Assalaamu ‘alaikum…
Apa kabar Syaikhan? Semoga dirimu baik-baik saja, aamiin.
Sepertinya Abi sudah lama tidak menulis cerita dirimu di blog. Akhir-akhir ini Abi lebih senang membaca dan mencari-cari cerita tentang dirimu ketika kita masih bersama atau saat kita masih sering berjumpa untuk waktu yang cukup lama.
Abi sudah membaca tentang dirimu yang mulai pandai berhitung, suka main game, suka memandang langit malam untuk mencari bulan, saat-saat hujan, dan cerita lainnya. Mungkin suatu saat nanti, dirimu juga akan membaca cerita itu. Abi berharap demikian.
Saat ini, hampir satu bulan sejak pertemuan kita terakhir. Yup, jadwal pertemuan dan kebersamaan kita berubah sejak dirimu mulai sekolah dari pertemuan selama dua minggu dalam sebulan menjadi satu hari dalam sebulan. Drastis memang, tapi Abi berharap itu tidak menjadi masalah bagimu.
Keceriaan. Ya, Abi melihatmu ceria di dua pertemuan kita terakhir. Apalagi ketika kita bermain bola kecil dan saling mencoba untuk menjebol gawang satu sama lain. Abi juga mendapatkan senyum dan tawamu saat kita pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat zhuhur. Meski saat itu cukup terik kau tak mengeluh kepanasan. Malah yang ada kau tertawa dan tertawa. Alhamdulillah.
Keceriaanmu yang lain adalah ketika Abi melihatmu bermain bersama-sama dengan teman sebayamu yang juga masih saudara-saudaramu. Tak henti-hentinya kamu berteriak dan tertawa lepas saat kamu bermain bersama mereka.
Kamu juga sudah pandai berhitung dan menjumlahkan. Tanpa bantuan Abi, kamu bisa menjumlahkan jumlah mata dadu saat kita bermain monopoli. Kamu pun bisa menjalankan bidakmu dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan jumlah mata dadu yang kamu lempar.
Kamu juga sudah bisa menghafal surat Al-fatihah dan An-nass. Untuk yang satu ini ada perasaan bangga dan menyesal yang menyelimuti Abi. Abi bangga karena kamu sudah menghafal salah satu bacaan rukun shalat. Itu bisa menjadi modal untuk menghafal surat-surat berikutnya atau pun doa-doa yang lain. Abi menyesal karena bukan Abi yang mengajarkanmu menghafal surat Al-fatihah. Karena seandainya Abi yang mengajarkanmu, maka setiap surat tersebut kamu baca di dalam setiap shalatmu, akan ada pahala yang terus mengalir untuk Abi.
Abi hanya bisa berharap, bahwa bisanya dirimu menghapal surat Al-fatihah itu ada sedikit andil Abi karena sering membacakan surat Al-fatihah dan surat pendek lainnya sesaat menjelang tidurmu. Semoga.
Abi sayang Syaikhan.
aamiin
makasih doanya, mbak
wah ada Syaikhan … he he he …
sudah lama sekali tak melihat kisah Syaikhan …
alhamdulillah sudah bisa baca al-Fatihah dan an-Nas …
semangat, Saikhan …!
alhamdulillah, kang π
Teriring doa semoga sebulan cepat berlalu, dan pertemuan sejenak itu selalu beraroma kebahagiaan. *salaman*
aamiin. makasih doanya, bunda
itu fotonya trend terbaru,,
topi MU, ditambah selempangan sarung, cuman pake kaos..
krn biasanya Kopiah Item, baju kokoh, dan kalungan sarung..
nggak keburu buat ganti baju. udah masuk waktu shalat pas berangkat ke masjid π
Aamiin… turut mendo’akan…
makasih, mbak
wah Syaikhan udah besar ya π
alhamdulillah π
Terharu dan sedih bacanya….
Semoga segera bisa ada waktu lama bersama kembali,
Aamiin.. Aamiin.. Aamiin YRA
aamiin….
waah.. Syaikhan udah pinter.
Buat Abinya, pasti ngaruh sekali ya, dari dua minggu dalam sebulan menjadi sehari dalam sebulan. Semoga semua kesabaran akan berbuah indah pada waktunya
ngaruh banget, mbak.
aamiin. makasih doanya, mbak
What a great smile!
yup…. thanks
hik’s anak itu seperti waktu saya kecil.
mungkin ada kemiripan masa keci kita dengan masa kecil anak-anak sekarang, meski ada juga perbedaannya