
Kemarin, saya kembali mengantarkan Minyu ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kandungan. Kali ini adalah pemeriksaan yang keenam yang sudah dilakukan sejak USG pertama kali di bulan April lalu.
Proses yang Minyu lalui sama seperti pemeriksaan sebelum-sebelumnya. Datang ke meja pendaftaran untuk mendaftarkan nomor antrian, bayar ke kasir, menimbang badan, mengukur tensi darah, USG, dan konsultasi. Prosesnya lumayan cepat karena tidak ada antrian ketika kami datang meskipun kami mendapat antrian nomor lima.
Untuk berat badan, Alhamdulillah, berat Minyu bertambah lagi sekitar satu kilogram dibandingkan bulan sebelumnya. Berat saat timbang badan kemarin adalah 47,66 Kg. Untuk tekanan darah juga normal 100/70. Lebih baik dari bulan sebelumnya yang sempat berada di bawah angka 100.
Untuk kondisi dede bayi yang ada di dalam kandungan, Alhamdulillah sehat. Semuanya normal. Berta badannya sekitar 2,2 Kg. Posisi kepalanya sudah di bawah. Saat USG terlihat mulut dede bayi yang sedang mengecap.
Keluhan yang dialami Minyu akhir-akhir ini adalah perutnya yang sering mengeras. Itu hal yang normal menurut dokter. Tidak masalah. Untuk menjaga kondisi dan mempertahankan atau pertumbuhan dede bayi dan ibunya, Dokter menyarankan agar Minyu lebih banyak mengkonsumsi protein semisal dari telur. Minyu diminta kembali datang untuk memeriksakan kondisi kandungan dua minggu lagi.
Setelah pemeriksaan selesai, kami menebus vitamin dan membayar biaya USG. Lalu pulang.
Dari data pemeriksaan yang kami terima, saya membandingkan dengan kondisi janin menurut buku “Watch Me Grow!” yang ditulis Prof. Stuart Campbell. Berikut adalah kutipannya :
Minggu 34
Usia Janin : 32 Minggu
Panjang : 32 cm dari puncak kepala sampai ‘bokong’.
Berat : 2,3 Kg.
Sistem kekebalan tubuhku berkembang dengan cepat sehingga dapat menolongku melawan infkesi ringan. Meskipun ujung jariku masih sangat kecil, kuku jairku sudah tumbuh melebihiny, dan sangat tajam.
Keriput di kulitku sudah berkurang dan warnanya sudah semakin merah. Lapisan verniks masih terlihat cukup banyak di tubuhku.
Saat sebagian besar tulangku sudah mengeras, tulang tengkorakku masih daoat bergerak bebas, saling mendekat atau menjauh (disebut moulding). Keadaan ini membudahku aku keluar dari jalan lahir nantinya.
Sulit bagiku untuk bergerak di cairan ketubanku seakrang. Gerakan-gerakanku berkurang, tetapi semakin kuat dan terus-menerus.
Di dalam buku ini juga disebutkan mengenai musik yang diperdengarkan kepada janin. Berikut adalah kutipannya.
Musik
Mulai dari sekarang, janin Anda daoat mengenal potongan-potongan musik dan menyelaraskannya dengan gerakan pada saat yang sama. Musik klasik, khususnya yang dinyanyikan oleh paduan suara atau dimainkan dengan piano, mempunyai pola suara yang mirip dengan cara berbicara manusia dan sangat disukai oleh bayi. Bagaimana reaksi janin bayi Anda, terstimulasi atau merasa snang dan santai, tergantung pada jenis musik yang didengarnya.
Saya tidak memilih musik untuk diperdengarkan kepada janin yang ada di dalam kandungan Minyu. Saya lebih memilih untuk membacakannya ayat-ayat Al-quran langsung di dekatnya. Saya juga meminta Minyu membaca Al-quran. Jika tidak sempat, memperdengarkan rekaman murattal menjadi pilihan berikutnya. Bukan rekaman musik dengan berbagai alirannya.
Hampir setiap kali saya membacakan ayat-ayat Al-quran kepada dede bayi, saya menempelkan tangan saya di perut Minyu dan merasakan gerakan dede bayi di dalamnya. Gerakannya cukup kuat dan berlangsung cukup lama. Saya dibuatnya takjub hingga menghentikan sementara bacaan Al-quran. Untuk menikmati sensasinya yang luar biasa. Setelah gerakannya berhenti, saya melanjutkannya bacaan lagi.
Semoga, dede bayi dan Umminya selalu dalam keadaan sehat dan kelak menjadi anak yang sholeh, sehat, cerdas, dan kuat. Aamiin.
Baca Juga Hasil USG Lainnya :
berarti sebentar lagi dund kang 🙂
semoga dede nya lahir dengan selamat ya kang 🙂
amiin…
aamiin. terima kasih doanya
sama-sama kang 🙂
semoga semuanya diberi kelancaran dan kemudahan saat kelahiran nanti ya kang 🙂
aamiin yaa rabbal ‘aalamiin
Semoga si dede sehat dan sempurna hingga dimudahkan dalam proses kelahiran nanti…
Kalau si Bunda insha allah minggu-minggu ini lahiran bang… 🙂
aamiin. terima kasih doanya, bang.
wah, semoga lancar dan ibu, bayi, ayah, semuanya sehat
Amien… terima kasih juga do’anya bang
sama-sama
Saat-saat seperti ini deg2akn ya Kang. Gak sabaran menunggunya keluar, pengen tahu wajahnya seperti apa nanti, dan macam2 perasaan laiinya. Bikin kita jadi limbo 🙂
semoga saya nggak terlalu panik. 😀
Amiiiin. Semoga sehat semuanya termasuk Bang Rifki. Lancar semua sampai persalinan ya Bang. 🙂
terima kasih doanya, mas. aamiin
Wah, sudah minggu ke-34!! Selamat ya!! Dan mudah-mudahan semuanya lancar terus sampai saatnya kelahiran nanti! 🙂
aamiin. terima kasih doanya, mas
Semoga ibu dan calon bayi sehat-sehat terus ya, Mas. 😀
terima kasih doanya, mbak
Aamiin, semoga keduanya diberi kelancaran dan dalam keadaan sehat.
aamiin. terima kasih doanya, uni
wah sehat sampai lahiran ya
insya Allah, mbak
amin
aamiin yaa rabbal ‘aalamiin
semoga ibu dan bayi sehat dan lancar persalinannya ya Mas, ibarat tinggal menghitung hari nih 🙂
aamiin yaa rabbal ‘aalamiin. terima kasih doanya, mbak
Jadi inget saat istri sya hamil dlu, sewaktu perutnya agak mengeras, seringkali sya usap2 perutnya biar si jabang bayinya tenang.
Moga pas saatnya nanti diberi kelancaran.. aamiin
iya, mas. saya juga sering ngusap-ngusap kalau perut istri sedang keras.
aamiin. terima kasih doanya
Semoga dedek bayi dan ibunya sehat slalu..
aamiin. terima kasih doanya, mas
Semoga doa-doa Abi-Ummi didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT..
aamiin yaa rabbal ‘aalamiin