Saya Pakai Ini di Rumah

mesin cuci dan air conditioner

Seseorang yang mampu memberikan sebuah penilaian terhadap sesuatu, pastinya dikarenakan orang tersebut sudah mengenal sesuatu tersebut. Misal, saya bisa menjelaskan sifat dan sikap Si A karena saya dan Si A sudah berkawan cukup lama. Kami sudah saling berinteraksi, makanya bisa mengenal luaran dan dalaman Si A. Contoh lainnya, seseorang yang membuat review tentang sebuah film atau sebuah buku, pasti karena orang tersebut sudah menonton film atau membaca buku yang dimaksud. Contoh lagi, jika seseorang membuat penilaian tentang suatu makanan, maka bisa dipastikan bahwa orang orang tersebut pernah mencicipi makanan tersebut. Mungkin salah satu contoh yang terakhir ini adalah seperti review saya tentang minuman bajigur instan yang saya buat beberapa waktu yang lalu.

Kalimat yang saya jadikan judul di atas, bukanlah kalimat yang saya ucapkan. Melainkan kalimat yang diucapkan oleh dua orang pegawai sebuah pusat perbelanjaan yang bertugas di bagian barang-barang elektronik. Saat itu keduanya sedang melayani saya saat akan membeli mesin cuci dan AC.

Kejadian pertama, sekitar akhir bulan Januari lalu. Salah satu barang elektronik yang saya beli saat itu adalah mesin cuci. Saya dan Minyu sudah sepakat untuk membeli mesin cuci yang dua tabung. Dasarnya karena harganya lebih murah dan bisa dipakai bersamaan antara mencuci baju dan mengeringkan. Meskipun ada beberapa kelemahan lainnya.

Lalu pilihan saya jatuh pada sebuah mesin cuci dengan tulisan harga spesial di atasnya. Diskon. Cukup besar juga selisihnya. Seorang pegawai perempuan mendekati saya dan memberikan jawaban atas pertanyaan saya serta beberapa penjelasan terkait dengan mesin cuci tersebut.

Salah satu kalimat yang masih saya ingat yang diucapkan oleh Mbak tersebut adalah, “Saya pakai ini di rumah”. Kurang lebih seperti itu. Kalimat tersebut diikuti dengan kalimat penjelasan lain yang intinya untuk mempengaruhi saya untuk membeli mesin cuci tersebut. Karena memang sudah tertarik, maka saya langsung membeli.

Kejadian kedua, terjadi hari sabtu lalu. Saya mengajak Minyu dan Sabiq untuk membeli Air Conditioner di tempat yang sama. Tiba di bagian elektronik, saya langsung melihat dan mencari AC yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan saya. Pilihan mengerucut pada dua buah AC. Merek berbeda dengan selisih harga beberapa ratus ribuan. Tentunya dengan beberapa perbedaan fitur.

Seorang pegawai laki-laki memberikan penjelasan tentang salah satu dari dua AC tersebut. Salah satu kalimatnya kurang lebih persis dengan yang diucapkan oleh pegawai perempuan pada kejadian sebelumnya.

“Saya pakai ini di rumah!” kalimat tersebut kemudian disambung dengan kalimat lain. “Saya pakai ini karena low watt. Maklum, di kontrakan daya listriknya nggak tinggi. Listriknya pakai pulsa, jadi pemakaian seharinya kurang lebih mengurangi pulsa sekitar enam ribuanlah. Kalau yang belum low watt mungkin bisa sepuluh ribuan.”

Tak lama kemudian, transaksi jual-beli pun terjadi. Semoga saya, pegawai tersebut, dan pemilik toko, mendapatkan keberkahan atas transaksi jual-beli tersebut. Jual-beli yang diiringi dengan keridhoan dan tanpa tipu daya. Aamiin.


Tulisan Terkait Lainnya :

36 respons untuk ‘Saya Pakai Ini di Rumah

  1. ayanapunya April 7, 2015 / 10:18

    Kalimat promonya sukses ya, mas 🙂
    Kalau di rumah pakainya mesin cuci tutup depan. Pengen beli itu juga kalau nikah nanti tapi harganya lumayan 😀

    • jampang April 7, 2015 / 11:22

      iya. berhasil 😀

      iya harganya memang lumayan. cuma praktis. masukin cucian, masukin detergen plus softener sekali aja… pencet… tinggal nunggu sampe selesai terus jemur. gak pake keluarin dari tabung satu ke tabung dua 😀

      • ayanapunya April 8, 2015 / 08:53

        iya. bisa ditinggal tidur 😀

  2. darsonogentawangi April 7, 2015 / 11:11

    Dari bujangan ampe punya isteri dan satu anak, mesin cucinya masih manual nih bang 🙂
    Gosok……gosok….. make tangan 🙂 #belom ada dana…

    Kalau AC sih sudah ada…
    AC = Angin CendeLa….. eh Jendela 🙂
    Hikz….

