Wahnan ‘alaa Wanhin

CREDIT

Lelaki dan perempuan itu jelas berbeda. Karena memang sudah dibedakan sejak awal penciptaannya, maka ada tiga hal yang hanya bisa dilakukan oleh perempuan yang tidak bisa dilakukan oleh para lelaki. Sehebat apa pun lelaki itu. Tiga hal itu adalah 3M. Mengandung, melahirkan, dan menyusui.

Di rumah, Minyu sedang menjalani salah satu dari tiga hal tersebut. Mengandung.

Ketika seorang perempuan berbadan dua, bisa jadi itu adalah masa yang paling berat yang dialaminya. Sebab diri ini seorang lelaki, saya tidak tahu di masa mengandung yang umumnya selama sembilan bulan sekian hari itu, di bulan keberapakah yang paling berat? Apakah ketika usia kandungan masih muda ketika selalu muncul rasa mual, enek, dan ingin muntah datang bertubi-tubi? Ataukah ketika usia kandungan sudah menua ketika perut semakin membesar, semakin berat, dan sulit untuk mengambil posisi tidur yang nyaman?

Yang pasti, bukan hanya manusia saja yang mengakui bahwa masa mengandung adalah sesuatu yang berat, Allah Sang Khaliq pun mengatakan hal yang demikian.

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14)

Melihat secara sekilas ayat di atas, saya menyimpulkan bahwa keseluruhan masa mengandung adalah masa berat.

Pagi ini, adalah hari keenam Minyu tidak masuk kerja berturut-turut. Kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk masuk kerja. Rasa mual yang kadang diiringi dengan muntah masih terasa. Kadang di pagi hari rasa itu datang. Kadang di sore menjelang malam rasa itu datang kembali.

Buah. Mungkin buah dengan rasa yang manis yang cukup dengan mudah masuk ke dalam mulutnya. Sementara nasi, baik untuk sarapan, makan siang, atau pun malam, hanya bisa masuk dalam jumlah yang sedikit. Terkadang apa yang sudah masuk pun bisa keluar lagi.

Pagi ini, nasi yang sudah tersedia di piring hanya disuapnya beberapa sendok. Saya kupaskan buah pear yang dimintanya. Saya iris kecil-kecil agar Minyu mudah memakannya.

“Abang juga makan.” Biasanya seperti itu yang diucapkan Minyu ketika saya mengupaskan buah untuknya.

Selanjutnya, segelas jus alpukat yang masih beku yang dibuatkan oleh ibu dan dimasukkan ke dalam freezer ke dalam kamar agar setelah mencair bisa langsung diminum oleh Minyu.

Ketika akan berangkat, saya melihat masih cukup banyak nasi di atas piring Minyu. Potongan buah pear pun masih tersisa. Mungkin nanti akan dihabiskannya pelan-pelan ketika saya sudah berangkat ke kantor.

“Dihabisin yah. Kalau nanti mau buah yang lain, ambil aja di kulkas. Bisa ngupas sendiri, kan? Kalau mau nonton film (drama korea), udah disiapin tinggal dinyalain aja seperti biasa.”

Minyu pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

*****

kutinggalkan wajah letih itu
sendiri
hanya bersama hangat sinar mentari
pagi ini

sabarlah kekasih
lelahmu memang tak terperi
lemah tubuh pun sudah pasti
tapi semua kan segera berganti


Tulisan Terkait Lainnya :

28 respons untuk ‘Wahnan ‘alaa Wanhin

  1. ayanapunya Mei 12, 2014 / 13:57

    masih trimester pertama ya, mas? adik saya kemarin alhamdulillah jarang mual-mual katanya. cuma sering keliyengan

    • jampang Mei 12, 2014 / 14:54

      iya, mbak. masih sering datang mualnya

  2. bawangijo Mei 12, 2014 / 14:49

    wah sampe disiapin drama korea juga xixi..

    • jampang Mei 12, 2014 / 15:03

      kali aja pengen nonton 😀

      • bawangijo Mei 12, 2014 / 15:06

        Nanti bayinya pinter bahasa korea hehe

      • jampang Mei 12, 2014 / 15:43

        😀
        lihat aja nanti

  3. pakosu Mei 12, 2014 / 19:59

    Selamat bang Jampang, semoga segala sesuatu berjalan lancar sampai persalinan. Saat kehamilan adalah masa paling berat buat ibu si bayi. Makanya balasasan bagi si Ibu adalah 3x lipat dibanding ayah. Insya Allah…

    • jampang Mei 12, 2014 / 22:14

      terima kasih, mas. 😀

  4. Haya Najma Mei 12, 2014 / 20:29

    barakallah pakk. semoga nggak parah banget sicknessnya yaa.. sedia permen jaheee 😀

