
Saat ini, telinga saya masih belum bisa menyesuaikan dengan bahasa dan ucapan para pemain film atau Drama Korea meskipun subtitlenya berbahasa Indonesia. Beda dengan film Mandarin. Meskipun sama-sama tidak bisa saya mengerti bahasanya, tapi telinga saya cukup nyaman mendengarkan dialog-dialog pemainnya. Mungkin karena saya lebih dahulu mengenal film Mandarin dibanding film atau drama Korea.
Saya baru menonton beberapa film Korea. Yang masih saya ingat adalah film yang bercerita tentang perjuangan atlit tenis meja putri Korea Utara dan Korea Selatan yang awalanya saling bersaing kemudian memutuskan bersatu untuk menjuarai sebuah kejuaraan dunia. Mereka bersatu untuk mengalahkan tim terkuat dari Cina. “As One”, judulnya. Saya suka dengan film ini mungkin karena saya juga suka bermain pingpong alias tenis meja.
Selanjutnya adalah film yang katanya berdasarkan kisah nyata, “A Man Who Was Superman”. Sebuah film yang mengisahkan seorang lelaki yang menganggap dirinya adalah seorang Superman dan berambisi untuk melaksanakan kewajiban utamanya yaitu menolong orang lain. Semuanya berawal dari trauma yang dideritanya hingga kemudian ditemukan di dalam kepalanya sebuah luka lama dari masa lalunya yang pahit.
“Miracle in Cell No. 7” adalah film Korea yang pertama kali saya nonton bersama Minyu. Berkisah tentang perjuangan seorang anak perempuan yang tumbuh dewasa dan berprofesi sebagai pengacara (mungkin) untuk membersihkan nama baik ayahnya meskipun sang ayah sudah meninggal karena dihukum mati ketika dirinya masih anak-anak. Film ini sukses mengaduk-aduk emosi saya dan Minyu.
Akhir-akhir ini, saya beberapa kali menemani Minyu menonton drama Korea yang berjudul “Man From The Stars” – 별에서 온 그대. Saya sendiri tidak begitu antusias menontonnya. Bahkan beberapa episode saya lewati sebab sudah ditonton oleh Minyu seorang diri.
Dan ternyata, drama Korea tersebut disinetronkan di salah satu stasiun televisi swasta. Salah satu adegannya pernah saya saksikan secara tidak sengaja ketika saya sedang mengerjakan tugas membuat modul di rumah.
Apakah ceritanya terinspirasi atau merupakan jiplakan versi aslinya? Yang jelas, di salah satu adegan yang saya tonton tersebut sama persis dengan versi asli. Adegan tersebut adalah ketika seorang mahasiswi menyerhakan sebuah makalah kepada dosen lalu sang dosen memeriksa makalah tersebut dan langsung menyebutkan bahwa makalah tersebut adalah hasil copy-paste dari beberapa makalah dan artikel yang yang telah diterbitkan.
Semula saya tidak ambil pusing. Saya juga tidak begitu berminat menyaksikannya dan berpikir lebih baik jika saya nonton drama aslinya. Namun, hari ini saya mendapatkan sebuah link berita yang menyatakan bahwa sinetron tersebut merupakan plagiat alias menjiplak.
An Indonesian version of “Man from the Stars” has turned out to be a case of plagiarism.
A representative of SBS Contents Hub, which is responsible for managing the publication rights of “Man from the Stars,” revealed, “The drama has not been made after acquiring the legal publishing rights. It can be considered to be a plagiarized version.”
The Indonesian drama “Kau Yang Berasal Dari Bintang” has been under heat for the striking similarities between the drama and SBS’ “Man from the Stars.” According to a Chinese media outlet, the setting and story are nearly identical to “Man from the Stars.” [sumber]
****
Manajemen RCTI menghentikan tayangan sinetron Kau yang Berasal dari Bintang setelah dituding banyak kemiripan dengan drama Korea Selatan, Man from the Stars.
Head of Corporate Secretary RCTI Adjie S Soeratmadjie mengatakan pihaknya langsung menghentikan tayangan sinetron tersebut meskipun baru kali dua kali tayang di RCTI. Episode pertama tayang pada 28 April lalu, sedangkan kedua pada 29 April.
“Kami mengetahui jika sinetron itu banyak kemiripan dengan drama Korea malah dari pemirsa,” kata Adjie, Kamis, 1 Mei 2014.
Menurut Adjie, begitu mengetahui bahwa sinetron tersebut mempunyai banyak kemiripan dengan drama Korea, RCTI langsung memanggil rumah produksi yang membuat sinetron ini. “Kami sepakat untuk mengubah judul dan ceritanya,” ujarnya. [sumber]
Seperti judul di atas, tentang film atau drama Korea, bukan hanya “Man From The Stars” yang pernah saya tonton. Juga, bukan hanya sinetron “Kau Yang Berasal Dari Bintang” yang ‘terinspirasi’ dari drama negara lain.
Hm, ini coretan kenapa jadi panjang dan melebar ke mana-mana. Padahal awalanya cuma untuk pamcol alias pamer colongan karena saya diberikan tulisan dengan bahasa atau huruf Korea untuk nama diri, nama blog, serta penulisan nama Syaikhan dan Minyu. Terima kasih, Uni Firsty.
