Setelah saya membuat postingan dengan judul : WhatsApp-an dengan “Jilbab Kuning” [klik aja untuk melihat], ternyata komentarnya cukup banyak dan bermacam-macam. Ada yang serius, penasaran, dan ada pula yang OOT. Sebuah ciri khas dari Kampung MP.Di salah satu komentar saya, saya bertanya kepada “Jilbab Kuning” apakah saya boleh membpublishnya di MP saya. Dan yang bersangkutan menjawab :
“Kang Rifki, pasang aja deh si jilbab kuning tanda petiknya, tp kesannya ntar narsis :D”
Dan dengan berat hati, berikut saya tampilkan foto dari “jilbab kuning”.
Kenapa berat hati?
Karena nyatanya, saya tidak mau tersaingi dalam hal kenarsisan sebab saya ada yang menominasikan saya sebagai yang ternarsis. Nggak percaya? Cek aja di sini.
Kampanye saya bisa dilihat di :
Kenapa Tidak Mau Berkunjung ke Blog Saya?
atau
π
selamat mencoba π
Oooo…. manggut2 tanda gak ngerti…:)
potone kok gak keload terus ya? sengit
hehehe..keciaaan π
gpp….. nggak wajib ngerti, mbak:-)
wah…. rugi banget π
GRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
uhukkkkkkkkkkkkkk itu mah tetehhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ketawa enaaaaaak banget ;))
xixixixixixixi
jiaaaaaaahahahahaa…teteeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhh π
*ngikik*
Iyaaaaaah dirikuuuu …. Wuaaaah jadi gimanaaaaa gitu π
Karena saya nggak ngikutin sejak awal, maka saya bingung dengan postingan ini. Hehehe
nggak apa-apa, mbak. bukan sesuatu yang besar dan penting koq π
mampir ke sini karena komentar saya di tempat teh dewi yah?