Donasi di Minimarket

keranjang belanja

Sepertinya, minggu-minggu ini saya memiliki pengalaman yang unik bersama minimarket. Di dua coretan sebelumnya [di sini   dan di sini ], saya bercerita tentang kejadian transaksi isi pulsa yang semula gagal ternyata belakangan berhasil dan menjadi tiga buah transaksi sukses. Kemarin sore, saya menemukan lagi transaksi yang secara nominal tidak seberapa tapi tidak pernah saya duga sebelulmnya, yaitu pihak mini market menanyakan tentang apakah pelanggannya bersedia memberikan donasi atau tidak.

“Uang kembali Rp. 95 mau disumbangkan/didonasikan, Pak?”

Biasanya kalimat tersebut diucapkan oleh kasir sesaat setelah menghitung jumlah belanjaan pelanggannya. Nilai yang akan didonasikan bersumber dari yang uang kembalian yang mungkin jumlahnya ganjil yang tidak ada fisik uangnya. Sebab saat ini tidak mungkin menemukan uang receh yang nilainya tepat Rp. 95. Atau mungkin dikarenakan si pemilik minimarket tidak menyediakan uang recehan yang nilai nominalnya kecil, semisal Rp. 100.

Jika kejadiannya seperti itu, saya sudah mengantisipasinya dengan memilih berbelanja di minimarket yang menyediakan uang kembali atau menyiapkan uang receh sebelum belanja.  Alhamdulillah, akhir-akhir ini saya tidak lagi mengalami kejadian di mana kasir bertanya tentang donasi. Bahkan di salah satu minimarket favorit, saya mengalami dua kejadian di mana kasirnya malah mengikhlaskan selisih pembayaran yang saya lakukan dengan nominal transaksi yang terjadi sebesar membayar Rp. 100.

Namun demikian, lain padang lain ilalang lain lubuk lain ikannya. Minimarket di sekitar tempat saya tinggal cukup banyak dan jaraknya hampir berdekatan satu dengan lainnya. Sebuah pengalaman baru pun saya dapatkan bersama Minyu kemarin sore.

Kemarin sore, saya, Minyu, dan Sabiq bermaksud membeli diapers untuk sambil jalan-jalan sore. Akhirnya kami memilih untuk berbelanja di minimarket yang bukan sering kami datangi. Sekedar ingin mencoba bagiamana rasanya berbelanja di minimarket lain dan mencari keberuntungan menemukan barang diskon 😀

Tiba di lokasi, kami menemukan barang yang dicari. Kebetulan ada promo atau diskon juga berupa potongan harga dan hadiah. Jadilah kami membeli dua buah barang, diapers untuk Sabiq sebanyak tiga pak dan detergen cair sebanyak satu botol. Dengan rincian harganya sebagai berikut :

Diapers : 3 x @Rp. 16.900 = Rp. 50.700
Detergen : 1 x @Rp. 19.500 = Rp. 19.500

Total : Rp 70.200 dengan mendapat potongan harga sebesar Rp. 10.000 sehingga jumlah yang harus kami bayar sebesar Rp. 60.200. Seperti itulah nilai yang tertera di layar yang bisa saya lihat.

Saya minta Minyu menyiapkan uang pas. Minyu pun memberikan sejumlah uang berupa selembar pecahan Rp. 50.000, selembar pecahan Rp. 20.000, dan sekeping uang logam pecahan Rp. 200. Total Rp. 70.200 sehingga kasir cukup mengembalikan selembar uang dengan pecahan Rp. 10.000.

Setelah Minyu menyerahkan uang tersebut, kasir bertanya “Rp. 95-nya mau disumbangkan/ didonasikan, Bu?”

Lalu muncul di layar angka Rp. 95.

Saya berpikir ada potongan harga lagi yang menyebabkan nilai transaksi yang kami lakukan tidak genap Rp. 60.200. Saya juga berpikir tidak mungkin menemukan uang pecahan Rp. 95. Akhirnya saya setujui saja.

