Seperti sudah saya ceritakan di coretan sebelumnya, hari kedua di Semarang saya awali dengan mendatangi Masjid Agung Jawa Tengah untuk shalat shubuh. Beberapa foto yang saya ambil dengan kamera handphone sudah saya upload di hari Jum’at lalu dalam rangka mengikuti tantangan WPC yang mengusung tema Symmetri.
Di album kali ini, saya tidak akan menampilkan foto yang sama, melainkan saya akan mengupload foto yang diambil oleh atasan saya dengan kamera beliau yang lebih keren dan canggih dibandingkan kamera di handphone saya. Bisa dilihat perbedaan jelas antara foto-foto di bawah ini dengan foto yang terdapat di halaman dengan link di atas, kan? 😀
Di sore harinya, saya menemani anggota tim berburu oleh-oleh di kota Semarang. Ada dua tempat yang dikunjungi. Tempat pertama, adalah toko yang menjual wingko babad cap Kereta Api yang melegenda. Sayangnya saya hanya mengambil gambar miniatur dari kereta api yang ada di dalam toko. Begitu juga ketika kami mengunjungi toko Bandeng Juwana. Saya hanya mengambil diorama bandeng raksasa yang ada di bagian depan toko. Sementara di dalam, tersedia banyak oleh-oleh dengan berbagai jenis pilihan. Namun yang utama adalah ikan bandengnya.
Lihat Album Foto Lainnya :
- Masjid Agung Jawa Tengah dan Berburu Oleh-oleh
- Klenteng Sam Po Kong dan Taman Srigunting
- Boneka Lucu, Siapa Mau?
- The Wedding’s Photos
- Hasil Jepretan di Manado
- @Borneo : Palangkaraya – Sampit – Pangkalanbun
- Makassar : Pantai Losari dan Fort Rotterdam
- Jalan Antara Meulaboh – Banda Aceh
- [Tour of Duty] Back To Aceh : Meulaboh
- Aceh Hari Ketiga dan Keempat
fotonya bagusss…..
terima kasih, tapi yang ngambil gambar saya 😀
Itu pakai lensa “mata ikan” kah..?
cakep…cakeep.. 👍👍👍👍
Woaaaah Bandeeeng…
mungkin, teh. saya nggak ngerti, kan saya cuma minta fotonya aja 😀
Sudah dijawab kang 😀
iya, teh 😀
Betul pake fish eye mbak..kereen
Belum pernah nyoba nih, lupa meluluuu bawa lensanya 😔
buat nambahin lensa kamera di HP kah, teh?
Iya betul kang… lensa tambahannya termasuk Fish eye dan wide angle selain Makro..:)
beberapa waktu yang lalu, di forum diskusi ada yang mengeluhkan lenas tambahan fish eye itu karena hasilnya ada warna hitam di sekeliling foto. mungkin settingannya kurang pas kali yah
Waaah saya belum pernah nyoba malahan kang… Masih suka motret makro 🙂
Nanti kalau sudah di rumah lagi, mau saya coba, ketinggalan td pas pergi agak buru-buru 😦
selamat mencoba teh.
mungkin kalau nanti punya handphone baru, dan bisa nambahin, mau nambahin juga asal harganya nggak mahal 😀
Di Indonesia lensa tambahan sptnya ngga terlalu mahal kang, pernah lihat di internet, ada yg harganya 125 ribu-an gitu… Lumayanlah kang ada mainan tambahan hehe
iya. tapi saya harus ganti handphone dulu 😀
Siip..siipp..
Eeh kayanya itu lensa tambahan kompatibel deh sama hp apapun, atau..? Kecuali yg Olloclips itu… 😦
hp saya yang kinerjanya sudah berkurang, teh
Setelah lihat2 di internet, spt nya ada lingkaran hitam ya.. hhmmm jd penasaran.. tp harus tunggu hari Minggu nih ..
siplah. ditunggu hasilnya
terima kasih atas jawabannya, mbak. beberapa tahun lalu, saya juga pernah difoto dan hasilnya seperti di atas… tapi istilahnya baru tahu akhir2 ini 😀
Wah bang, saya yg orang jawa tengah malah belum sempat ke MAJT….
Hmmm… keren betul itu masjid 🙂
kapan-kapan bisa ke sana, mas 😀
Iya tuh bang… sudah berencana beberapa kali kesana, tapi masih ZOOONK…. hahaha…
Semoga segera bisa kesana 🙂
anda kurang beruntung, silahkan coba lagi 😀
Hahahahaaaa…….
😀
Itu bandengnya gede amat y
iya mbak. 81 cm panjangnya
Keren Bang fotonya. Tadipenasaran pake fish eye bukan ternyata iyes. Hehehe..
iya. fish eye, namanya. saya baru tahu istilahnya akhir2 ini 😀
Masjid Agung ni memang bagus ya, istilahnya sekarag instragamable gitu Bang 😁😁
#angkatan alay
😀
difoto pake apa pun, hasilnya seperti menggunakan instagram gitu maksudnya, mbak?
#angkatan sebelum alay
Ora, dipoto dibagian manapun tetep bisa dipamerin ke instagram.
Tapi jangan poto di toilet lho Bang, ora ilok 😁😁
oooo… itu maksudnya.
😀
untunglah saya nggak sempat ke toiletnya. kalau dirasa bagus, bisa jadi saya ambil gambarnya juga