bisa bicara dengan Syaikhan.
“Assalaamu ‘alaikum.”
“Kum salam.”
“Syaikhan tadi sekolah yah?”
“Iyah. Dapat hadiah dari Bu Guru!”
“Hadiahnya apa?”
“^%#^**&^%$” Jawaban Syaikhan tidak jelas karena jaringan telepon mengelami gangguan.
“Bu Gurunya siapa namanya?”
Syaikhan diam, mungkin belum tahu.
“Syaikhan temannya siapa namanya?”
Syaikhan tidak menjawab pertanyaan tersebut namun menjawab dengan menceritakan hal lain.
“Ada dua, Bi. Dipisah. Ada cowo, ada cewe,” kira-kira seperti itu. Jawaban Syaikhan ini membuat saya bingung. Apakah kelasnya dipisah antara murid laki-laki dengan perempuan.
“Syaikhan tadi berangkat sama siapa?”
“Pagi diantar sama ummi. Pulangnya dijemput sama eyang.”
“Syaikhan senang?”
“Senang.”
“Abi nggak ngaterin Syaikhan, gak papa?”
“Nda apa.”
“Besok Syaikhan mau sekolah lagi?”
“Mau. Dikasih hadiah lagi sama Bu Guru!”
Sekalian cari tahu yah namanya dan nomor teleponnya, biar nanti Abi bisa tanya-tanya perkembangan Syaikhan di sekolah.
Celoteh Syaikhan Lainnya :
- Celoteh Syaikhan [106] : Game yang Tak Cocok Buat Abi
- Celoteh Syaikhan [105] : Warna Laki-laki
- Celoteh Syaikhan [104] : Tukang Cukur Yang Sok Tahu
- Celoteh Syaikhan [103] : Nggak Ada TV Layar Lebar dan AC
- Celoteh Syaikhan [102] : Jangan Foto Terus, Bi!
- Celoteh Syaikhan [101] : Mengimbangi Abi
- Celoteh Syaikhan [100] : Naik Motor, Tidur, Jatuh
- Celoteh Syaikhan [99] : Abi Beneran Orang Kaya!
- Celoteh Syaikhan [98] : Abi Punya Pacar?
- Celoteh Syaikhan [97] : Bawa ke Sini Semuanya!
Jejak-jejak yang Terserak 
syaikhan udah bisa ngapalin angka?
Wah senengnya.. abi Syaikhan sudah dpt foto syaikhan dengan seragam sekolahnya belum ?
angka sudah bisa dari 1 sampe 20, mbak
hiks…. belum teh
tenang… mas rifki kasih aja nope mas rifki ke gurunya, jd kalau ada apa apa dg syehan di sekolah, gurunya bisa cepat menghubungi ortunya.
xixixixi…. iya jugacuma kapan yah saya ke sekolah syaikhan…????
ngajuin cuti aja ato TL4..menyenangkan lho nemenin anak sekolah..ayahnya rafi aja kmrn sibuk sendiri foto2 rafi di kelas..
gitu yah…. 😀
Alhamdulillah Syaikhan udh masuk skulah …. TKnya dekat rumah kah ??
iya mbak…. nggak begitu jauh dari rumah di depok
Pak Rifki Depoknya dimana ?? #ada yg baru jln2 ke Depok kan#hehehhhe
syaikhan tinggalnya di tirta jaya…. lumayan jauh sih dari batujajarkalau saya di jakarta, kebon jeruk
eaaaaaaaaa… endingnyauhuukk.. hihihi
xixixixixi…. tapi kayanya nggak bisa 😦
#buka-buka Om Google #liat CCTV jugaOooh di Depok trus lanjut ke Kb.Jeruk….:)
😛
Ada udang dibalik peyek tuh
wes…sudah gede nih, udah masuk TK, yang pinter yah…. 🙂