Sal, kali ini aku akan menulis pendek saja. Singkat. Bukan tanpa maksud atau tanpa tujuan. Melainkan untuk mengingatkan diriku dan juga dirimu bahwa adakalanya suatu kondisi atau situasi tidak selalu terjadi seperti apa yang terekam di dalam memori kita.
Jika sebelumnya kamu membaca tulisan-tulisanku yang panjang, maka kali ini aku akan menunjukkan bahwa kenyataannya tidak selalu begitu. Adakalanya aku menulis singkat saja. Kali ini, judulnya pun hanya satu kata, “selalu”.
Selalu. Menurut kamus Bahasa Indonesia memiliki beberapa arti, yaitu, senantiasa, selamanya, sering, terus-menerus, dan tidak pernah tidak.
Sal, jika suatu ketika aku berbuat salah, lupa, marah, tidak perhatian, tidak pengertian, dan lainnya, kuharap dirimu tak mengungkapnya dengan menggandeng perbuatanku itu dengan kata selalu. Hindarilah mengucapkan, “Kamu selalu salah!”, “Kamu selalu marah-marah!”, “Kamu selalu tidak perhatian!”, “Kamu selalu tidak pengertian!”
Cobalah merenung sejenak untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini. Apakah aku senantiasa salah? Apakah aku selamanya marah? Apakah aku tidak pengertian dan tidak perhatian terus-menerus?
Nyatanya tidak, bukan?
Mungkin ada baiknya bila kita tidak menggandengkan segala keburukan yang terjadi kepada kita dengan kata selalu. Jangan sampai ucapan kita tersebut menjadi doa yang buruk buat diri kita. Sebab bukan keburukan yang kita inginkan. Hanya kebaikan demi kebaikan yang kita harapkan.
Berhentilah sejenak sebelum bertindak ataupun berucap, Sal. Maka akan ada waktu untuk berpikir dan merenung. Bersabar. Mungkin itu akan lebih baik. Mungkin dengan begitu akan kau temukan kebaikan-kebaikan yang tersembunyi dalam diriku. Insya Allah.
Mungkin penggalan ayat ini bisa menjadi pengingat. Untukku. Untukmu. Untuk kita.
“Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-nisa : 19)
Dan nyatanya,Β aku telah menemukan banyak kebaikan di dalam dirimu.
Cukup di sini saja tulisanku kali ini, Sal. Sebab aku tak selalu menulis dengan rangkaian kalimat yang panjang. Namun demikian, aku selalu mencintaimu dan menyayangimu.
Tulisan Samara Lainnya :
Wah, tumbeen pendek bener suratnya? π
Tapi memang sih kadang kalau orang bikin sedikit salah kita bakal ingat terus dan lupa kebaikannya yg banyak
ya… menyesuaikan dengan temanya π
seharusnya tidak seperti kemarau setahun dihapus oleh hujan sehari yah?
Temanya emang apa? Surat pendek? Ini ff yak?
temanya itu ya…. “tidak selalu”
kan biasanya biki surat yang lumayan panjang… nah dengan surat yang pendek ini… mencoba menghilangkan kesan “selalu panjang”.
bukan FF. tulisan seperti biasa. surat/cerita zul untuk sali.
Ooo. Tapi bacanya jadi nanggung, mas. Ada bagian yang kurang π
di bagian mana dan apa yang kurang?
Apa ya? Bagian endingnya itu terasa tergesa-gesa. Trus kyknya ga ada nukilan ayat yak?
hhmmm…. saya sudah tambahkan, mbak π
nggak tahu apa masih tergesa-gesa atau nggak… tapi ada nukilan ayatnya
Udah baguuus π
terima kasih… π
π
Nice letter. π
terima kasih
π
jadi klo ada sesuatu yg di kurang sreg..inget2 aja kebaikan yg sudah dilakukan dan bisa jadi lebih banyak..
ya… betul. dan sebisa mungkin mengurangi penggunaan kata “selalu” untuk hal-hal yang tidak baik.
tapi klo kata “selalu”nya mengiringi hal yg positip gpp kan.. selalu baik..selalu perhatian..
kalau begini bagus nggak?
“kenapa sih, dulu kamu selalu perhatian, koq sekarang nggak?”
ehm..gak bagus juga sih…
mungkin gini kali ya yg bagus
“dulu selalu perhatian, kok sekarang agak berkurang ya, Bang? apa eneng ada salah..??”
nyambungnya ke eneng dan abang jampang..xixixi..
π
ya mungkin kalau kalimat itu bagus, bisa digunakan.
Yup… tergantung kesepakatan berdua aja..mana kalimat yg boleh digunakan mana yg hrs dihindari..^^
dan itu aturable alias bisa diatur
Ya…ya…diatur aja bagaimana bagusnya..
*aturable : kosakatanya lucu amat π
daripada bikin yang pusing… mending yang lucu
Bener…bener..brilian juga ide nyiptain kosa kata baru yg suka2 qt..
terima kasih π
Hehe..sama2…^^
yup, apa ya itu peribahasanya? karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
hhmm… bisa… bisa masuk. salah sedikit bukan berarti semuanya salah
Selalu is always..
Pendek ye bnrn…
itu bahasa inggrisnya.
karena tidak harus selalu panjang kan π
Ya pan emg biasany pnjg.. Knp bang lg pendek?? Lg ikut lomba ye bang??
sudah dijelaskan di balasan komentar saya sebelumnya koq. jadi dibaca aja sendiri yah π
iye dech… slh jawab n komentar lagi aye…. π
Krn belon baca komentar yg lain π
iye bang.. bis baca aye langsung nulis comment aje bang… π
Ya.. Gpp
surat yang singkat tetapi jelas … he he he …
terima kasih, kang
om Jampang masih ttp romantis religius neh π
sebab kalau narsis sudah ada yang megang dan tak terkalahkan π
*balik lagi.. π
Kalau selalunya dalam kalimat “kamu selalu membuat rindu!”
itu gimana
selama disampaikannya kepada orang yang pas, misal kepada suami atau istri ya bagus.
siiip… terimakasih π
sama-sama
π
Tulisannya bagus mas, gara2 “selalu” jadinya malah “tambah ribut selalu”…
terima kasih, mas.
iyah…. jangan mengucapkan kata “selalu” π