Cermin

cermindi depan cermin kuberkaca
kulihat sesosok tubuh berdiri tanpa suara
matanya memandang hina
menatapku penuh cela
senyum tipis di bibirnya hampir sirna
berhias seribu cerca

terbersit sebuah rasa di hati
tentang kekufuran diri
tentang syukurku yang telah pergi

di depan cermin kuberkaca
kulihat sesosok tubuh berdiri tanpa suara
matanya memandang penuh puja
menatapku penuh makna
senyum tipis di bibirnyaseakan berkata
kau sangat sempurna

terbersit sebuah rasa di hati
tentang kesombongan yang singgah di dalam diri
tentang keangkuhan tanpa kesadaran nurani

Puisi Lainnya :

15 respons untuk ‘Cermin’

  1. boemisayekti Januari 6, 2014 / 08:31

    bercermin, melihat diri dari berbagai sisi …. 🙂

    • jampang Januari 6, 2014 / 08:56

      Iya mbak. Betul 😀

  2. capung2 Januari 6, 2014 / 08:32

    Like this..

    Semoga kt selalu “berkaca” dlm memaknai hidup ini..

    • jampang Januari 6, 2014 / 08:58

      Aamiin. Terima kasih, mas

  3. danirachmat Januari 6, 2014 / 10:33

    Komen saya tadi gak masuk euy.
    Maturnuwun Mas. Dan btw, puisinya bagus.. 😀

    • jampang Januari 8, 2014 / 14:22

      😀
      ternyata masuk ke spam, mas 😀

  4. nazhalitsnaen Januari 7, 2014 / 01:12

    Bercermin bagi saya memang kerasa menimbulkan pribadi lain.. Seolah-olah ada orang lain juga di hadapan saya..

    • jampang Januari 7, 2014 / 05:16

      Mungkin belum kenalan… Jd kenalan dulu sama pribadi lain itu 😀

      • nazhalitsnaen Januari 7, 2014 / 06:40

        Ahaha bisa jadi ya mas.. Kadang2 ya itu terlintas e sapa nih yang ada di kaca.. Sering jg kan ada yang punya kebiasaan ngomong ma kaca dan saya termasuk yg spt itu

      • jampang Januari 7, 2014 / 07:43

        😀

  5. Tita Bunda Aisykha Januari 7, 2014 / 13:14

    Jadi takut bercermin he he 🙂

    • jampang Januari 7, 2014 / 13:29

      😀
      Jangan dipecahin cerminnya… Mahal!

      • Tita Bunda Aisykha Januari 7, 2014 / 13:31

        Ha ha,,untung blm jd 🙂 inget gas 12kg mahal jg skrg,,jd ngga ada yg murah

      • jampang Januari 7, 2014 / 13:41

        Jadi harus terima apa adanya yg dipantulkan oleh cermin 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s