Bang Jampang, bisa minta waktu sedikit untuk wawancara?
Bisa. Tentang apa yah?
Begini, apa Anda sudah mengetahui tentang GA “A Self Reflection”?
Sudah. Saya sudah tahu.
Apakah Anda berminat untuk mengikutinya?
Tentu. Saya akan ikut.
Apa alasan yang mendorong Anda untuk ikut?
Pertama, tidak ada ketentuan yang melarang saya untuk ikut. Kedua, meramaikan sebuah GA bisa menjadi tantangan bagi saya untuk menemukan ide menulis. Ketiga, karena di setiap GA pasti ada hadiah. Keempat, saya bisa ingin berbagi cerita sekaligus mempromosikan blog ini. Hahaha!
Apa judul tulisan yang Anda pilih untuk GA tersebut dan kapan Anda mempublikasikannya?
Saya memilih tulisan saya yang berjudul “Ketika Dua Sayap Telah Sempurna”. Saya mempublikasikannya pada tanggal 13 Januari 2014.
Mengapa Anda memilih tulisan tersebut?
Tulisan tersebut adalah catatan mengenai kebahagiaan yang saya rasakan di awal tahun yang juga merupakan salah perwujudan dari satu resolusi yang saya buat untuk saya wujudkan di tahun 2014.
Resolusi apa itu?
Menikah.
Mengapa Anda membuat tulisan itu dan mempublikasikannya di blog?
Pertama, ayat terakhir dalam surat Ad-Dhuha menyebutkan, “Dan terhadap ni’mat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.” Menikah adalah adalah salah satu ni’mat yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala anugerahkan kepada saya di awal tahun 2014. Saya ingin berbagi cerita pernikahan tersebut sesuai apa yang tersurat dalam ayat tersebut, meskipun makna yang tersiratnya lebih mendalam dibandingkan dengan apa yang saya lakukan.
Kedua, saya berharap, ketika ada yang membacanya, siapapun orangnya, akan mendoakan saya dan Minyu agar bisa membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Ketiga, saya juga ingin memberikan gambaran bahwa menikah itu tidaklah sulit. Selama ada keinginan dan bekal yang cukup, Allah akan memberikan jalan untuk mewujudkan keinginan baik setiap hamba-Nya sekaligus bisa membangkitkan semangat orang-orang yang pernah mengalami kegalalan dalam membina sebuah hubungan. Karena bagaimanapun, saya pernah mengalami kegagalan beberapa tahun sebelumnya.
Keempat, saya membuat tulisan tersebut karena mengikuti “Giveaway Novel Perjanjian yang Kuat”.
Apakah Anda menang dalam GA tersebut?
Alhamdulillah, tulisan tersebut terpilih menjadi salah satu tulisan yang mendapatkan hadiah.
Berapa lama Anda membuatnya? Di mana?
Dari dokumentasi yang tersimpan di laptop saya ini, file tulisan tersebut saya buat pada tanggal 13 Januari 2014 pukul 18:52 dan terakhir dimofidikasi pada tanggal yang sama pukul 20:30. Jadi kurang lebih sekitar satu setengah jam yang terpotong dengan waktu shalat isya. Saya membuatnya di rumah.
Adakah kelemahan dari tulisan tersebut?
Pastinya ada. Tulisan tersebut tidak menang berdasarkan penilaian dewan juri tetapi karena mendapat komentar terbanyak. Mungkin karena kurang tereperinci, terlalu banyak puisi, atau hal lain. Saya tidak tahu pasti.
Apa perlu tulisan tersebut diperbaiki?
Tidak perlu.
Mengapa?
Ke depan, bukan tulisan itu yang perlu saya perbaiki. Sikap saya yang harus dioperbaiki. Tulisan tersebut menjadi titik awal saya dalam membangun sebuah rumah tangga baru. Selanjutnya, saya harus mempertahankan bangunannya agar tidak lagi roboh di tengah jalan. Saya harus berusaha untuk mengambil pelajaran dari pengalaman pahit yang pernah saya rasakan untuk memperbaiki setiap langkah kehidupan di masa-masa berikutnya. Semoga saya bisa. Insya Allah.
Bang Jampang, saya rasa cukup wawancara ini. Terima kasih banyak atas waktunya. Semoga sukses untuk GA kali ini!
Sama-sama.
—o0o—
Tulisan Terkait Lainnya :
- Perceraian – Bagian II
- Perceraian – Bagian 1
- Mengenang Masa Ketika Dua Sayap Telah Sempurna
- Sosok Utama di Momen-momen Penuh Makna
- Kesempatan : Yang Hilang dan Yang Datang
- Tak Ada Mantan Terbaik Atau Terindah
- Jika Politik Itu Kotor dan Najis, Apakah Artinya Saya Telah Berzina?
- The Wedding [04-01-2014]
- The Wedding’s Photos
- Tips Mengakhiri Masa Jomblo
Semoga menang dalam GA kali ini bang, 🙂
saya mau baca tulisan yang lama itu ah.. hehe
terima kasih. silahkan.
mau ikutan meramaikan GAnya juga boleh
Coba baca dulu persyaratan GA nya.. hehehe
silahkan… silahkan…
kirain beneran diwawancara 😀
mbak mau wawancarai saya? 😀
wawancara apa ya? 😀
hhmmm…. nggak tahu juga
semoga menang yaa..
terima kasih, mbak
moga menang mas GA-nya
terima kasih, mas
belum pernah ikutan ga 😀
coba aja ikutan. siapa tahu jadi ketagihan 😀
tulisnya belum layak ikut ga mas haha
kalau didaftarin pasti dianggap sebagai peserta
kali ini sayapun akan mendoakan, semoga pernikahannya langgeng terus, menjadi keluarga yang samara. Aamiin.
terima kasih doanya, mbak
Semoga di GA yang ini mendapatkan hadiah juga ya, hehehe 🙂 .
terima kasih, mas. semoga aja 😀
Hahaha, khas Om NH banget,
Menang deh ini *juri langsung bilang iya, setuju* 😀
khasnya di mana, uni?
😀 terima kasih, uni
good luck yoo
terima kasih
#mantap
terima kasih, mas
hmmmm… *mengagguk2 pas baca ttg surat adhuha…
🙂
Bisaaa aja idenya, jeli dikit bisa jadi kreatif 😉
terima kasih, mbak
wiiih, saya baca postingan untuk GA ini dalam bentuk interview yang kedua. Semoga sukses ya Bang. Enak bacanya dalam bentuk begini. Lebih fokus.
terima kasih, mas
Bisa aja nih Mas Rifki bikin interviewnya 😉 Semoga doa yg dilangitkan utk pernikahan ini akan terus menggaung ya mas, samara selalu…
terima kasih, mbak. aamiin
Saya datang dan sudah membaca “Self Reflection” di blog ini
Terima kasih telah berkenan untuk ikut lomba saya ya
Semoga sukses
Salam saya
#10
terima kasih, pak
saya jadi pengen nikahhhhhhh *samperin calon istri. salam kenal
salam kenal
smoga disegerakan 😀
merasa beruntung krn pernah menjadi bagian yg diceritakan menjelang pernikahan si abang ini walo dr WA hihihi smg kehadiran Sabiq semakin mempererat hubungan dgn istri ya bang n semoga sampe salah satu menutup mata AMIN
aamiin. terima kasih, doanya.
emang mpoknya aja yang kepo
namanye jg sm temen lama yang udh sering bc2 tulisan blog abang d empih yaa wajar dong eikeh kepo hahahaha
iye… iye