USG [1] : Enam Minggu Lima Hari

Hasil USG Usia Kandungan 6 Minggu 5 Hari

Hari Jum’at minggu lalu, saya memposting cerita tentang seorang dokter kandungan perempuan yang saya anggap sebagai sosok Kartini masa kini. Ada keinginan untuk bertemu sosok yang saya ceritakan di sana untuk memeriksakan kondisi kehamilan dan kandungan Minyu. Sayangnya, tempat praktek dr. Prita cukup jauh dari tempat tinggal kami. Akhirnya, saya dan Minyu sepakat untuk memeriksakan kehadmilan dan kandungan Minyu kepada sosok Kartini masa kini yang lain. Dokter kandungan perempuan yang lain.

Menjelang sore hari, saya dan Minyu berangkat ke sebuah rumah sakit dekat rumah. Bagi saya pribadi, ini adalah kali pertama saya datang ke rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir. Di tempat pendaftaran, kami mendapat antrian nomor delapan sesuai dengan informasi dari bagian pendaftaran via telepon di pagi hari.

Setelah menunggu beberapa lama, nama Minyu dipanggil. Kami masuk ke ruang dokter. Setelah menyampaikan informasi bahwa kami sudah melakukan tes kehamilan menggunakan tes pack dan hasilnya positif serta menjawab beberapa pertanyaan dari dokter, Minyu diminta berbaring di atas tempat tidur untuk di-USG.

Ketika Minyu akan berbaring, dokter dan suster mengingatkan bahwa sebaiknya jangan buang air kecil dahulu ketika mau di-USG. Sebelumnya Minyu memberitahukan bahwa dirinya habis dari toilet, buang air kecil. Saran dokter dan suster tersebut bertujuan agar kondisi kantung kemih penuh sehingga hasil USG bisa lebih baik.

Namun demikian, ternyata alat USG bisa membaca dengan baik kondisi kandungan Minyu. Mungkin karena buang air kecilnya terlalu lama atau mungkin ada faktor lain yang saya tidak tahu.

Hasil USG menyatakan bahwa usia kandungan Minyu enam minggu lima hari. Tidak jauh berbeda dengan perhitungan dokter berdasarkan tanggal menstruasi terakhir. Perkiraan tanggal kelahiran adalah 30 November 2014. Janin tunggal. Detak jantung janin sekitar 130.

Alhamdulillah…

Setelah selesai memeriksa, dokter memberikan resep vitamin dan obat penguat kandungan. Dari kwitansi, obat yang mahal itu adalah obat penguat kandungan (Cygest 400 mg) yang sebutirnya hampir lima puluh ribu rupiah. Menurut dokter, jenis obat penguat kandungan baru ini tidak diminum, melainkan dimasukkan melalui Miss V. Cara terakhir lebih efektif, begitu kata dokter. Selain itu, biaya USG naik 1,5 kali dibandingkan biaya USG ketika Syaikhan belum lahir. *Ya iyalah, udah enam tahun yang lalu*

Kini, Minyu masuk fase Enek dari tiga fase “Enak, Enek, Anak” . Kondisi tubuhnya sering kurang fit. Sempat beberapa hari tidak masuk kerja. Makan pun agak susah. Jenis makanan yang sebelum masa kehamilan tidak pernah dimakan namun  kini sudah beberapa kali dicicipi adalah coklat dan es krim. Namun demikian, tidak selalu habis dimakan sendiri. Minyu selalu berbagi. Dengan sangat terpaksa senang hati, saya ikut menikmati.

Semoga Allah senantiasa memberika kami bertiga kesehatan dan kekuatan. Semoga janin di dalam kandungan Minyu tumbuh dan berkembang sehat. Normal. Sempurna. Kelak lahir pun dengan selamat. Aamiin.

---

Tulisan Terkait Lainnya :

• Positif
• Enak Enek Anak
• Early Dinner, Film, dan Adab Menyembelih Hewan
• Aku Cemburu, Dia Bersedih, Jika …
• Sepiring Spaghetti
• Vermisse Dich