Tips Mengakhiri Masa Jomblo

Profil WhatsApp Minyu Hari Ini

Jomblo itu bisa menjadi sebuah kesengsaraan bila dijalani dengan keluh kesah. Tetapi jomblo juga bisa menjadi sebuah anugerah bila dijalani dengan optimisme. Namun demikian, hidup berpasangan secara sah akan jauh lebih baik.

Saya sendiri mengalami masa jomblo selama kurang lebih tiga tahun. Jomblo akibat sebuah perceraian itu terasa lebih berat dibandingkan jomblo karena belum menikah. Tetapi kembali ke pernyataan di awal, jomblo bisa jadi sebuah anugerah. Anugerah yang diharap segera berakhir.

Saya pernah menulis tentang sikap yang harus dipilih oleh para jomblo dalam menjalani masa kesendiriannya. Ada dua pilihan, bersyukur atau bersabar. Bersyukur agar nikmat kesendirian segera Allah tambah dengan mendatangkan seseorang yang akan menjadi pasangan hidup. Bersabar agar segera lulus bila jomblo itu merupakan ujian dan bisa segera naik level menjadi kelompok orang-orang yang memiliki pasangan.

Ternyata, dua sikap tersebut dijabarkan lagi lebih rinci lagi oleh Pakdhe Cholik dalam tulisan beliau yang berjudul “Sembako Menjadi Jomblo Sehat dan Bahagia”.  Sebagian dari sembilan bahan pokok untuk menjadi jomblo sehat dan bahagia tersebut pernah saya lakukan. Alhamdulillah, di awal tahun ini, masa jomblo saya berakhir. Allah telah mempertemukan saya dengan seorang perempuan yang menjadi pasangan hidup.

Secara singkat, sembilan bahan pokok untuk menjadi jomblo sehat dan bahagia itu adalah sebagai berikut :

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
2. Menulis di berbagai media seperti blog, facebook, twitter, dan social media lainnya.
3. Berolahraga yang teratur sesuai selera.
4. Memilih dan menekuni hobi lain, selain olahraga.
5. Berbagi ilmu dan kebaikan kepada orang lain.
6. Perbanyak teman.
7. Aktif dalam kegiatan sosial.
8. Berbakti kepada orangtua.
9. Berpikir positif bahwa jomblo bukan kutukan,hukuman, bencana, apalagi adzab.

Semoga setelah mengetahui tips di atas, maka akan segera berkurang para jomblo di muka bumi ini dan segera hijrah dari keanggotaan IPTN (Ikatan Perjaka/Perawan Telat Nikah). Aamiin.

---

Tulisan Terkait Lainnya:

• Ketika Dua Sayap Telah Sempurna
• Pandangan Pertama Awal Kita Berjumpa
• Maka Nikmat Tuhan Kamu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan?
• Jodoh dan Kambing
• Jomblo : Bersyukurlah atau Bersabarlah Maka Kau Akan Menikah