
Kemarin, seorang kenalan blogger memberikan jejak pertamanya di blog ini. Lebih tepatnya di halaman “About Me”. Jejak aksara yang disusunnya terangkai menjadi kalimat berikut :
“Jejak perdana di blog ini. Kesan pertama adalah blog yang rapih dan tertata. Lay-out, menu, kategori terhidang tepat, dan yang paling gemesin adalah ada tampilan artikel terkait menggunakan thumbnail, hmm jadi pengen, please…”
Komentar yang mungkin agak berlebihan. Sebab themes yang saya gunakan sudah disediakan oleh pihak wordpress. Saya tinggal click dan atur-atur sedikit saja. Jadi, siapa pun bisa. Dan terbukti saya sudah melihat tampilan blog yang lebih keren dan mungkin lebih ringan ketika browser membukanya.
Sedangkan untuk tampilan artikel terkait menggunakan thumbnail, saya punya cerita tersendiri. Awalnya saya mencari-carai bagaimana menambahkan link artikel terkait di bawah sebuah artikel yang sudah saya posting di wordpress. Saya menemukan caranya dari hasil googling. tetapi setelah saya baca lebih lanjut, cara tersebut hanya bisa digunakan jika saya adalah memiliki hosting dan atau domain sendiri. Sedangkan sampai saat ini, saya masih penikmat gratisan. Alhasil, saya tidak bisa menggunakan cara tersebut.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuat sendiri kode HTML untuk menampilkan link artikel terkait di bawah setiap postingan. Secara manual. Manual dalam arti benar-benar manual. Untuk setiap tulisan yang akan saya publikasikan, terlebih dahulu saya mengganti link tulisan terkait, judul, serta url dari image yang saya gunakan sebagai thumbnail. Untuk mencari tulisan yang temanya agak-agak mirip pun saya perlu waktu. Akan menjadi lebih mudah jika membuat tulisan yang temanya sama semisal Weekly Photo Challenge, #FF100Kata , atau Celoteh Syaikhan, sebab saya hanya perlu mengganti satu link saja, sementara lainnya tetap menggunakan kode HTML dari artikel sebelumnya.
Ribet memang š
Namun beberapa waktu yang lalu, saya menemukan tampilan baru di setiap halaman artikel milik rekan-rekan WP-er yang saya kunjungi. Tampilan berupa tiga buah related link di bagian akhir artikel. Semula saya berpikir si empunyalah yang menambahkannya. Saya sempat ingin bertanya kepada salah seorang WP-er mengenai tampilan tersebut. Namun niat itu saya urungkan. Hingga kini saya tidak mempertanyakan hal itu.
Saya pun baru menyadari bahwa di postingan saya juga terjadi hal yang sama. Terdapat tampilan berupa tiga buah related link di bagian akhir artikel. Jadinya, di setiap postingan saya terdapat dua buah link terkait. Satu yang saya buat manual di bagian atas dan satu yang muncul secara otomatis di bagian bawah seperti terlihat pada gambar di atas.
Tampilan standarnya hanya berupa judul dan mungkin kategori. Jika setiap postingan disertai dengan ilustrasi gambar, maka tampilan tersebut bisa ditambahkan dengan thumbnail. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Dari DASHBOARD, pilih menu PENGATURAN, lalu pilih submenu MEMBACA. Setelah halaman terbuka sempurna, geser halaman agak ke bawah hingga menemukan bagian RELATED POSTS. Berikan tanda centang pada checkbox dengan tulisan “Show thumbnails for related posts” di sampingnya. Lalu simpan. Dan silahkan lihat sendiri hasilnya.
Tutorial Lainnya :
- Cara Mengubah Tampilan Halaman Depan Blog
- Cara Membagi Sebuah Tulisan ke Dalam Beberapa Halaman
- New Look
- Sekadar Mengubah Suasana
- Tampilan Artikel Terkait Menggunakan Thumbnail
- Memunculkan dan Menyembunyikan Form Komentar di WordPress
- Cara Pasang Widget Alexa Rank Di WordPress
- Tools Migrasi MP : Sebuah Review
- Posting ke Blogspot via Email
- Siang-siang goreng kentang
saya kurang rajin kalau soal utak-atik blog. pakai tema yang ada aja š
nah..klo saya hobi..Klo rumah belum dirapiin, belum mau nulis..hehe..
Berarti ini berlaku juga buat rumah sebetulnya yak. Hihi
waah..gak tau juga..secara klo rumah sebenarnya sya mesti bergerak sana sini..klo “rumah” blog..kan diem aja duduk sambil klak klik š
Kali aja klo suka utak-atik blog berarti suka ngedekor rumah juga. Hihihi
ntar aja ngedekor rumah klo udh pnya rumah sendiri (+suami)..xixixi..
Hihihi. Moga segera yaa š
aamiin.. mba yana juga, aamiin.. š
btw..aq dah istall wp for BB, wah..ternyata yg kemarin2 itu aq salah..bisa posting dari hape rupanya, sekalian insert foto…aseeek š
*mas rifki: pinjem lapaknya yak..hehe..
ya…. silahkan…. selamat hari selasa…
*uhuyyyyyy*
uppsss…inget aja dia…
jadi deg2an deh..haha..
kalau nggak deg2an ya mati donk š
oh iya bener…sya hidup, karena itu saya deg2an š
*doain yang terbaik ya.. š
*mengaminkan*
makasih.. š
sama-sama
Asiiikk. Bisa rajin posting lagi deh š
haha..iya..udah di draft nih tulisannya, tinggal di posting, mau coba insert foto, tapi blm bisa..jadi di draft dlu aja..hehe..
Sippp š
Sama mbak… Saya juga.. Nerima template aja.. Utak atik seperlunya hihihi
Iya. Paling utak-atik peletakan menu dll nya. Hehe
dulu waktu pertama-tama kenal blog, saya lebih rajin ngutak-ngatik tampilannya daripada ngisinya š
Saya malah pusing sendiri pas mau utak-atik blog akhirnya pakai seadanya aja š
ya mending fokus mengisinya aja… blogger kan menulis, bukan mendesain š
Tapi kalau tampilan blognya cantik kan bisa jadi nilai tambah š
iya juga seh.
satu-satu aja dulu kalau begitu š
makasih ilmunya…klo ada wktu kutak katik lagi aah..
sama-sama š
saya apalagi, tandar saja. Ga usah diotak atik..
yang penting bisa dinikmati š
saya juga berpikiran sama dgn pemberi komentar, alhamdulillah tanpa perlu bertanya, jawabannya sudah dishare di sini…
semoga bermanfaat š
ah ngikutttt ahhhhh… š
silahkan š
udahhhhhhh… he he he he…
sip… sudah kelihatan hasilnya
Kemarin juga sempat terpikir. Setelah sy lihat dari tempat lain ternyata blog sy juga ada ‘related post’. Jadi, ya sudah lah.
iya tidak apa-apa ada juga š