Setelah pemeriksaan kandungan dan USG pertama kali di bulan April kemarin, Dokter yang memeriksa meminta kami datang untuk pemeriksaan berikutnya sebulan kemudian. Bulan Mei. Sayangnya, saya kami tidak bisa melakukannya. Kondisi Minyu selama bulan Mei kemarin sangat lemah. Makan sedikit, lalu merasa mual, dan akhirnya muntah. Bahkan ada indikasi terkena gejala maag.
Selama bulan Mei kemarin, tak banyak aktifitas yang bisa dilakukan Minyu. Pekerjaan di puskesmas pun sering ditinggalkan. Lebih banyak beristirahat di rumah. Untunglah permohonan resign yang diajukan minggu-minggu akhir bulan Mei dikabulkan dan selanjutnya Minyu tidak dipusingkan dengan pekerjaan lagi.
Pagi menjelang siang tadi, saya bisa mengantarkan Minyu ke rumah sakit untuk pemeriksaan kandungan kedua. Hasil emeriksaan kondisi Minyu, berat badan turun sekitar tiga kilogram dari pemeriksaan sebelumnya, sementara tekanan darah normal.
Saat konsultasi, dokter kandungan lengsung memberikan komentar, “Kalau bulan kemarin datang saya surun infus!” ketika mendengar Minyu menceritakan kondisi bulan kemarin yang mengakibatkan tidak bisa datang untuk pemeriksaan saat berkonsultasi dengan dokter kandungan dan melihat catatan mengenai berat badannya yang turun.
Saat selesai konsultasi, Minyu berucap, “Untung bulan kemaren nggak datang, kalau datang pasti diinfus!” 😀
Sementara hasil pemeriksaan kondisi janin, Alhamdulillah, normal. Tunggal. Detak jantung juga normal. Dokter menyatakan, meskipun kondisi sang ibu lemah atau payah, perkembangan janin akan tetap normal. Sebab janin akan tetap menghisap makanan dari sang ibu sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya.
Melalui hasil USG, kami bisa melihat bentuk tubuh, kepala, kaki, dan tangan dede bayi di dalam kandungan seperti terlihat pada foto berikut.
Untuk mengatasi gangguan maag yang kadang-kadang datang, Dokter memberikan resep obat maag. Lainnya berupa vitamin.
Semoga setelah masuk bulan keempat ini, kondisi Minyu akan lebih baik dan kondisi janin di dalam kandungannya sehat dan berkembang secara normal dan sempurna. Aamiin.
Wah kata sahabat aku sakit dikala hamil sangat menyiksa karena ngak boleh minum obat sembarangan.
sehat sehat buat mba minyu and dedek baby…
🙂
iya mbak. karena nggak semua obat aman buat perempuan hamil
Mudah2an sehat terus yaa jadi sesedikit mungkin mengkonsumsi obat selama hamil.. sehat ibu dan bayinya.
iya mbak. obatnya, cuma obat maag aja.
aamiin. terima kasih doanya, mbak
perjuangan jadi calon ibu
iyah 😀
Semoga Minyu dan dede bayi selalu sehat yaa 🙂 . Awal2 kehamilan turun berat badan gpp, bulan berikutnya biasanya akan naik banyak 😉 .
aamiin.
iya mbak. mudah2an begitu
Insya Allah habis 4 bulan ini hilang semua mual dan keluhan ga enak makan.. Mudah2an lancar dan sehat semua sampai melahirkan ya
insya Allah. terima kasih doanya, mbak
الØÙ…د لله
alhamdulillah….
semoga di semester pertama aja ya sakit mual muntahnya…
mira juga mual muntah dan jadi punya maag, tapi BB tetep naik soalnya makannya masih banyak. hehe…
ya mudah2an trisemester pertama aja. berikutnya udah lebih enak buat makan.
Semangattt mba minyu,.. 😀 *hamil seperti berjihad katanya
terima kasih, mbak 😀
Sama-sama 😀
😀
semoga selalu sehat buah hatinya kang! lucuk
aamiin. 😀
aamiin … 🙂
terima kasih
sama2 … 🙂
di hasil USG Dede bayinya sudah mulai kelihatan jelas ya ….
iya. seperti di foto itu
Aamiin, semoga kedepannya Minyu sudah ga bermasalah dengan maag lagi. Makan ga apa sering dan sedikit-sedikit aja.
iya. begitu saran dokter, uni 😀
sama ni gejala awal hamilnya disaya, kena maag akut…muntah2 tp jelang bln ke-5 Alhamdulillah mulai bs mkn….tetap semangatin istri ya q…
insya Allah, ka
sekarang meski makannnya masih susah, tapi mual dan muntahnya sudah berkurang
Ikut seneng ya Pak, smoga mbak Minyu juga sehat selalu 🙂
terima kasih, mbak. aamiin
sehat terus ibu dan bayinya ya, aamiiiin….
aamin. terima kasih doanya, mbak
Wah…, Good luck.
Sehat ibu dan bayinya ya bung.
terima kasih. aamiin.
kemarin usg 16 minggu posisinya melintang. heu
ya masih senang gerak-gerak. soalnya ruangannya masih terasa luas. gpp. nanti pada waktunya, insya Allah normal