
Lelaki itu merasa dirinya tidak romantis. Dalam bayangannya, lelaki romantis adalah lelaki yang pandang merangkai kata puitis yang bisa membuat perasaan istrinya melayang tinggi. Baginya, lelaki yang bisa mengucap kata-kata indah untuk merayu sang pasangan jiwa. Menurutnya, lelaki romantis adalah lelaki yang senantiasa membawakan bunga ke hadapan sang belahan hati. Sementara dirinya, hampir tak pernah melakukan itu semua.”Maaf, Dik. Aku tidak bisa romantis seperti lelaki itu!” Ucapnya kepada sang istri ketika keduanya menyaksikan film bergenre drama romantis di ruang tengah rumah kontrakan tempat keduanya tinggal.
“Siapa bilang Abang nggak romantis?” Tanya sang istri dengan nada protes. “Abang itu romantis, kok!” Lanjutnya meyakinkan diri lelakinya itu.
“Masa sih?” Tanya lelaki itu penasaran.
“Abang harus tahu, bahwa ketika Abang memegang tanganku ketika dibonceng motor, itu sebuah keromantisan. Abang juga romantis ketika menyisir rambutku, menyimak bacaan tilawahku, dan ketika meninabobokanku dengan kidung shalawat dan dzikir.
“Benarkah?” Lelaki itu seperti tidak percaya.
Sang istri kemudian memeluk sang lelaki.
“Tak usah bicara, Bang. Abang nggak perlu berkata apa-apa lagi. Aku tidak butuh sanggahan,” ucapnya sambil menambah erat pelukannya.
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
posting baruntar ga nambah2in yang harus diangkut?hehe
uwis di krospos kayakepak bikinin tutorial buat posting via imel dng ke bssaya nyoba bingungnemunya push imel
biasanya sih posting via email. jadi bisa sekaligus. sekali posting masuk kedua tempat, multiply dan blogspot… yang ke wordpress belum berhasil
insya Allah, mbak.kalau koneksi laigi ok nanti saya coba prinscreen
Ini cerita romantis 🙂
iya, betul …yang tak romantis itu yang cuek apa pun yang terjadi dengan istrinya … he he he …
iya, teh 🙂
begitu ya, kang?:D
uhuuuy, beduk maghrib masih lama Mas, romantisnya ntar aja, hehe
kata lelaki itu, “siang-siang ketia puasa gpp romantis, cium peluk boleh koq”:-D
Bukan suami romantis.
Salah masuk kamar lghwaaahwaaa
nah… itu yg dirasa oleh lelaki itu…
nah lho….!xixixixxi
🙂
waduh…tayangan dewasa! I’tikaf…i’tikaf….NB. Temui bSMI di masjid Baitul Ikhsan Bank Indonesia (BI-BI)
🙂
setuju apanya, teh?
xixixixixixi…..
ooo….. ya… yaa…
Romantisnya…
xixixixixi…
Setuju
semua kata-kata diantas…. romantis gak selalu gombal! Yang penting perbuatan.