    • jampang Mei 12, 2014 / 22:15

      iya. semoga begitu mbak. sebelum minyu hamil saya punya permen jahe hampir dua kantong, pas hamil malah kehabisan 😀

  5. nazhalitsnaen Mei 12, 2014 / 20:53

    semoga bisa cepat menyesuaikan buat mbak Minyunya.. dan lebih fit lagi saat mengandung 🙂

    • jampang Mei 12, 2014 / 22:15

      aamiin. terima kasih doanya 😀

  6. rianamaku Mei 13, 2014 / 06:54

    Wah masa masa yang indah jika saling mas, biasanya kalau hamil memang selalu ingin diperhatikan..

    • jampang Mei 13, 2014 / 08:11

      biasanya begitu, tapi ada juga yang nggak 😀

      • rianamaku Mei 13, 2014 / 08:39

        oooh saya nanti kalau hamil bagaimana ya 🙄

      • jampang Mei 13, 2014 / 08:49

        ya nggak tahu. silahkan pilih aja yang enak, mbak

      • rianamaku Mei 13, 2014 / 08:52

        hhahahahah ya ra iso, nanti kita lihat tanggal mainnya 😀

      • jampang Mei 13, 2014 / 08:59

        tapi kan bisa disugesti 😀

  7. ira nuraini Mei 13, 2014 / 09:51

    tiap wanita beda2 mas, kalo aq ngerasa beratnya kalo udah masuk trimester 3..berat badan udah naik drastis, bawa badan rasanya berat dan hampir tiap malam ga bisa tidur nyenyak…alhamdulillah kalo di awal kehamilan ga pernah ngerasa mual dan muntah kalo orang jawa bilang “ngebo”.. 🙂 moga sehat2 trs ya mbak minyu dan janinnya…

    • jampang Mei 13, 2014 / 13:15

      iya mbak. sepertinya memang beda. cuma bagi lelaki, semua bulan di masa hamil itu pasti berat, buktinya nggak ada yang sanggup 😀

  8. pitaloka89 Mei 13, 2014 / 13:06

    punya maag ga mba Minyu? Bisa tambah parah mual muntahnya soalnya kalau punya maag. Saya sampai sekarang aja masih suka muntah, suka telat makan. Males belinya kalau lagi dikantor.
    Lagi hamil lebih2 lagi ga boleh telat makan, makanya harus sedia makanan terus. Klo dokter bilang makan sedikit yang penting sering dan jangan sampai perut kosong. Mira biasa stok bolu atau kue basah gitu mas… jangan makan asem sama pedes terlalu banyak ya…
    Semoga mba Minyu segera baikan… lama juga sampai 6 hari ga ngantor…

    • jampang Mei 13, 2014 / 13:17

      sebelumnya nggak ada maag. tapi ternyata sekarang kena maag 😦

      iya sebaiknya memang makannya sering-sering biarpun cuma sedikit supaya perut nggak kosong banget.

      terima kasih doanya, mbak

      • pitaloka89 Mei 13, 2014 / 13:31

        Mira dulu rasanya juga baik2 aja… tapi karena hamil lewat trisemester pertama masih mual muntah, kata dokter punya maag itu…
        masalahnya, kadang kurang nafsu makan..

        Kalau hamil besar beratnya dibawa badan, gampang capek, kaki cepet pegel dan mulai sering kram kaki. hehehe… tapi hamil itu luar biasa…

      • jampang Mei 13, 2014 / 13:36

        pastinya luar biasa, mbak

        meskipun saya nggak bisa merasakan 😀

  9. Wiwik Widiyatni Mei 13, 2014 / 14:35

    Selamat ya…. Rasanya hamil itu emang “wow” banget. Kalo pas mual, tetep maksa makan. Kalo muntah, gak papa. Makan lagi…
    Saat usia kandungan makin besar, ya emang semakin berat kaki pegal, tugas suami mijit kaki deh.

    • jampang Mei 13, 2014 / 15:55

      di semua tahapan hamil memang “WOW” ya mbak. ya… sebagai suami harus siap. kan gara-gara saya jadi begitu 😀

      • Wiwik Widiyatni Mei 13, 2014 / 15:58

        Emang lelaki….. 🙂
        Paling wow kalo tendangan udah kerasa. Dulu saya usia 5 bulan udah digelitik. Dan…. wow.

      • jampang Mei 13, 2014 / 16:29

        kalau nendang, saya paling bisa ngelihat gerakan atau perubahan perut istri doank 😀

        itu juga uidah WOW

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s