
Tema Weekly Photo Challenge kali ini adalah descent, yang artinya kurang lebih jalan menurun, lereng, atau bisa juga bermakna keturunan.
Ada beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menginterpretasikan tema di atas, di antaranya adalah :
- Sebuah sudut pandang dari atas tangga yang melingkar.
- Ruang bawah tanah di rumah Nenek yang menakutkan ketika Anda masih anak-anak atau bahkan hingga sekarang.
- Langit dengan awan yang tebal
- Sebuah mercusuar bersejarah yang dicapai dengan tangga menurun berjarak tiga ratus langkah
Dengan bantuan petunjuk di atas, saya memilih dua buah foto yang saya pikir agak mendekati dengan gambaran petunjuk pertama dan ketiga. Kebetulan keduanya saya ambil di lokasi yang sama, Manado.
Foto pertama di atas adalah foto sebuah Amphitheater dengan desain yang menyerupai amphitheater di jaman Romawi Kuno. Rimbunnya pepohonan memayungi sebagian deretan anak tangga yang berbentuk setengah lingkaran yang berfungsi sebagai tempat duduk.
Rancangan Amphitheater yang sedemikian rupa dapat memantulkan suara sampai radius tertentu sehingga tidak diperlukan alat bantu pengeras suara.
Setelah puas melihat Amphitheater, saya yang bermaksud kembali ke hotel akhirnya berhenti sejenak untuk mengambil foto sunset. Sayangnya, awan hitam datang dengan begitu cepat sehingga menutupi sebagian besar langit dan juga matahari.

Beberapa foto sisi lain dari Amphitheater, sunset, bukit doa, chapel, serta taman bunga bisa dilihat di album “Hasil Jepretan di Mando“.
Lihat Juga Foto Weekly Photo Challenge Lainnya :
cantik-cantik sekali Bang…
terima kasih, mas
keren banget amphiteater Manado, rasanya ini pertama kali tahu, dipakai buat pertunjukan kah?
waktu saya ke sana seh sepi. kurang tahi digunakan untuk apa dalam kesehariannya.
Yang kedua keren
padahal nggak dapat sunsetnya ๐
terima kasih
Model amphitheatrenya kyk foto2 di Romawi kuno.
kalau saya googling dengan kata itu, muncul gambar yang mirip, mas
panggung amphiteather-nya yang berbentuk bulat itu kah? unik, seperti berada di tengah kolam?
hampir, mbak. tepatnya setengah lingkaran dan kalau berdiri di tengahnya jadi seolah-olah seperti di tengah kolam. saya sempat ambil gambar dari beberapa sudut,dan sempat narsis juga. cek aja link hasil jepretan di manado ๐
Keren-keren fotonya Om.
terima kasih ๐
Wah, keren ya ada amphitheater juga di Manado. ๐ Desainnya amphitheater memang bagus banget tuh, karena juga penonton yang duduk di “belakang” juga tetap bisa melihat pertunjukan yang dimainkan kan ๐ .
yup ada. dan keren ๐
memang tujuan dibuatnya desainnya seperti itu. semua penonton bisa melihat dan bisa mendengar
Bidikan antara momen dg tema yang pas. Gearnya apa nih Pak? Keren keren b^^d
terima kasih.
maksudnya “gear” itu apa, mbak?
Pakai kamera lensa apa, gitu maksudnya ๐
pantesan saya nggak ngerti. saya pake kamera handphone mbak, terus diedit sedikit dengan aplikasi