Apa Doamu Hari Ini?

masjid agung jawa tengah semarang
masjid agung jawa tengah semarang

dalam do’a
seribu harap terus kuucap
seribu pinta kurangkai kata

dalam do’a
kupasrah bukan menyerah
kutinggal bersama tawakkal

kuserahkan yang terjadi pasti
setiap kehendak dari ilahi
dalam do’a

kutumpahkan segala hina diri
demi kasih murni sejati
dalam do’a

 

Sebuah puisi lama yang pernah saya buat di masa-masa SMA. Pernah juga saya publish di blog ini. Saya publish ulang lagi hari ini karena teringat dengan materi kajian ba’da zhuhur di masjid kantor beberapa waktu yang lalu. Saat itu, sang ustadz membahas tentang doa.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala pasti mengabulkan doa dari hamba-Nya. Tentang bagaimana caranya dan dalam bentuk apa, tentu saja, itu menjadi hak prerogatif Allah. Allah punya kuasa. Allah punya kehendak.

Sang ustadz menjelaskan, bahwa ada sebagian doa yang Allah kabulkan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Segera. Ada pula sebagian doa yang Allah kabulkan namun perlu beberapa waktu. Ada masa tunggu. Ada pula sebagian dia yang dikabulkan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan ada pula doa yang tidak dikabulkan secara langsung selama hamba itu hidup di dunia.

Bagi seorang hamba yang memanjatkan doa selepas ikhtiar maksimalnya, maka ada beberapa kemungkinan yang akan diterimanya. Bisa jadi, Ia akan langsung memperoleh hasil sesuai dengan permintaan yang dipanjatkannya dalam doa tersebut. Bisa jadi Allah memberikan keselamatan bagi dirinya dari segala musibah dan bencana sebagai ganti dari permintaannya. Sebab Allah bisa saja memberi apa yang hamba-Nya butuhkan bukan selalu apa yang diinginkan hamba-Nya. Atau kemungkinan terakhir adalah Allah menyimpan seluruh doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya dan diberikan kembali akhirat nanti.

Karenanya, setiap doa tidak ada yang sia-sia. Jika ada doa yang tidak dikabulkan di dalam kehidupan di dunia ini, maka jawaban doa itu akan datang di akhirat nanti dalam dua bentuk. Begitu penjelasan sang ustadz.

Bentuk pertama adalah dengan simpanan doa tersebut, Allah akan menaikkan tingkatan surga yang akan menjadi tempat tinggal sang hamba. Contoh mudahnya, jika sang hamba di tentukan masuk surga dengan kenikmatan level tiga, maka dengan simpanan doa tersebut, Allah memindahkannya ke surga dengan kenikmatan level dua. Level yang lebih tinggi.

Bentuk kedua, jika amalan yang dimiliki oleh seorang hamba lebih banyak buruknya namun dirinya memiliki simpanan doa yang belum terkabul di dunia, Maka dengan sebab itu, Allah akan memindahkannya dari neraka ke dalam surga.

Wallaahu a’lam.


Tulisan Terkait Lainnya :

15 respons untuk ‘Apa Doamu Hari Ini?

  1. Ami Maret 31, 2015 / 19:10

    Doa yang belum dikabulkan di dunia bukan berarti sia-sia, ya, Bang. Terima kasih atas pengingatnya 🙂

    • jampang April 1, 2015 / 07:35

      insya Allah begitu, mbak.
      sama-sama

  2. Gara Maret 31, 2015 / 20:29

    Sejuk banget bacanya. Tuhan selalu tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya dan tidak ada doa yang sia-sia. Terima kasih buat tulisan ini, Mas :)).

  3. faziazen April 3, 2015 / 11:47

    saang sekali ada yang milih pergi ke dukun daripada berdoa

    • jampang April 3, 2015 / 21:13

      iya mbak. salah tempat

  4. alrisblog April 4, 2015 / 10:22

    Siip bang. Sebagai muslim kita berdoa minimal 5 kali sehari.
    Saya selalu berdoa konsisten dan minta yang terbaik.

    • jampang April 5, 2015 / 20:28

      yup… pengertian shalat secara bahasa adalah berdoa.

      semoga Allah mengabulkan, aamiin

  5. Pendar Bintang April 6, 2015 / 08:48

    Wallahu’alam…
    Dalam setiap do;a saya sekarang saya ganti dengan ucapan syukur sebagaimana setiap impian dan do’a saya sudah terkabul 🙂

    • jampang April 6, 2015 / 09:24

      sebaik-baiknya doa adalah alhamdulillah

  6. Rivanlee April 6, 2015 / 13:57

    doa dan kekuatannya…

    tapi masih banyak yang meremehkan doa lho mas

    • jampang April 6, 2015 / 16:02

      mudah2an kita tidak termasuk yang demikian ya mas

  7. momtraveler Januari 16, 2016 / 17:47

    Nah itu kadang kalo yg terjadi ga sesuai dengan doa yg kita harapkan suka mutung padahal semuanya hak prerogatif Allah ya pak. Makasih sudah diingatkan

    • jampang Januari 16, 2016 / 19:14

      Sama-sama, mbak. Semoga kita bisa lebih baik dalam berdoa dan berusaha

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s