My Dearest Syaikhan : Kemenangan Ketika Menulis Tentangmu

kolase buatan syaikhan

Assalaamu a’alikum wa rahmatullaahi wa barakatuh.

Apa kabarmu, Syaikhan?
Semoga dirimu selalu baik-baik saja. Aamiin.

Kemarin, Abi mengikuti arisan keluarga di rumah Nenek Awa dan Kakek Didi. Entah kenapa, di sela-sela acara tersebut, Abi teringat dengan dirimu. Mungkin karena kita pernah menghadirinya bersama-sama, beberapa kali. Saat mengikuti kegiatan arisan yang mungkin berlangsung sekitar dua atau tiga jam itu, biasanya kamu akan tertidur. Pernah kamu tertidur di atas meja di dalam sebuah ruang kelas. Pernah juga tubuhmu yang berbalut baju koko putih itu tertidur di atas pangkuan Abi. Sayangnya, sudah sekian lama Abi dan dirimu tidak pernah lagi berada dalam suasana yang ramai. Biasanya hanya ada kamu dan Abi saja. Bermain apa saja. Tertawa.

Kebersamaan kita terakhir di dalam keramaian adalah ketika acara ulang tahun kelimamu. Kurang Sekitar enam bulan yang lalu. Acara yang sebenarnya tak ingin abi rayakan. Saat itu, Abi melihat dirimu sibuk menyambut kedatangan teman-temanmu dan menerima berbagai bingkisan dari mereka.

Namun ada kejadian yang paling mengharukan bagi Abi. Ketika kue ulang tahunmu dipotong, lalu dirimu ditanya ingin memberikan kepada siapa potongan kue pertama itu, kamu menjawab dan menyerahkannya kepada Abi. Kejadian itulah yang kemudian berkelebat di ingatan Abi.

Selain kejadian di atas ada lagi kejadian yang mengingatkan Abi dengan dirimu, yaitu tentang tulisan Abi yang bercerita tentang dirimu yang Abi ikut sertakan dalam beberapa lomba. Mungkin sekitar tiga lomba. Dan Dari ketiganya, semuanya menang atau terpilih sebagai pemenang. Alhamdulillah. Ketiga tulisan itulah yang akan Abi ceritakan kepadamu. Semoga kamu mau membacanya.

Tulisan pertama yang memenangkan lomba berupa sebuah komentar untuk menanggapi pertanyaan dalam sebuah status FB yang berbunyi “Apa Yang Anda Lakukan Kalau Anda Mendapati Putra Anda Yang Berusia 8 Tahun Merokok?”

Saat itu dirimu belumlah berusia 8 tahun. Genap lima tahun pun belum. Namun Abi membuat jawaban atas pertanyaan itu seolah-olah dirimu sudah berusia 8 tahun, meski Abi tak akan pernah mengharapkan apa yang Abi ceritakan di situ terjadi pada dirimu. Semoga Allah selalu melindungimu.

Syaikhan, ternyata, komentar Abi itu terpilih menjadi komentar terbaik. Abi mendapat hadiah berupa paket buku cerita bergambar. Hadiah lomba tersebut kemudian Abi berikan kepadamu sebagai hadiah ulang tahunmu.

Tulisan Abi tentang dirimu berikutnya yang juga memenangkan lomba atau giveaway adalah tulisan yang bercerita tentang harapan Abi kepadamu. Tentang pelajaran shalat yang Abi harap dirimu selalu mengingatnya sampai kapan pun. Meski Abi tak selalu bisa membersamaimu. Tulisan tersebut berjudul “Tentang Pelajaran Ini, Semoga Kamu Mengingatnya, Nak!”.

Dan beberapa waktu yang lalu, Abi membuat sebuah tulisan kembali tentang dirimu untuk mengikuti sebuah Give Away yang bertemakan “Sehari Tanpa Gadget”. Abi menuliskan dan menggabungkan apa saja yang pernah kita lakukan bersama di hari hari libur. Sejak dirimu bangun tidur menjelang shubuh, sampai dirimu tertidur kembali. Tulisan tersebut abi beri judul “Sehari Tanpa Gadget : Sehari Dengan Syaikhan”.

Beberapa hari yang lalu, tulisan yang terpilih sudah diumumkan. Ternyata, tulisan yang berisi agenda kegiatan Abi dan dirimu itu terpilih menjadi tulisan Paling Inspiratif. Alhamdulillah.

Mungkin itu saja cerita Abi kali ini. Mudah-mudahan akan ada cerita kebersamaan lagi yang bisa Abi tulis dan bisa Abi ceritakan kembali kepadamu atau mungkin dirimu yang membacanya sendiri kelak. Semoga. Insya Allah.

Abi sayang Syaikhan.

Wassalaamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh

---

Tulisan Terkait Lainnya :

• My Dearest Syaikhan : Sudah Besar (2)
• My Dearest Syaikhan : Catatan Akhir Pekan yang Tak Tertunaikan
• My Dearest Syaikhan : Keseruan di Bawah Langit Mendung
• My Dearest Syaikhan : Logo Halal
• My Dearest Syaikhan : Doa dan Selfie
• My Dearest Syaikhan : Sudah Besar
• My Dearest Syaikhan : Arsitek
• My Dearest Syaikhan : Muadzin dan Pendekar
• My Dearest Syaikhan : Cerita Foto Selfie Kita
• My Dearest Syaikhan : Ketika Dirimu Sakit