[Prompt #64] Rawa Rontek

sumber

Aku harus memindahkan hasil rampokan dan juga tubuh Danu yang kupendam dua hari yang lalu. Segera, sebelum diketahui oleh orang lain, terutama polisi yang pastinya akan terus melakukan pengejaran.

Kulemparkan pandangan ke semua penjuru mata angin. Setelah kupastikan tak ada tanda-tanda keberadaan orang lain, aku segera turun dari cabang pohon tempatku berada semula.

Malam merambat pelan. Purnama menggantung di langit memandikan bumi dengan cahayanya. Kuambil senter dari dalam tas untuk kujadikan penerang tambahan.

Sekitar lima menit menyusuri jalan setapak, akhirnya kutemukan apa yang kucari. Sebuah titik di jalan setapak yang kutandai dengan setumpuk kayu.

Kusingkirkan tumpukan kayu tersebut ke pinggir jalan setapak. Kukeluarkan sekop kecil dari dalam tas dan mulai menggali tanah yang masih sedikit gembur.

Keringat mulai membasahi wajah dan tubuhku. Semakin dalam aku menggali, jantungku semakin cepat berdetak.

Akhirnya kutemukan bungkusan kain yang berisi hasil rampokan yang menindih tubuh Danu. Segera kuangkat bungkusan tersebut.

Kupandangi tubuh Danu dengan dua buah lubang peluru di dada yang berlumuran darah. Aku harus memindahkannya ke tempat yang lebih aman.

Ketika kucoba mengangkatnya, tiba-tiba kedua mata Danu terbuka. Belum hilang keterkejutanku, sebuah pukulan keras mendarat di wajahku. Kemudian menyusul sebuah tendangan ke arah perutku. Aku terdorong ke belakang dengan keras hingga membentur dinding lubang yang baru saja kugali.

Kulihat Danu berdiri.

“Danu? Kamu masih hidup?” ucapku sambil menahan rasa sakit.

“Diam kau, penghianat!” balas Danu sambil mencekik leherku dengan kedua tangannya.

“Seharusnya kau sudah mati. Aku menembakmu dua kali.”

“Kau bisa menembakku, tapi kau tidak bisa membunuhku!”

Tangan Danu semakin kuat mencekik leherku. Aku sulit berkata-kata dan tak leluasa bernapas.

“Bagai…mana … mung…kin?”

“Untuk membunuhku, seharusnya kau memenggal kepalaku dan menggantungnya. Hanya itu yang bisa mengalahkan ilmu Rawa Rontek yang kumiliki.” jawab Danu.

“….” Aku tak bisa berkata-kata lagi . Pandanganku mulai buram.

“Karena kau sudah tahu, maka bawalah rahasia itu ke neraka!”

—oOo—

Pas 300 Kata Untuk MFF Prompt #64: Pile of Wood Sticks


Baca Juga Prompt Lainnya :

54 respons untuk ‘[Prompt #64] Rawa Rontek

    • jampang Oktober 2, 2014 / 11:08

      susah nyari ide yang lain 😦

  1. Anindita Hendra Oktober 2, 2014 / 11:12

    ngomong-ngomong, ilmu rawa rontek itu semacam ilmu kekebalan tubuh gitu ya, mas?

    • jampang Oktober 2, 2014 / 11:16

      bisa dibilang gitu. didapat karena bersekutu dengan setan atau jin

      • kangjum Oktober 2, 2014 / 11:29

        untuk mendapatkan ilmunya serem juga ya kang kalau gitu 🙂
        jangankan bersekutu, ngeliat atau ketemu aja saya gamau 🙂

      • jampang Oktober 2, 2014 / 11:31

        semoga Allah melindungi kita dari yang demikian itu. aamiin

  2. kakaakin Oktober 2, 2014 / 11:58

    Cara baru nih, memendam hasil kejahatan di jalan setapak. Biasanya di tempat yang tidak dilewati orang 😀
    Tapi konon katanya tempat yang paling tidak aman adalah tempat yang paling aman *sotoy 😀

    • jampang Oktober 2, 2014 / 12:21

      diilhami dari taktik sepakbola, pertahanan terbaik adalah menyerang

      eh… nyambung nggak yah? 😀

  3. capung2 Oktober 2, 2014 / 12:39

    wahh.. punya ilmu kebal rupanya.

    • jampang Oktober 2, 2014 / 14:23

      kira-kira begitu, mas

  4. chocoVanilla Oktober 2, 2014 / 13:50

    Iiiiiiiyyy, kayak zombie nih, Bang? Seremmm….

