Harum aroma secangkir kopi hangat di hadapanku begitu menggoda. Seperti pertama kali aku melihat dirimu. Cantik. Sangat memesona. Kuingin dirimu menjadi milikku. Selamanya.
Keinginanku menjadi nyata. Bahagia kurasa.
Ketika bersama, tak bosan aku memelukmu. Seperti kedua tanganku yang selalu menggenggam cangkir saat menikmati kopi hangat di dalamnya.
Saat bersama, tak pernah puas diriku mencumbumu. Seperti kedua bibirku yang menempel di tepi cangkir untuk menyesap nikmatnya kopi secara perlahan.
Dan ketika hanya tertinggal ampas kopi di dasar cangkir, hanya pahit yang kurasa. Pahit dari sebuah pengkhianatan yang kau lakukan di tahun kelima kebersamaan kita. Pahit yang masih terasa hingga detik ini.
Baca Juga FF100 Kata Lainnya
Cr kopi yg ngga ada ampasnya ka … 😀
yup…. betul 😀
yang lalu biarlah berlalu..cari kopi baru 😀
iya. cari yg nggak ada ampasnya 😀
kllo gitu kopi instan..jadi kopi tubruk
yup. enak diminum, nyaman di lambung, dan tidak bikin jantung deg-degan 😀
tapi kebalik…yg bikin nyaman di lambung dan gak bikin deg2an justru kopi tubruk.. 😛
Hah!
Di iklan nggak gitu
haha..mana mungkin lah dikash tau di iklan..tapi klo yg kuat sih ya gpp..amaaaan.. 🙂
Makanya nggak gampang tergoda sama iklan 😀
gak gampang tergoda..gak gampang penasaran..
gampangnya apa nih org.. *sambil mikir
Gampangnya… Gampang-gampang susah
gampang2 susah dibuat penasaran 😀
Begitulah 😀
😀
😀
jangan kopi tubruk maksudnya
iya….
punya sy juga udah..mampir dong 😀
Koneksi nggak bagus. Nggak bisa buka reader dr handphone
oh yo wes..nunggu koneksi bagus dah..
di titip dlu aja http://catatanherma.wordpress.com/2013/11/08/antara-ampas-kopi-dan-reuni/
*teteeep 😀
Sudah baca yg ini?
https://jampang.wordpress.com/2013/11/08/celana-dalam-siapa-ini/
weeeew…judulnya..
meluncur dengan hati2…
😀
Selamat membaca
Aih.. aih..
Iah… Iah..
cx,,cx..cx.. jangan kopilah tidak bagus buat lambung….air putih aja bang, natural tidak berwarna dan menyehatkan.
Iya… Air putih bagus buat kesehatan. Saya sendiri jarang banget ngopi
Kopi dan si dia emang selalu menghangatkan suasana.
tapi kalau secangkor kopi hangatnya hilang dengan cepat…. bagaimana dengan dia?
Ganti yg baru berarti. 😆
wekkssss…
cari yang bisa tahan lama aja kalau begitu 😀
Nah, cari yg bisa awet saling menghangatkan. 😀
sippp….
kok baca nya jadi mesem-mesem gini yaa? haha
Knp?
Kan sad ending ceritanya
gak baca sampe habis.. tapi, ditengah ceritanya bikin mesem 🙂
ya… bagian itu memang romantis kan?
😀
🙂
😀
makanya aq gak suka kopi 😀
sama donk 😀
Yang aman air putih dan susu 🙂
Selamat tinggal kopi 🙂
sepertinya begitu. untung saya nggak begitu suka kopi
ga begitu suka karena rasanya pahit?
bukan. yg saya minum rasanya manis koq.
Kalau kopi manis, lebih baik minum teh manis.
yup
kisah kopi tubruk.. *kisah nyata nih?
gimana kalu kopi instan ga ada ampasnya tuh dan tetep manis sampe tetes terakhir..
😀
dibandingkan kopi tubruk, saya lebih suka kopi instan
wahh.. analogi pahit ampas kopi dan perselingkuhan. 🙂
iya. begitulah, mas 😀
terima kasih sudah mampir
Rasakan!
yee…. komennya sama aja
Kan inti endingnya sama 😛
tapi kan ada bedanya. jadi komennya bedain dikitlah 😀
Udah gitu lho
Bedanya tipis