Minggu ini adalah minggu keempat puluh usia kandungan Minyu. Kemarin siang, Minyu mengabarkan kalau dirinya merasa mules. Mungkin sebuah pertanda. Malam harinya, rasa itu datang lebih sering. Ketika Minyu ingin tidur, rasa itu datang. Lalu hilang lagi. Beberapa kali. Hingga akhirnya, saya yang tertidur.
Sekitar pukul sepuluh malam, Minyu membangunkan saya. Waktunya berangkat ke runah sakit. Dengan mengendarai “Si Eneng” kami menuju rumah sakit yang hanya berjarak kurang lebih satu kilo meter dari rumah. Beberapa menit kemudian, kami sudah tiba di rumah sakit.
Oleh petugas rumah sakit, kami di ajak ke ruang bersalin. Suster yang bertugas kemudian melakukan tes CTG seperti yang sudah dilakukan ketika usia kandungan Minyu 37 minggu.
Selama kurang lebih satu jam, tes CTG dilakukan oleh dua orang suster. Hasilnya, detak jantung dede bayi berkisar di 140-an. Beberapa kali sempat di bawah jumlah itu. Tidak ada gambar grafik yang naik-turun secara signifikan.
Selesai tes CTG, salah seorang suster memeriksa jalan keluar bayi. Baru pembukaan dua.
Kedua suster tersebut kemudian meninggalkan saya dan Minyu selama beberapa saat.
Tak lama kemudian, seorang suster datang dan memanggil saya ke ruang sebelah untuk menyampaikan beberapa informasi.
Ternyata, menurut suster, hasil CTG yang terlalu stabil seperti yang saya sebutkan di atas kurang mendukung untuk pemberian induksi agar Minyu bisa melahirkan secara normal. Hasil CTG yang bagus, menurut suster yang sudah menghubungi dokter kandungan, adalah jika grafiknya mengalami naik dan turun secara signifikan. Kontraksi yang dialami Minyu juga belum terlalu sering. Sementara dede bayi anteng-anteng saja, tidak seperti ketika berada di rumah yang sangat aktif bergerak.
Ada kekhawatiran terjadinya gawat janin atau janin mengalami stress karena terlilit tali pusar atau sudah berusaha mencari jalan keluar tapi tidak berhasil. Kondisi tersebut bisa membahayakan janin.
Selain hal di atas, berat janin yang sekitar 2,5 kg pada saat USG di usia 37 minggu dianggap terlalu kecil karena harus dikurangi sekitar 300 gram (ari-ari). Saya beranggapan ada kemungkinan berat janin bertambah selama rentang waktu tiga minggu. Namun hasil CTG yang menjadi pegangan dokter dan suster.
Akhirnya suster mengatakan bahwa operasi cesar harus dilakukan. Hal tersebut berdasarkan saran dari dokter kandungan yang dihubungi dan sudah tiba di rumah sakit ketika saya sudah menyelesaikan administrasi.
Menjelang tengah malam, tim dokter sudah siap. Minyu dibawa ke ruang operasi. Sementara saya harus menunggu di luar karena tidak diizinkan untuk masuk.
Alhamdulillah. Sekitar pukul setengah satu pagi, proses persalinan dengan operasi cesar selesai dan berjalan lancar.
Suster memanggil saya dan memperlihatkan bayi kami yang lahir selamat dalam kondisi sehat.
Laki-laki. Dengan berat 3 kilo gram, di luar perkiraan suster dan dokter. Panjang 48 centi meter.
Saya dekatkan wajah saya ke dede bayi. Tiba-tiba kedua matanya terbuka. Lalu menangis dengan kencangnya. Namun tidak lama. Dede bayi kembali terdiam dan kedua matanya terpejam. Tidur. Mungkin dede bayi terkejut melihat kehadiran saya, Abinya, yang sosoknya berbeda dengan sosok yang beberapa kali beberapa kali menjenguknya ketika masih berada di dalam kandungan 😀
Mirip siapa yah?