    • jampang Oktober 2, 2014 / 14:20

      kalau zombie nggak bisa mikir. ini masih sebagai manusia normal, mbak

  5. ira nuraini Oktober 2, 2014 / 14:37

    mantaaap…ajian rawa rontek, aku serem liat videonya mas…

      • ira nuraini Oktober 2, 2014 / 15:25

        video pendek yg di awal postingannya mas.. 😀

      • jampang Oktober 2, 2014 / 16:03

        sepertinya itu bukan video. cuma gambar animasi aja, mbak

  6. ajenangelinaa Oktober 2, 2014 / 15:17

    ahahahahahahja serem..
    nakanya bunuh orang itu pilih2 *eh

    • jampang Oktober 2, 2014 / 16:02

      itu temannya sendiri yang dibunuh

    • jampang Oktober 2, 2014 / 16:02

      si aku dan danu sama2 perampok. makanya danu nyebutnya penghianat

  7. ysalma Oktober 2, 2014 / 15:34

    kurang survei terhadap calon korban yang punya ilmu kebal ternyata, akhirnya jadi korban.

    • jampang Oktober 2, 2014 / 16:03

      keduanya sudah berteman dekat, tapi belum kenal luar dalam 😀

  8. Rahmat_98 Oktober 2, 2014 / 15:55

    Ilmu rawa rontek, salah satu ilmu yang bikin merinding penjajah dulu…
    Jadi Danu nya gak bisa mati ya bang..?

    • jampang Oktober 2, 2014 / 16:04

      tapi kalau di film2 laga jaman dulu, yang punya ilmu begituan jadi penjahatnya bang, jadi penghianat negara.

      ada kelemahannya, bang. danu mengakuinya di akhir cerita

      • Rahmat_98 Oktober 2, 2014 / 16:11

        Hooh… inget film jaka sembung, penjahatnya punya ilmu ini…

        Tapi yang tau rahasianya khan mati duluan bang

      • jampang Oktober 2, 2014 / 16:25

        iya. film jaka sembung

        ya mungkin yang punya ilmu lebih tinggi, teman seperguruannya, atau gurunya tahu kelemahannya

        tadinya mau ditambahin. setelah Danu ngomong gitu, ternyata polisi data dan mengetahui kelemahan danu dan langsung ditebas lehernya. cuma dibatasin sama jumlah katanya sampe 300 kata doank 😀

      • Rahmat_98 Oktober 2, 2014 / 16:28

        😀 ditunggu cerita selanjutnya

      • jampang Oktober 2, 2014 / 16:31

        kan udah dikasih bocorannya, bang. cuma segitu doank idenya 😀

    • jampang Oktober 3, 2014 / 05:09

      kalau di film2 laga tahun 80-90an sering diangkat jadi tokoh antagonis si pemilik ilmu ini, mbak

      • ayanapunya Oktober 3, 2014 / 09:05

        Ooo. Dulu taunya cuma nonton doang. Hehe

      • jampang Oktober 3, 2014 / 09:06

        😀 ya gpp. nggak wajib tahu koq

  9. faziazen Oktober 2, 2014 / 21:26

    wah serem banget
    btw saya suka sekali postingan ini

  10. ndutyke Oktober 3, 2014 / 01:47

    Hiiii… Cocok ni dibaca pas lg sendirian….

    • jampang Oktober 3, 2014 / 06:21

      😀
      untung ceritanya nggak dibikin panjang, bisa lebih mengerikan

    • jampang Oktober 3, 2014 / 05:10

      terima kasih. iya, mbak

  11. Ryan Oktober 3, 2014 / 09:58

    mas biar punya ajian itu gimana caranya mas?

    • jampang Oktober 3, 2014 / 10:02

      nggak ngerti 😀
      yang pasti ilmu semacam itu hasil bersekutu dengan setan, mas. seperti halnya pesugihan

    • jampang Oktober 4, 2014 / 05:20

      kan tema prompt kali ini horror gitu

  12. danirachmat Oktober 4, 2014 / 10:16

    jadi inget drama radio bertahun lalu Bang…

    • jampang Oktober 4, 2014 / 10:18

      cerita di atas diilhami dari film laga sekian tahun lalu, mas

  13. GloryGrant Oktober 4, 2014 / 20:13

    serem banget ceritanya. tapi suka sama ceritanya. 🙂

  14. RedCarra Oktober 5, 2014 / 06:54

    Btw, berapa lama Danu udah dikuburin? Barusan kayaknya ya… Dadanya masih berlumur darah.

    • jampang Oktober 5, 2014 / 09:31

      Di paragraf pertama di sebuatkan dua hari yg lalu mbak.

  15. eksak Oktober 5, 2014 / 20:54

    lain kali jgn dikubur di tanah, entar hidup lagi! hehehe

    • jampang Oktober 6, 2014 / 04:59

      karena belum tahu kelemahannya, makanya jadi gitu 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s