For this week photo challenge, share your take on “depth” — you can take it literally, like me, by showing something (a dense forest, your lawn after a blizzard) that suggests volume, a distance between surface and bottom. Or go with a more figurative approach: use a deep color palette, play with your image’s depth of field, or highlight a person, a place, or an object to which you feel deeply connected.I took photo above in the Sianok Canyon that located in Bukittinggi, West Sumatra. I visited the site in July 2012.
Other photos from Sianok Canyon can be seen in the photo album titled @NgaraiSianok.
The second photo is Harau Valley. Its location is in the same province, West Sumatra. I visited the Valley Harau a few week after visiting the canyon Sianok.
Other photos of Harau Valley can be seen in the photo album titled @LembahHarau.
Please see the other photos that give the meaning of “depth” in dailiypost.
—> Versi Bahasa Indonesia <—
Lihat Weekly Phot Challenge Lainnya :
Astaga, pemandangannya keren banget!!!
bisa jadiin tujuan yang bakal dikunjungin donk?
😀
Bagus bang. Jd pingin terbang 😀
terima kasih.
😀
pasti seru yah
Keren mas.
Mas. Tanya. Itu gimana bikin page satu dan dua.
terima kasih.
di bagian yang akan dipotong dikasih kode HTML
<!–nextpage–>
Bisa ya? Kemarin ada coba. Tapi gak bisa. Aku kira buat yang .org aja
bisa. saya sudah pernah buat beberapa kali dan ada juga lebih dari dua halaman
Coba ah nanti.
Coba terus smp berhasil ya
gampang kok, pasti bisa
Mudah2an mas.
sippplah
Mas, ini taruhnya di mana mas?
Kita pakai yang text kan ya bukan yang visual?
harus sambung dengan kalimat yang mau dipisahkan atau gak? Barusan coba gagal. Yang ada muncul text
nulisnya di bagian text. saya nulisnya di bagian yang akan di pisahkan. di antara dua paragraf, mas
Barusan gitu sih. Tapi gak bisa juga pas preview. Atau pas preview gak keliatan?
saya jarang banget preview postingan. langusng publish 😀
Duh. masalahnya aku kan schedule mas. hihihi.
mas, kayaknya sebelum review bukumu dan juga wawancara dengan mas keluar bakalan ada sepintas tentang bukumu dulu nih. Ijin pasang beberapa foto halaman bukumu ya mas. 😀 Link kok ke mas.
sepertinya kalau penulisannya sudah benar nggak masalah. langsung jadi. halaman jadi terpotong dan di bagian bawah ada nomor halaman.
silahkan… silahkan, mas. saya senang sekali malah 😀
Makasih Mas. 😀
sama-sama
Wah pengen ke sana 😥
ayo ngebolang 😀
jadi kangen ke Ranah Minang .. waa
kapan-kapan bisa ke sana, mbak
Wuuuh kerennya :))
Itu seperti luas sekali ngarainya, dari horizon ke horizon masih jadi ngarai itu 🙂
Sumatera Barat memang termashyur dengan ngarai-ngarainya, tidak salah lagi.
Apalagi diambil dengan apik begini, makin kelihatan cantiknya :hehe
alhamdulillah dapat titik yang bisa ngambil foto2 di atas
Wuih cakep banget ya ngarai sihanok itu. Tebingnya bener2 mengundang buat dipotret nih
iya mbak…mantap 😀
Lembah harau itu bagusnya pas musim penghujan dong ya mas
bisa jadi, mbak
kata yang mengantar, kalau mata airnya banyak yg mengalir… dari puncak2 itu semuanya muncul air terjun, mbak.
harus kesana lagi nih 😀
mungkin kalau ada rezeki 😀
Ternyata benar narai Sianok,
fotonya keren euy.
terima kasih, uni
Capek nggak Mas naik turunnya?
kalau di ngarai sianok pake mobil sebab jalannya tersedia 😀
kalau yg lembah harau nggak begitu jauh lokasi air terjuan di foto itu dari turun mobil. jadi nggak capek