Sebelum keluar, saya meminta Minyu memastikan hadiah sudah kami terima karena membeli sebotol detergen cair ke kasir. Ternyata kasir belum menyerahkannya. Setelah ditanya, barulah kasir memberikan hadiah yang seharusnya menjadi hak kami sebagaiman tertulis jelas di botol detergen cair.

Di perjalanan pulang, Minyu memprotes saya mengapa saya menyetujui mendonasikan Rp. 95 padahal sebelum membayar saya memintanya membayar dengan uang pas. Saya berpikir bahwa ada potongan harga lagi. Tetapi tidak demikian menurut Minyu. Struk belanja yang kami pegang menjadi bukti bahwa hitung-hitungan transaksi dibuat ganjil tidak genap seperti yang sebelumnya terlihat di layar. Apakah benar demikian sistemnya? Adakah yang memperhatikan struk belanja seperti di bawah ini?

struk belanja


Tulisan Terkait Lainnya :

59 respons untuk ‘Donasi di Minimarket

    • jampang Mei 25, 2015 / 13:46

      enggak tahu… makanya seharusnya saya nggak setuju. sebab nggak ada kejelasan dan juga pelaporan

      • titintitan Mei 25, 2015 / 14:16

        atau minimal ditanya yah, soalnya byk lembaga soaial jg yg kerja sama sm minimarket begitu

      • jampang Mei 25, 2015 / 14:21

        nggak kepikiran dan biasanya juga lupa buat nanya 😀

      • jampang Mei 26, 2015 / 16:07

        😀

  1. Dian Rustya Mei 25, 2015 / 12:16

    Sebentar …. Aku kok nggak mudheng sama sistem perhitungan mereka ya Bang Jampang?

    Cara berhitungku persis sepertimu, yang mana uang kembalian untuk Minyu pas sepuluhribu.
    Akhirnya td bertanya2, angka 95 dapet dari mana

    • jampang Mei 25, 2015 / 13:42

      angka 95 itu sepertinya dihitung dari angka yang genap pecahan terkecil (rp. 100) yang dikurangi transaksi PLUK LINE SCRTC (yg nggak tahu itu apa maksudnya) Rp. 6 dan diskon Rp. 1 jadinya Rp. 5. Rp 100 – Rp 5 = Rp 95

      • Dian Rustya Mei 25, 2015 / 14:10

        itu yang bikin program perhitungannya siapa ya? apa ga mumet? hihihihi

      • jampang Mei 25, 2015 / 14:21

        kalau sudah ahli malah nggak mumet, mbak 😀

  2. dianryan Mei 25, 2015 / 12:43

    lha jadi kembaliannya ga genap 10rb dong, trus perhitungan Rp. 95 itu darimana???

    • jampang Mei 25, 2015 / 13:38

      nggak mbak. kalau dr struknya itu ya dari transaksi ketiga, cuma nggak jelas apa itu PLUK LINE SCRTC

  3. Ria Angelina Mei 25, 2015 / 13:05

    Wah kok aneh ya..?

    aku jarang malah ngak pernah belanja di mini market jadi blum pernah menemukan kejangalan kaya gt.

    • jampang Mei 25, 2015 / 13:36

      ya mungkin nggak disemua minimarket juga mbak 😀

  4. dani Mei 25, 2015 / 14:45

    Saya gak pernah perhatiin Bang. Kalo ditanya disumbangkan apa tidak langsung saya iyakan. Mikirnya kan tanggung jawab mereka ya kalo sampe gak amanah.

    • jampang Mei 25, 2015 / 16:54

      iya seh, mas. gampangnya iyain aja 😀

      • dani Mei 25, 2015 / 16:56

        Bukan gampangnya sih Bang. Biar uangnya gak kececer dan lebih bermanfaat aja dengan asumsi beneran disumbangin. Hihihi.

