Hakikatnya, apa yang kita dapatkan hari ini, bahkan detik ini, adalah sebuah rezeki. Udara yang bisa kita hirup, rezeki. Sarapan yang tadi pagi kita santap, rezeki. Ketika Anda membaca tulisan ini karena kedua mata Anda bisa melihat, rezeki. Bahkan ketikdakhilangan adalah juga merupakan rezeki. Karena banyaknya rezeki tersebut, maka sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Ar-Rozzaq, Allah Yang Maha Pemberi Rezeki.
Cerita di dalam coretan ini hanyalah sebagian dari rezeki yang saya dapatkan di bulan Desember.
Alhamdulillah. Pada tanggal 3 Desember 2014 kemarin, lahir putra kedua saya, Sabiq Muhammad Ihsan, dalam kondisi sehat wal ‘afiyat.
Anak adalah rezeki. Kiranya tak salah jika ada ungkapan bahwa banyak anak banyak rezeki. Sebab anak itu sendiri adalah sebuah rezeki. Selanjutnya, sama seperti para orang tua yang lain, saya memiliki tugas untuk menjadikan rezeki berupa anak tersebut menjadi perhiasan dan bukan sebagai fitnah apalagi menjadi musuh. Semoga saya bisa. Insya Allah.
Rezeki berikutya adalah yang saya terima sebagai seorang blogger. Jika ada yang melihat atau memperhatikan widget yang saya beri judul “Tulisan Menang Lomba”, maka akan menemukan bahwa ada pertambahan tulisan yang masuk di dalamnya. Ada tiga buah. Yup, ada tiga buah coretan saya yang dipilih oleh para juri lomba yang diumumkan di bulan Desember ini. Alhamdulillah.
Pertama, coretan saya yang berjudul “Menaklukan Kekhawatiran Akan Masa Depan”. Coretan tersbebut terpilih sebagai pemenang ketiga dan mendapatkan hadiah berupa buku.
Kedua, coretan saya yang menceritakan pengalaman saya berbelanja online dan beberapa orang yang saya kenal yang kemudian terjun menjadi online seller terpilih menjadi pemenang keenam atau ketujuh. Coretan tersebut berjudul “Berbelanja Tanpa Tatap Muka”.
Ketiga, coretan saya yang menceritakan tentang perkembangan Syaikhan ketika dirinya belajar berjalan ketika usianya menginjak satu tahun. Coretan berjudul “My Dearest Syaikhan : Ketika Kau Mulai Belajar Berjalan” terpilih menjadi salah satu dari lima orang pemenang. Saya menjadi satu-satunya Bapak di antara para ibu yang menjadi pemenang. Untuk lomba ini, ada rencana dari penyelenggara untuk membukukan semua tulisan peserta lomba. Jika menjadi kenyataan, maka kelak saya bisa memiliki buku antologi. Wallaahu a’lam.
Selain lomba yang sudah diumumkan pemenangnya di atas, saya juga mengikuti beberapa lomba lainnya. Ada yang jadwal pengumumannya bulan Desember ini juga. Apakah saya bisa mendapatkan rezeki lagi dalam aktifitas saya sebagai seorang blogger? Semoga saja.
Yang jelas, setiap detik, rezeki itu tetap mengalir tanpa henti. Ketika Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghentikan rezeki untuk seseorang, maka itu pertanda bahwa jatah rezeki orang tersebut sudah sempurna.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kita rezeki yang banyak berserta keberkahan di dalamnya dan menjadikan kita hamba-hamba yang bersyukur. Aamiin.
Tulisan Terkait Lainnya :
- Seleksi Teman Ngeblog
- Tetap Berkarya Tanpa Mengikuti Aliran Sesaat
- Laporan Tahunan Blog Jampang – 2015
- Berekspresi, Berbagi, dan Mencari Rezeki
- Cara Mengubah Tampilan Halaman Depan Blog
- Rezeki : yang Dijamin, yang Digantung, dan yang Dijanjikan
- Kucing dan Rezeki
- Rezeki Seorang Blogger di Bulan Desember
- Bersegeralah, Berlombalah, dan Berjalanlah
- Nyaris Stress Gegara Diancam WordPress
Selamat untuk rezkinya di bulan Desember.
