Hari itu (14-12-2013), saat bermain bermain bersama, Syaikhan sama sekali tidak memainkan tablet seperti beberapa pertemuan sebelumnya. Seingat saya, pertemuan hari itu dan sebelumnya Syaikhan tidak bermain dengan tablet. Sepertinya Syaikhan ingin sekali memainkan tabletnya bersama saya.
“Yah, kalau Abi ke sini, tabletnya nggak dicas. Kalau Abi nggak ke sini, tabletnya dicas.”
Kalimat itu terlontar dari mulut Syaikhan. Saya menganggapnya sebagai ungkapan kekecewaan Syaikhan. Mungkin protes.
Kondisi demikian justru yang saya inginkan. Saya lebih suka menemani Syaikhan bermain dengan mainannya yang lain dibandingkan bermain dengan tabletnya.
“Enakan nggak main tablet.” Timpal saya. Lalu saya mengajak Syaikhan untuk bermain bola atau Syaikhan mengajak saya bermain permainan lainnya.
Syaikhan mengambil satu kantong plastik besar berisi aneka mainannya dari tempat penyimpanannya di dalam kamar. Mainan di dalam kantong plastik tersebut kemudian dikeluarkan semuanya ke atas lantai. Syaikhan memilih salah satu untuk dimainkan.
Sepertinya Syaikhan kurang begitu menikmati aneka mainan di hadapannya, karena di hari itu Syaikhan bertanya, “Bi, mainan aku yang di rumah nenek masih ada nggak?”
“Masih ada.”
“Bawa ke sini aja semuanya, Bi!”
“Mainan Syaikhan sekarang dimainin sama Aliya (adik sepupu Syaikhan). Kalau Aliya datang, suka mainin.”
“Yaaaah….!” Syaikhan kecewa.
Di lain waktu, Syaikhan juga meminta dibawakan barang miliknya yang lain.
“Bi, baju aku masih masih ada di rumah nenek?” Tanya Syaikhan.
“Masih.” Jawab saya.
“Bawa ke sini aja semuanya, Bi!”
“Baju Syaikhan yang di rumah nenek udah kekecilan.”
“Yaaaah….!” Kembali Syaikhan memasang wajah kecewa.
Celoteh Syaikhan Lainnya :
- Celoteh Syaikhan [106] : Game yang Tak Cocok Buat Abi
- Celoteh Syaikhan [105] : Warna Laki-laki
- Celoteh Syaikhan [104] : Tukang Cukur Yang Sok Tahu
- Celoteh Syaikhan [103] : Nggak Ada TV Layar Lebar dan AC
- Celoteh Syaikhan [102] : Jangan Foto Terus, Bi!
- Celoteh Syaikhan [101] : Mengimbangi Abi
- Celoteh Syaikhan [100] : Naik Motor, Tidur, Jatuh
- Celoteh Syaikhan [99] : Abi Beneran Orang Kaya!
- Celoteh Syaikhan [98] : Abi Punya Pacar?
- Celoteh Syaikhan [97] : Bawa ke Sini Semuanya!
‘bawa kesini semuanya’. syaikhan gemesin >o<
pengen mainan baru kayaknx… hehe… #pengalaman pribadi
mainan barunya seh banyak. cuma nggak dimainin semuanya π
Syaikhan lg kangen mainan lamanya ya …
kurang tahu…. mungkin…
Cb tawarin “Syaikhan mau main k rmh nenek?” Mumpung liburan sekolah … π
Syaikhannya udah nggak mau π
Nah loh …
udah lama syaikhan nggak mau diajak… di edisi2 sebelmnya pernah disebutin koq
Ooo … Blm pernah baca edisi yg itu …
karena nggak dibuat khusus, tapi disebutin sekilas aja
Ooo gitu … Cb ajak lg ja brgkl lg mau mumpung liburan … *Usul ja sih* π
Kalau ngajak mah setiap kalai ketemuan
Ooo … Sorry π
Waktunya belanja baju baru, Syaikhan.., π
tinggal minta ke umminya aja π
Minta dibawakan karena di dalam semua barang itu ada kenangan bersama abinya. Hanya itu yang bisa dia dapatkan, seolah baang-barang tersebut pengobat rindu disaat yang dirindu tidak ada *pernah memperhatikan ponakan yang ibu bapaknya pisah dan berbincang dari hati ke hati soal ini saat dia sudah bisa diajak bicara (besar)
Kalau begitu mungkin busa jadi abinya yg disuruh pindah ke situ π
Walahualam.. π