Matahari baru saja tergelincir dari posisi tegak lurusnya dengan bumi. Pertanda waktu zhuhur telah tiba. Di dalam sebuah masjid, seorang lelaki bangkit dari tempat duduknya menuju mihrab. Diaktifkannya sound system. Diraihnya microphone. Lalu dikumandangkannya adzan.
Seorang lelaki mendekatiku. Ada pancaran kebahagiaan di wajahnya manakala melihat kehadiranku. Dia mendekatkan wajahnya. Kupikir dia akan mencium pipiku. Ternyata tidak. Dia meletakkan bibirnya dekat dengan telinga kananku. Lalu aku mendengar lantunan suara lembutnya mengumandangkan adzan.
Selepas adzan berkumandang, beberapa jama’ah segera berdiri untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib sebanyak dua rakaat. Setelah semua jama’ah selesai, sang muadzin pun kembali berdiri. Kemudian melantunkan iqamah.
Wajah lelaki itu berpindah ke sisi kiriku. Sama seperti sebelumnya, dia dekatkan mulutnya ke telingaku yang kiri. Kembali aku mendengar lantunan suara lembutnya. Kali ini berupa lantunan iqamah.
Seluruh jama’ah segera maju ke depan, mengisi dan merapatkan shaf-shaf shalat. Salah seorang dari jama’ah berdiri paling depan. Ia kemudian menjadi imam yang memimpin shalat berjama’ah dari awal hingga akhir.
Aku hanya bisa berbaring. Diam. Tak bisa bergerak. Sementara di sisiku, ada banyak orang yang berdiri membentuk beberapa barisan. Salah seorang diantara mereka berdiri paling depan yang kemudian memimpin orang-orang di belakangnya melakukan beberapa gerakan. Empat takbir yang kudengar. Dua salam sebegai penutupnya. Rupanya, mereka sedang menshalatkan diriku.
Begitulah singkatnya perjalanan hidup, laksana secepat adzan, iqamah, dan shalat.
Wallahu a’lam

Merinding bacanya …
semoga bermanfaat
Aaamiin …
🙂
Makasih bang udh mengingatkan, bahwa kematian itu sangat dekat…
sama-sama, mbak. semoga kita bisa mengambil pelajaran dan menjadikannya sebagai pengingat
Serasa dejavu, saya pernah mendengarkan kisah tentang secepat adzan dan iqamah dan sholat, tapi lupa kapan.
Terimakasih pengingatnya, mas Rifki
sama-sama, pak.
serem mas..
iya, teh. semoga bisa memanfaatkan waktu yang sedikit