      • jampang April 7, 2015 / 14:31

        😀

    • jampang April 7, 2015 / 14:22

      soalnya saya nggak sanggup kalau nyuci baju pake tangan, mas

    • febridwicahya April 8, 2015 / 13:17

      aku ketawa banget singkatan ACnya bang Dar 😀 hihihi Angin Cendela :p

      • jampang April 8, 2015 / 14:52

        ada juga singkatn lainnya…. Angin Cepoi-cepoi 😀

      • febridwicahya April 11, 2015 / 09:19

        Angin cepoi-cepoi wkwkw unyu gimana gitu wkkw

      • jampang April 13, 2015 / 07:42

        😀

      • darsonogentawangi April 8, 2015 / 20:37

        hahahahaaaaa………………..

  3. Rahmat_98 April 7, 2015 / 11:25

    Kalau saya pertimbangannya pasti “harga spesial” dulu bang…
    Karena si bunda pakai itu di rumah… 😀

    • jampang April 7, 2015 / 14:22

      sama kalau begitu, bang 😀

  4. dani April 7, 2015 / 11:51

    Kalau beli elektronik dan ada beberapa pilihan biasanya saya juga memutuskan pilih sesuai testimoni Bang. Hihihi.

    • jampang April 7, 2015 / 14:23

      dan kebetulan saya nggak punya perbandingan lain yang lebih riil , jadinya ikut aja 😀

  5. Ria Angelina April 7, 2015 / 14:56

    Mungkin itu cara promosi toko untuk menarik perhatian konsumen.
    kalau aku dah cita dengan 1 merk untuk alat rumah tangga jadi pakai itu terus.
    Begitu jg dngan HP. jadi kadang setiap mau beli brang aku perhatikan spesifikasinya jadi ngak terburu buru.
    cos barangnya kan udah mahal jadi harapanya awetnya panjang juga.

    • jampang April 7, 2015 / 16:33

      kalau saya nggak fanatik sama merek tertentu sih, mbak ….. jadi ya asal murah dan bagus, itu yang dijadikan pilihan 😀

  6. anazkia April 7, 2015 / 15:05

    Aamiin, semoga demikian 🙂

  7. Gara April 7, 2015 / 15:18

    Jadi kita cenderung lebih percaya dengan apa yang sudah dialami orang lain ya Mas :hehe. Amin, semoga barangnya tahan lama dan bermanfaat bagi keluarga :)).

    • jampang April 7, 2015 / 18:25

      informasi yang diterima seharusnya memang divalidasi terlebih dahulu 😀

      terima kasih 😀

      • Gara April 8, 2015 / 20:23

        Setuju :hehe.

      • jampang April 9, 2015 / 09:15

        terima kasih 😀

      • Gara April 11, 2015 / 09:37

        Sama-sama :)).

      • jampang April 13, 2015 / 07:43

        😀

  8. Pamela Fitrah April 7, 2015 / 20:40

    eeeciyeee br pya AC semoga suatu saat abang pya rejeki utk ngirimin AC k rmh saya AMIN

  9. capung2 April 7, 2015 / 20:40

    Mesin cuci sngt dirasakan sekali manfaatnya disaat musim penghujan terlebih bagi mrk yg masih mempunyai bayi.

    • jampang April 8, 2015 / 03:20

      iya, mas. kalau hujan, bisa dijemur di dalam kamar dan bisa kering saat mau dipakai lagi

  10. boemisayekti April 7, 2015 / 20:41

    coba besok datang lagi beli produk yang berbeda, hehehe….

    • jampang April 8, 2015 / 03:22

      hhmmm…. saya juga penasaran, mbak, apa kejadian sama akan saya alami? 😀

  11. Lianny Hendrawati April 10, 2015 / 04:55

    Wah mesin cuci, aku juga mau beli mesin cuci nih sudah rusak, sudah tuwir gini cuci pake tangan pinggang jadi pegel2 hehe *nabung dulu. Smoga awet barang2 yang dibeli 🙂

    • jampang April 10, 2015 / 05:23

      dan butuh waktu lumayan juga mbak kalau cuci pake tangan. semoga cepat kebeli mesin cucinya.

      aamiin. terima kasih doanya, mbak

  12. wiblackaholic April 16, 2015 / 10:47

    emang bang, kalau punya bayi yang jadi prioritas itu mesin cuci.. apalagi kalo hujan, stok pakaian bayi habis… pusing pala barbie deh.. 😀
    Alhamdulillah pas nikah ada yg kasih kado mesin cuci… ga jadi cuci manual deh… 😀

    • jampang April 16, 2015 / 14:16

      rezeki orang nikah yah 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s