Hampir setiap Sabtu atau Minggu pagi, saya dan Minyu melakukan jalan-jalan pagi keliling kampung. Biasanya kami mulai keluar rumah sekitar pukul setengah enam pagi. Khusus jalan pagi kali ini, saya memiliki tujuan lain. Mencari objek foto untuk memenuhi Weekly Photo Challenge minggu ini yang bertemakan “Converge.”
Menurut google translate, converge berarti bertemu, berkumpul, atau berjumpa. Bisa juga ditafsirkan sebagai pertemuan beberapa orang atau benda dari berbagai arah yang berbeda. Sementara foto yang dijadikan sebagai contoh tema kali ini adalah sebuah bangunan dengan gaya arsitektur yang unik.
Saat jalan-jalan pagi, yang terbayang adalah beberapa bangunan rumah yang cukup besar yang nantinya akan saya lewati. Sayangnya, ketika sudah berada di depan rumah-rumah tersebut, saya tidak bisa mengambil foto secara utuh. Penyebabnya adalah karena rumah-rumah berlantai dua tersebut terhalang dengan pohon besar yang tumbuh di halaman atau kabel-kabel listrik. Saya batalkan untuk menjadikan rumah-rumah itu sebagao objek. Saya dan Minyu melanjutkan jalan pagi.
Saat menelusuri sebuah gang, dari kejauhan saya melihat sebuah menara masjid berwarna hijau. Saya ajak Minyu untuk berajalan ke arah masjid tersebut. Jika memungkinkan, saya akan mengambil gambarnya dengan handphone. Hasilnya, ada foto di atas.
Setelah mengambil foto masjid, kami melanjutkan jalan-jalan pagi lagi. Di salah satu sisi jalan, saya melihat sebuah bangunan mushalla yang cukup megah. Berlantai dua dengan gaya arsitektur yang cukup indah. Saya berhenti sejenak untuk mengambil foto mushallah tersebut dan hasilnya seperti di bawah ini.
Oh ya, Masjid dan Mushalla di atas, letaknya tidak berjauhan dari lokasi BlackBerry Street.
Anda punya koleksi foto serupa? Atau ingin melihat foto bertema Converge lainnya? Silahkan lihat-lihat di dailypost.
Tambahan :
Saya pernah mendapatkan sebuah penjelasan tentang dua buah jenis masjid. Masjid Jami’ dan Masjid Ghairu Jami’. Masjid Jami’ adalah masjid yang selain digunakan untuk shalat lima waktu juga digunakan untuk shalat jum’at. Sedangkan Masjid Ghairu Jami’ adalah masjid yang hanya digunakan untuk shalat lima waktu saja dan tidak digunakan untuk shalat jum’at. Di Indonesia, Masjid Ghairu Jami’ disebut dengan Mushalla atau Langgar.
Wallaahu a’lam.
Lihat Juga Koleksi Weekly Photo Challenge Lainnya :
Jejak-jejak yang Terserak 
Mushalanya keren ya 2 lantai, klo ditempat sya mungkin sdh berubah statusnya menjadi masjid.
soalnya, nggak beberapa jauh dari situ sudah ada masjid yang berdiri duluan, mas. nggak ada satu kilometer kali
Baru aja mau tanya bedanya masjid dan mushalla, ternyata uda ada penjelasannya.. Hehehe
jadi udah nggak penasaran yah? 😀
Lumayan mas hehehe
baguslah kalau begitu. kalau ada yang ingin ditanyakan lagi, silahkan melalui kolom komentar
*halah*
Musholla itu tempat sholat yg ada dirumah, atau jg tempat sholat yg ada.disatu bangunan, misal di kantor ada ruangan kecil bulat sholat itu namanya musholla
Dari ism makan (tempat) kalimat sholla-yusholli
berarti penamaan mushalla untuk bangunan seperti di atas kurang pas yah?
Udh jadi bahasa serapan ya diterima aja
Kayak fitnah aslinya kan musibah bukan nuduh tanpa bukti
sippp lah
Musholanya bagus dan adem warnanya.
iya uni, cuma saya belum pernah masuk ke dalamnya. belum pernah shalat di situ
masjidnya bagus mas… 🙂 pembangunan masjid itu perhitungannya per rasio jamaah atau per KM jarak antar masjid mas?
saya kurang tahu soal itu, mas, yang jelas sih harus ada izinnya
oh iya IMB ya..
iyah. salah satunya itu
Mushalla sama mesjidnya bagus Bang. Ghairu jami’ ya bahasa arabnya.
yang saya tahu begitu, mas.
wallaahu a’lam
Mushalla Al-Husna bagus bener, masjid di sini kalah 🙂
yang penting jama’ahnya rame, mas
keren dah masjid dan mushollanya… dibangun dengan arsitek yang dipikirin matang-matang nih oleh yang bangun 🙂
terima kasih. sepertinya begitu, nas 😀
indaha ya mushollanya
iya, mbak
masjidnya bagus ya…love the colors 🙂
terima kasih 😀