Tulisan Terkait Lainnya :
Barakallah Pak, selamat ya. Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti pada orang tua, agama dan bangsa, diberi kebahagiaan dan keberkahan yang berlimpah. Aamiin.
aamiin, terima kasih doanya, mbak
Selamat atas kelahiran putranya Pak Jampang dan Bu Minyu. Semoga kehadiran junior baru, menjadi pelengkap kebahagiaan. Si anak bisa memenuhi harapan ortu dan berbakti 🙂
aamiin. terima kash, mbak
selamat datang adiknya syaikhaaan ^^
smoga jadi anak shaleh yaa.. penyejuk mata abi umminya ^^
walah telat inih taunya 😀
aamiin. terima kasih, mbak.
lebih telat daripada nggak sama sekali
😀
😀
wah selamat mas :))
terima kasih, mbak
selamat ya atas kelahiran putranya, semoga menjadi anak yang sholeh dan membanggakan kedua orang tuanya
aamiin. terima kasih doanya, mbak
Alhamdulillah. Selamat ya yang dinanti-nanti akhirnya diizinkan Allah hadir di dunia. Semoga menjadi anak yang sholeh ya. Amin ya rabb. 😀
terima kasih, mas.
aamiin.
sama-sama 😉
😀
Barrakallah for your new baby Pak Jampang… 🙂
Diberi nama siapa adiknya Syaikhan?
terima kasih, mbak. sementara masih disimpan dulu, mbak. nunggu tujuh hari. yang sudah pasti ada kalimat Muhammad di namanya
Waah terlambat baca kabar gembira. Selamat yaa
terima kasih, teh
waaah lama ga buka blog, sekali buka ada kabar bahagia 🙂
selamat ya mas atas bertambahnya anggota keluarga dirumah, semoga dedenya selalu sehat, Insya Allah jadi anak sholeh dan umminya cepat pulih..
aamiin
terima kasih, mbak. aamiin
U’idzuka bikalimatillaahittaammah min kullisy syaithaani wa haammah wa min kulli ‘aini llaammah (aku perlindungkan engkau – bayi yang baru lahir – dengan kalimat Allah yang sempurna, dari setiap syaithan dan hewan berbisa dan dari setiap mata yang memandang sinis.
Barakallah, pak. Salam untuk nyonya.
NB. yang “gagal janin” itu maksudnya “gawat janin”
aamiin. terima kasih doanya, bu.
iya.. gawat janin yang benar. saya yang salah ingat
Pak Rifki, selamaaaaaaaat ya. Syaikhan punya adek laki-laki nih, bisa buat maen bola bareng ….. hehehehehhe
Semoga jadi anak yang sholeh, berbakti dan sehat selalu, pokoe yang terbaik buat Pak Rifki sekeluarga ya 🙂
*bawain kado
terima kasih, mbak. 😀
ah… ngasih kadonya cuma lewat CCTV doank 😛
Hihihihi, ih lewat CCTV juga kena pajak lho Pak
bayar pajaknya ya juga via CCTV
Barakallahu fii khoir..smg jd anak yg sholeh,penyejuk mata bagi kedua ortunya n bgi smua org2 dskitarnya,,smg menjadi mujahid yg tangguh,,syaikhan pny tmn main bola ni,,skli lg slmat ♈α᪪ bg qq..smg uminya cpt pulih,,slm buat mba minyu,,
terima kasih, roel. aamiin
alhamdulillah.. selamat datang dedek bayi.. eh namanya siapa ya mas? gemesin yaa.. semoga jadi anak yg sholeh, kebanggaan papa mamanya, sehat selalu, aamiin.. btw sama kyk pengalaman anakku yg pertama, lahir normal awalnya.. udh sampe pembukaan 10, udh kontraksi, mules sehari semalam, eh bsk subuhnya hrs cesar krn bayi terlilit tali pusar dari leher sampe kaki, pantesan bayi ga bs kluar.. jd cesar diputuskan.. alhamdulillah.. semua sehat.. sekali lagi selamat ya atas kelahiran sikecil, btw namanya siapa ya hehehe..
terima kasih, mbak. sementara sudah ada nama yang dikantongin. cuma resminya nanti dirilis pas hari ketujuh. insya Allah.
wah, udah sampe 10? tapi yang penting semuanya selamat dan sehat.
Selamat atas kelahiran adek bayi, Om… Semoga menjadi anak sholeh yg bermanfaat untuk bangsa dan agama.
aamiin. terima kasih doanya, mas
alhamdulillah…dedeknya sehat uminya pun sehat, selamat ya mas (meski telat, hehe…)
terima kasih, mas