Berikut adalah penampakannya :

Tulisan Terkait Lainnya :
amacaaciiih Mas Adjie S Soeratmadjie baru tahu dari pemirsa kalau sinetronnya jiplakan… =))
mungkin kali ini aja RCTI sial, sinetron ini rame banget protesnya, mungkin karena man from The Stars nya heitzz banget dan bisa dibilang drama baru, apalagi yang mainnya MORGAN! *atulaaaahhh :(*
soalnya dari dulu kan banyak ituh sinetron2 yg njiplak dari drama korea, Jepang dan mandarin..
Entahlah… Yg ada beritanya begitu 😀
Tadi dapat link dan sempat buka daftar sinetron yg alur ceritanya mirip dengan drama negara lain. Banyak euy 😀
Judulnya aja terjemahan langsung, ya pasti lah ketahuan.
Ah ya.. itu yang lebih pasti ya, gak kepikiran. Ha! 😀
😀
😀
iyah. kalau yang sebelum2nya judulnya beda dengan versi aslinya
ini malah jd penasaran ntn versi aslinya 😀
emg minyu ntn nya di mana?
Di laptop 😀
Kalau saya temenin, pasti saya ketiduran seperti tadi siang. Kalau Minyu nggak masuk kerja dan saya ngantor, minyu nonton sendiri 😀
😀
titin kalo ntn juga suka tertidur. kiraain ada di tipi..
😀 ada yang sama ternyata. yang di tipi itu yang versi indonesianya, tapi udah dihentikan. mungkin ada beberapa tahun lagi. saya punya filenya *pamer*
pengeen sik, sbenernya meski entah ditonton kapan 😀
Tinggal download aja kalau mau nonton 😀
iyaah, dan 20 episode –‘
koq di laptop saya ada 21 folder yah 😀
sinetronnya udah dihentikan kan ya? semoga rcti dan rumah produksinya belajar dari kasus ini 🙂
Beritanya begitu, mbak.
Kalau ditelusuri seh sepertinya ada perebutan bbrp stasiun TV. Wallaahu a’lam
menurut saya mending nggak usah bikin yang mirip-mirip gitu deh. pasti bakal banyak yang ngehujat. hehe
Malu-maluin aja nih, padahal banyak stok cerita dan pembuat cerita yang bisa diangkat jadi sinetron. Jadinya kan memperburuk citra Indonesia juga.
Daebaaaakkkk…. akhirnya yaaa… nonton drama korea… 🙂
Sebenarnya bingung karena subtitle-nya banyak eror… mendingan subtitle inggris aja deh…
nemenin istri, uni 😀
yang saya dapat bagus. nggak ada errornya, atau cuma dikit. emang harus nyari yang pas seh
Itu nama-2 penampakannya jadi keren yaaa… 🙂
bisa dibikin bagus lagi seh 😀
Indonesia sedang “berinovasi” melalui sinetron-sinetronya. Haha.
salam kenal mas 🙂
tapi caranya yang kurang pas 😀
salam kenal juga
Wah aku dan misua aku juga hobi nonton DVD korea mas, kadang sampai larut terbawa suasana, namun sekarang kita udah jarang karena sudah tidak punya waktu lagi 😦
wah jujur aku jarang nonton sinetron malah ngak pernah mas jadi yang aku tahu cuma Tukang bubur naik haji sama anak anak manusia 😀
mungkin alau ada waktu luang, bisa nonton bareng lagi mbak 😀
itu saya juga nontonnya nggak sengaja, mbak. tapi kalau sinetron yg mbak sebutin itu sering saya tonton buat nemenin makan 😀
Aku lagi ketularan nonton koreanya nih hehe
Ini lagi nonton episode 11 dr dorama di atas 😀
Aku ngeliat iklannya si sinetron di RCTI langsung gemes, ya ampuuuun njiplak abis. Haduh haduh jadi bahan omongan sma orang luar ini sinetron, malu-maluin aja *facepalm
Iyah. Sayang banget… Jd jelek deh
Aku udah lama ga nonton dorama korea 😦
Sekarang makin banyak judulnya
wih mas rizki ternyata nonton drama korea juga yah, aku dah lama banget ga pernah nonton 😦
cuma nemenin istri, mbak 😀
*alasan*
Wkwkkwk,… drama korea udah mewabah kemana-mana yaa,… aku bru selesai nonton the heirs om, baguuusss bingitt
😀
mungkin nanti. yang ini aja belum selesai. itu tentang apa ceritanya?
kalau yang man from stars itu ceritanya tentang alien
Iya om, skrng qku jg lagi nnton itu, kalo the heirs tentang roman, para pewaris gitu dehh,.. saya aja sampe nangis sesenggukan nontonnya 😳
yaaaaaaaaah.
nonton kan maunya terhibur… masa jadi nagis
😀
Hahaha,.. ya gak melulu nangis om, tapi ada adegan dimana duhh,.. susah bilangnya
😀
iya… ngerti koq
Alhamdulillah, akhirnya dihentikan penayangan sinetron jiplakan itu…..
😀
karena diprotes makanya ditutup