Saya punya ide nulis dan bisa menuliskannya, itu juga rezki 😀
terima kasih.
betul.
Alhamdulillah ya Bang.. Semoga makin banyak rejekinya ya 😀
aamiin. terima kasih 😀
Alhamdulilah ya mas..
iya, mbak
Mantabh emang Bang Rifki. Selamat ya Bang buat kemenangannya! 🙂
terima kasih, mas. cuma saya belum pernah menang untuk lomba yang hadiahnya besar 😀
Alhamdulilah
alhamdulillah 😀
alhamdulillah
wasy-syukru lillah
Hujan desember… rejeki desember dong yaa… 🙂
december rain 😀
Yuupp… 🙂
hujan juga rezeki
semoga makin melimpah rezekinya ya bg
aamiin. begitu juga rezeki untuk kita semua
Alhamdulillah…
iya, teh. alhamdulillah
barakallah. makin sering aja nih mas rifki menang lomba
alhamdulillah, mbak
Alhamdulillah ya Bang.. :
iya mbak
Selamat ya!! 🙂
terima kasih 😀
Selamat mas, anda memang layak.
😀
terima kasih
wah selamat mas. rejekinya bertambah terus.
walau menang yang kecil tapi masih dapat mas. saya malah jarang. *curcol*
terima kasih, mas. Alhamdulillah. sering ikutan, kesempatannya mungkin lebih besar, mas.
barakallah mas 🙂
aamiin. terima kasih 😀
Alhamdulillah, rezeki itu memang ga lari kemana ya.
*saya lumayan rajin ikutan, seringnya jarang menang 😀 *
yang penting nggak kapok buat ikutan lagi, uni
Wah
Weh
Jika menang lomba bisa bersyukur dan kalah lomba bisa bersabar adalah juga rejeki yg lu ar biasa
betul banget itu 🙂
Alhamdulillah, asiiik ya bang sering menang lomba…
alhamdulillah, mbak. asik dapat hadiah 😀
Wah udah banyak ya kayaknya hadiah yg didapet dari ngeblog
Klo saya malah blm pernah gak itu dari hadiah lomba apalagi dikasih sesama blogger
ya mungkin rezekinya berbentuk yang lain. belajar ke luar negeri 😀
Atau mungkin nikah sama blogger jg kali yak??
Ekwkwk
cieee… udah ngelirik2 nih
Hha
Mw ngelirik siapa??
Tapi jangan dah,, nanti ada masalah dijadiin postingan lg
ya kan tinggal dimanage yg mana yang boleh dan mana yang nggak boleh. bisa diatur 😀
So many blessed…. 🙂
alhamdulillah
setelah rezekinya sempurna, berarti selanjutnya?
kalau rezeki seseorang sudah sempurna, ya dimandikan, dikafankan, dishalatkan, dan dikubur, mas
alhamdulillah…ikutan senang 🙂
terima kasih, mas
Selamat yaaaa buat semuanya mas, terutama buat kelahiran putra keduanya,smg jadi anak sholeh…udah lama gak buka wepe 🙂
terima kasih, teh. iya neh… sekarang udah nggak missil bisa kali sering2 buka WP 😀
Wah syukurannya berarti harus bikin giveaway nih. 😀
😀
ide bagus… tapi apa yah bentuknya?
Rumah mewah 2M aja. 😆
😀
desember rain,, saya senang dengan bulan desember karna saya juga lahir dibulan desember heheheh rejeki itu bukan hanya berupa uang tapi bisa bermacam macam rupanya … ya salah satunya seperti abang ini kedatangan sang jagoan baru 😀 ALHAMDULILLAH
memang banyak macam rezeki yang kita dapatkan. alhamdulillah.