Texture : Monkey’s Tail Tree

Tema Weekly Photo Challenge minggu ini adalah texture atau dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai tekstur.

Menurut Google translate, texture adalah the feel, appearance, or consistency of a surface or a substance. Sedangkan tekstur menurut Kamus Bahasa Indonesia Online adalah ukuran dan susunan (jaringan) bagian suatu benda; jalinan atau penyatuan bagian-bagian sesuatu sehingga membentuk suatu benda (spt susunan serat dl kain, susunan sel-sel dl tubuh)

Meurujuk pada kedua pengertian di atas, maka saya mengupload dua buah foto tanaman  berikut ini. Nama tanaman ini adalah Pakis Ekor Monyet.

pakis ekor monyet
pakis ekor monyet
pakis ekor monyet
pakis ekor monyet

Awalnya, tanaman ini merupakan tanaman yang tumbuh di hutan-hutan tropis yang teduh. Namun karena bentuk batangnya yang lucu serta berbulu indah, tanaman Pakis Ekor Monyet ini beralih menjadi tanaman hias.

Jika unsur yang menarik dari tanaman hias lain adalah bunga atau daunnya, maka yang menarik dari Pakis Ekor Monyet adalah batangnya yang berbulu pirang, mirip monyet dalam film Kera Sakti. Namun karena bentuknya tersebut, bagi sebagian orang justru malah takut untuk memelihara Pakis Ekor Monyet ini.

Saya melihat Pakis Ekor Monyet ini ketika berkunjung ke Lambah Harau di Sumatera Barat. Di daerah tersebut ternyata ada penjual tananam Pakis Ekor Monyet yang hanya ditanam dalam wadah kantong plastik.

Pakis Ekor Monyet yang sehat dapat dilihat dari bulunya yang lebat dan tebal serta warnanya yang cerah. Tanaman ini bisa juga dibentuk bonsai dengan perlakuan khusus tentunya. Tanaman ini bisa mencapai tinggi sekitar dua meter di alam asalnya.

Harga tanaman ini berkisar mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.

Ada yang berminat memeliharanya?


Lihat Juga Foto WPC Lainnya :

21 respons untuk ‘Texture : Monkey’s Tail Tree

  1. pinkvnie Agustus 10, 2014 / 15:49

    baru tahu ada tanaman kayak gitu …. seperti bulu binatang beneran ya …

    • jampang Agustus 11, 2014 / 07:47

      kalau jenis pakis lain mungkin lebih mudah ditemukan. iya, makanya disebut ekor monyet

  2. dyazafryan Agustus 10, 2014 / 15:54

    unik amat.. kirain hewan itu om… 😀

    • jampang Agustus 11, 2014 / 07:48

      mirip ekor hewan doank, tapi bukan hewan 😀

      • dyazafryan Agustus 11, 2014 / 22:32

        Hampir sah duga.. Hhihiii

      • jampang Agustus 12, 2014 / 07:48

        mikirnya udah ke sana aja seh 😀

      • dyazafryan Agustus 12, 2014 / 22:23

        Hhhaaa… Soalnya aneh…om.

      • jampang Agustus 13, 2014 / 07:59

        iya… aneh dan unik bentuknya

      • dyazafryan Agustus 13, 2014 / 10:23

        hihihih.. ada yang laen g om yang aneh.. 😀

      • jampang Agustus 13, 2014 / 10:58

        belum ada 😀

      • dyazafryan Agustus 13, 2014 / 11:04

        hahahaa. entar ketemu sendiri ya om 😀

      • jampang Agustus 13, 2014 / 11:17

        insya Allah

  3. nazhalitsnaen Agustus 10, 2014 / 16:29

    yap kalau di lembah harau tuh bakal nemuan tanaman unik seperti ini 🙂

    • jampang Agustus 11, 2014 / 07:48

      nah ini yang pernah ke TKP juga 😀

  4. ysalma Agustus 10, 2014 / 23:43

    selintas juga kaya sabut kelapa 🙂

    • jampang Agustus 11, 2014 / 08:13

      iya, tapi teksturnya lebih lembut dibandingsabut kepala 😀

    • jampang Agustus 11, 2014 / 09:09

      tetot!

      anda salah

      😀

  5. rianamaku Agustus 11, 2014 / 22:40

    Aku lihat lewat Hp nhak ngeh pas liat lebat lele aku bikin merinding tu tanaman..

    • jampang Agustus 12, 2014 / 07:48

      makanya ada yang nggak mau melihara tanaman di atas, mbak. karena takut atau mungkin geli

Tinggalkan Balasan ke jampang Batalkan balasan