Resolusi 2015

Pada bulan Desember 2013, saya membuat coretan yang berisi resolusi untuk tahun 2014. Itu adalah kali pertama saya membuat coretan resolusi. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah. Mengapa tiba-tiba saya membuat resolusi untuk tahun 2014? Jawabannya karena untuk mengikuti sebuah giveaway yang bertemakan resolusi. Barangkali, jika saya tidak menemukan blog yang mengadakan giveaway saya tidak akan membuat coretan resolusi tahun 2014.

Resolusi saya di tahun 2014 adalah “3 AH”. Menikah, Memiliki Rumah, dan Kuliah. Dua dari tiga resolusi tersebut sudah bisa terealisasi di tahun 2014. Coretan mengena resolusi tersebut pun terpilih menjadi salah satu pemenang lomba. Alhamdulillah.

Lantas, bagaimana dengan tahun 2015, adakah resolusi yang saya buat?

Ada dua buah keinginan yang ingin saya realisasikan di tahun 2015 ini. Menerbitkan buku dan menembus media.

Di tahun 2014, saya tidak menelurkan satu buku solo pun. Sebenarnya, di bulan Oktober 2014, sempat muncul keinginan menggebu untuk menyusun naskah buku dan kemudian menerbitkannya. Namun semangat untuk mewujudkan hal tersebut melempem dan luntur di tengah jalan.

Seperti salah satu tips yang pernah saya tuliskan dalam coretan berjudul “Mengubah Blog Menjadi Buku”  , yaitu mengelompokkan tulisan atau coretan di blog dengan memanfaatkan fitur kategori dan tag, saya sudah melakukannya. Dan jika melihat jumlah coretan di masing-masing kategori atau tag tersebut, rasanya cukup untuk menjadi sebuah buku. Tinggal saya memilih dan memilah serta memperbaiki kekurangannya. Mudah-mudahan saya bisa menyelesaikannya.

Sepertinya agak sulit untuk menembus penerbit major coretan-coretan milik saya tersebut. Kemungkinan saya akan menerbitkan secara indie saja seperti buku “Lelaki dan …”, “Rima Perjalanan Cinta”, dan “Rima Perjalanan Jiwa”.

Jika ada yang sudah membaca coretan bersambung yang diawali dengan bab “Lima Delapan Lima Sembilan”  dan beberapa bab berikutnya, itu merupakan draft dari naskah novel saya rencananya berjudul “Pernikahan Kedua”. Modifikasi dari “Perempuan Berjilbab Kuning“.  Saya pernah mengajukan naskahnya ke penerbit major dan ditolak. Kemudian saya mengajukan ke penerbit major lain melalui perantara pada bulan Maret 2014. Namun sampai saat ini belum ada kabar apakah naskah tersebut diterima atau ditolak. Mungkin jika ada yang berminat membaca cerita selengkapnya kisah Zul dan Sali dalam bentuk hardcopy, saya juga akan menerbitkannya secara indie dan membatal pengajuan ke penerbit major sebelumnya. So, ada yang mau pesan? 😀

Selama tahun 2014, saya menemukan beberapa blogger yang mempublikasikan tulisan mereka yang berhasil menembus media. Ada keinginan juga untuk melakukannya. Saya ingin juga melihat, membaca, atau merasakan coretan-coretan saya nangkring di halaman koran atau majalah.

Apakah saya akan berhasil mewujudkan dua resolusi tersebut di tahun 2015?

Saya akan berusaha dan berdoa. Selebihnya Allah Subhanahu Wa Ta’aala yang punya kuasa.

---

Tulisan Terkait Lainnya :

• [Resensi] : Tentang Kita
• Ini Tentang Buku Cerita Anak
• Berbekal Sakinah, Bangun Mawaddah, Tuk Menggapai Rahmah
• Resolusi Lintas Tahun
• Laporan Tahunan Blog Jampang – 2015
• Kesan dan Pesan yang Terserak di Sabtu Bersama Bapak
• Saving General Yang
• Syamil dan Dodo : Episode Adzan
• Arrow
• Bahas Karya : The Last Journey