Weekly Photo Challenge minggu memberikan sebuah tantangan untuk bermain dengan skala. Saya menafsirkannya sebagai suatu perbandingan yang nampak terlihat di dalam sebuah foto yang diambil. Misalnya anak Anda yang berusia dua tahun yang berada di tengah taman bunga yang luas atau tumpukan cucian yang menggunung yang ada di sebelah sofa Anda sehingga sofa Anda terlihat kecil.
Untuk tantangan kali ini, saya memilih tiga buah foto. Foto pertama adalah foto di atas. Saya mengambilnya tadi pagi di atas tempat tidur. Sebuah foto yang menggambarkan perbandingan antara tangan saya dengan tangan Sabiq yang baru berusia dua bulan. Tangan saya jelas terlihat jauh lebih besar dibandingkan tangan mungil Sabiq. Sebuah perbandingan yang menurut saya sangat jelas sekali.
![antara meulaboh - banda aceh [11]](https://jampang.files.wordpress.com/2012/10/antara-meulaboh-banda-aceh-111.jpg)
Foto kedua di atas adalah foto yang diambil oleh salah seorang rekan saya ketika kami berada dalam perjalanan dari Meulaboh menuju Banda Aceh beberapa tahun yang lalu. Kami –Saya dan tim— memutuskan untuk berhenti di lokasi pengambilan foto di atas karena terpesona dengan lokasi kami berada saat itu. Kami berada di sebuah jalan raya yang dibangun dengan cara membelah bukit.
Yang berada di belakang saya bukanlah tembok, melainkan bagian bukit yang “dibelah” untuk kemudian dibangun jalan di atasnya. Ukuran tubuh saya terlihat sangat kecil dibandingkan dengan belahan bukit tersebut. Foto lain yang sempat saya abadikan dalam perjalanan tersebut dapat dilihat pada album “Jalan Antara Meulaboh – Banda Aceh “.
Foto terakhir adalah foto saya yang sedang duduk di atas sebuah dermaga atau pelabuhan yang terletak di pinggir Kota Meulaboh. Perbandingan di foto tersebut jauh lebih besar dibandingkan dua foto sebelumnya. Apalah artinya ukuran tubuh saya dan juga sebuah perabuh dibandingkan dengan lautan yang membentang luas.
Ingin melihat foto bertemakan “skala” lainnya? Silahkan berkunjung ke dailypost.
Lihat Juga Foto Weekly Photo Challenge Lainnya :
- Vibrant : Mural
- Optimistic : Taghduu Himashan Wa Taruuhu Bithaanan
- Alphabet : ABC
- Weight(less) : Nyangsrang
- Circle : Ring Donut
- Now : Sabiq Under The Chair
- Gathering : Wedding
- Sabiq’s Diary : Oops!
- Eye Spy : CCTV
- Transition
Jejak-jejak yang Terserak 
Tanganya sabiq lucuu
Itu foto ke dua di mana mas? Keren hehe
nama daerahnya kurang tahu pastinya. cuma lokasiny ada di antara meulaboh dan banda aceh
Mirip iklan extra joss
😀
iya yah
Kayaknya bukit yang dibelah itu sudah saya lewati dalam bentuk jalan yang terselesaikan :hihi.
pas saya lewat juga sudah jalan yng mulus dan lancar. kalah jaan tol di jakarta 😀
Kalah jauh Mas :hehe
iya… di jakarta jalan tol aja macet. di situ bukan jalan tol tapi lancar banget… sampe2 bisa tidur2an di tengah jalan terus difoto 😀
Sapi pun tiduran di tengah jalan, Mas, hehe…
iya… rambunya kan bukan awas ada aanak-anak… atau apa gitu… tapi awas ada sapi.
tapi lebih bahaya kerbau kan yah… soalnya warna kulitnya gelap dan nggak klihatan kalai malam-malam tidur di tengah jalan
Awas ada sapi :hehe
Kami menyebut itu Rambu Sapi :haha
Iya, sama bahayanya Mas, mesti hati-hati betul kalau lewat sana malam-malam :huhu
saya lewatnya siang … eh sore… dan ngeliat sapi aja yg jelas. kalau kerbau nggak lihat, cuma sopir yg ngantar lihat dan ngasih tahu
Aiiih imutnya tangan sabiq. 😀
tangan saya nggak yah? 😀
seperti ayah seperti anak
tadinya mau kasih judul itu, tapi karena ada tiga foto nggak jadi dipake
keren-keren fotonya Bang..
terima kasih, mas
👍
😀
ah narsis hahaha
baru tahu?
idddiiihhh
😀
nice pict 🙂
terima kasih 😀
Wah udah bilingual blognya nih. Saya belum ada kemajuan -_____-
cuma sesekali doank. nggak semua postingannya, mbak