      • jampang Mei 25, 2015 / 16:58

        ya gampangnya itu maksudnya bisa dilihat dari segala sisi. nggak usah bawa uang recehan…. itu lebih gampang kan… nggak perlu menyimpan… itu juga gampang kan

        *ngeles*

        😀

      • dani Mei 25, 2015 / 16:58

        😀

      • jampang Mei 26, 2015 / 07:40

        😀

  5. -n- Mei 25, 2015 / 15:03

    Suamiku udah ga mau lagi donasi beginian. Yawes mending aku bayar debit ajalah. Nggak pake kembalian, hehehe.

    • jampang Mei 25, 2015 / 16:53

      iya, lebih enak pake debit aja yah. cuma saya nggak punya kartunya 😀

  6. Febriyan Lukito Mei 25, 2015 / 15:04

    Waduh. Kok jadi aneh ya mas. Padahal kan sudah pas kembalian 10rb ya. Hmm. Gak pernah perhatikan juga sih saya kalau soal ini.

    • jampang Mei 25, 2015 / 16:53

      mungkin kalau inget bisa diperhatiin kondisi struknya, mas 😀

      • Febriyan Lukito Mei 25, 2015 / 17:09

        Saya jarang sih diminta donasi. Tapi jd buat reminder kalau nanti ada nih.

      • jampang Mei 26, 2015 / 07:40

        ini juga baru dimintain lagi. soalnya belanjanya di tempat baru. bukan di tempat yang biasa

      • Febriyan Lukito Mei 26, 2015 / 08:35

        Ooo gitu. Jd penasaran nama tempatnya Mas. Hehehe

      • jampang Mei 26, 2015 / 10:02

        mudah koq untuk tahu namanya… bertebaran di mana2 😀

  7. Gara Mei 25, 2015 / 15:29

    Mungkin PLUK bla bla itu semacam stiker-stiker yang ditempel terus kalau sudah terkumpul sekian akan dapat hadiah ya, Mas? Biasanya kan minimarket yang satuh ituh suka kasih stiker-stiker kecil tidak jelas yang sebenarnya kita bayar buat mendapat itu :hehe.

    • jampang Mei 25, 2015 / 16:52

      kalau stiker itu biasanya ada ketentuan kelipatan jumlah belanjanya, gar. dan kemaren, ketika belanja nanya apakah ada stiker atau nggak, menurut kasirnya sudah lewat masanya untuk mendapatkan stiker. tinggall periode [enukaran doank

      • Gara Mei 25, 2015 / 16:56

        Ooh… kira-kira apa, ya Mas :hehe.

      • jampang Mei 25, 2015 / 16:58

        bisa jadi itu stiker, cuma sudah habis masanya tapi di programnya belum diupdate… entahlah

      • Gara Mei 26, 2015 / 18:03

        Iya juga, ya… *jadi bingung sendiri :haha*.

      • jampang Mei 26, 2015 / 18:33

        ya sudahlah 😀

  8. zilko Mei 25, 2015 / 15:32

    Kalau gitu kembaliannya jadi Rp 9900,- ya?

    Itu donasinya donasi untuk siapa ya? Seharusnya kalau “didonasikan” gitu konsumen tentu berhak tahu uangnya didonasikan untuk siapa kan ya, hmmm.

    • jampang Mei 25, 2015 / 16:51

      iya jadi 9.900.
      seharusnya memang ada kejelasan semisal laporan global tentang jumlah donasi yang diterima dan disalurkan kemana.

  9. Eka Novita Mei 25, 2015 / 18:04

    Wah baru tahu memang bakal dimintai donasi 95 perak di struk belanja. PLUK itu apa ya ?. Emang udh sering baca sih banyak keluhan klo belanja di minimarket tertentu. Kalo saya biasanya kalo udh ditodong donasi, saya sih relain aja. Tapi, nggak dg suamiku, beliau tegas ga mau donasi kalo ga jelas mau dikasih kemana. Saya kurang tegas sih 😥

    • jampang Mei 26, 2015 / 07:39

      kalau saya masih plin-plan, mbak 😀

      kurang tahu tentang PLUK itu. tapi melihat struk di minimarket serupa memang ada juga. bedanya jumlahnya kemudian dikurangin lagi sehingga menjadi NOL

  10. winnymarch Mei 25, 2015 / 19:57

    harusnya ada pelaporan yh jelas yah kak

    • jampang Mei 26, 2015 / 07:38

      iya mbak. seharusnya memang begitu. jelas dan terbuka. sebab uangnya kan milik banyak pelanggan yang belanja di situ

      • jampang Mei 30, 2015 / 20:39

        terima kasih 😀

  11. aqied Mei 25, 2015 / 21:46

    Eh itu 6 rupiah beneran aneeeh

    • jampang Mei 26, 2015 / 07:37

      kemungkinan seperti yang dibilang Gara di atas. itu adalah bukti jumlah stiker yang diberikan kepada pelanggan, cuma di minimarket serupa di tempat lain, dikurangi lagi sejumlah yang diberikan sehingga penambahannya menjadi NOL rupiah

  12. sheetavia Mei 26, 2015 / 08:07

    gak ngerti hitungannya…
    mulai mau merhatiin struk ahhh…

    Hmm…donasinya kadang jelas kadang enggak..
    kalo nonton kick andy kemaren, uangnya didonasiin 150 juta ke sekolah autis…
    tapi kadang suka koq ada donasi lewat kick andy

  13. Nafarin Muhammad Mei 26, 2015 / 08:57

    itu sih kasirnya gak mau rugi 5 rupiah. makanya di donasikan 95 rupiah.
    dasar pelit itu kasir..
    btw .. saya juga kasir .. hhehe
    tapi saya bingung 6 rupiah itu apa ?
    yg tulisan pluk line di struk itu ?

    • jampang Mei 26, 2015 / 10:01

      kurang ngerti itu apa. mungkinkan stiker? 😀

      • Nafarin Muhammad Mei 27, 2015 / 15:33

        atau itu akal-akalan pihak minimarket saja.. biar ganjil.. dan akhirnya 95 rupiahnya bisa di donasikan.. hmmzzz…
        teknik yang baik.. tak pernah terpikirkan oleh saya 🙂

      • jampang Mei 27, 2015 / 16:01

        entahlah… mungkin perlu diteliti lebih lanjut jika ingin tahu mendetil

  14. mellyfeb0805 Mei 26, 2015 / 16:05

    Lain kali saya harus teliti liat struk nih, suka lgs masuk dompet aja. Itu PLUK LINE masih jadi misteri ya bang

    • jampang Mei 26, 2015 / 16:08

      hanya berupa dugaan-dugaan saja, mbak 😀

  15. Pamela Fitrah Mei 26, 2015 / 21:05

    itungannya aneh bang, saya yg emg gk jago ngitung malah tambah puyeng hahaha
    d rumah saya msh ada yg nanyak begitu. kembalian mau disumbangkan apa nggak. saya selalu iyain aja. lagi males bawelin petugas minimarket haha lagian saya cm berdoa smg yg gk seberapa itu emg bener2 bermanfaat buat org banyak AMIN

    saya cuma bawel kalo selisih harga banyak banget trs hadiah yg blm d ksh

    • jampang Mei 26, 2015 / 22:03

      😀
      ciri khas emal-emak kalau soal belanja… beda harga dan hadiah itu sangat penting

  16. wiblackaholic Mei 27, 2015 / 12:06

    apa masij jadi misteri bang? ga ditanyain langsung aja? kalo saya pernah tanya katanya ada kode untuk plastik yang diberikan ke konsumen dimasukan dalam struk.

    • jampang Mei 27, 2015 / 13:31

      pernah kalau yang soal plastik itu, mas. tapi keterangannya beda sama struk yang saya terima kemarin

  17. capung2 Mei 31, 2015 / 08:39

    Sya gag terlalu detil spt itu klo melihat struk belanjaan. 🙂

    • jampang Mei 31, 2015 / 20:01

      saya juga nggak terlalu detil. ini karena terjadi perbincangan antara saya dengan istri

  18. MENONE Juni 9, 2015 / 20:08

    modus baru tuch heheheheheh…………

    • jampang Juni 10, 2015 / 07:50

      entahlah. yang jelas di mini market lain struknya nggak begitu

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s