Untuk apa saya menandai waktu? Jawaban saya adalah untuk tiga hal. Mengenang, menjalani, dan mengharap. Mengenang waktu-waktu yang telah berlalu, menjalani detik-detik saat ini, dan menanamkan harapan-harapan di masa mendatang.
Paragraf di atas merupakan salah satu paragraf dari tulisan saya yang berjudul “Menandai Waktu”. Saya membuat tulisan tersebut untuk mengikuti Give Away yang didakan Gara dengan tajuk “Untuk Apa Kau Menandai Waktu?” beberapa waktu yang lalu.
Entah pukul berapa tepatnya, di hari Minggu atau Senin tanggal 17 atau 18 Mei, saya mendapatkan sebuah notifikasi di blog bahwa ada yang menautkan sebuah link di blog yang merujuk ke tulisan yang saya ikutkan Give Away. Apakah saya menjadi pemenangnya? Apakah saya menjadi pemenang pertama atau kedua? Atau si empunya Give Away memang sedang membuat daftar para peserta lomba dengan menyertakan link tulisan masing-masing? Saya tak ingin terlalu GR dulu 😀
Akhirnya saya meng-klik link dalam notifikasi tersebut. Lalu terbukalah halaman pengumuman pemenang give away. Saya baca kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf. Dan ternyata bagian pendahuluannya cukup panjang 😀
Lalu muncullah sebuah printscreen penampakan blog pemenang pertama. Ternyata, itu adalah blog saya. Alhamdulillah. Saya menjadi salah satu pemenangnya.
Di dalam pengumuman tersebut ada sebuah paragraf yang isinya benar-benar membuat saya GR. Paragraf tersebut bertuliskan :
Pemenang pertama ini sebenarnya favorit salah satu juri, yang langsung me-BBM saya ketika link-nya saya kirim ke dua teman saya yang lain itu. Tapi tetap saja ada diskusi untuk bisa menentukan entri yang satu ini sebagai pemenang, menghangatkan suasana dan menjadikan diskusi di antara kami seru banget. Setelah beberapa kali ping-pong alasan, akhirnya kami bertiga pun bersepakat dengan entri yang satu ini.
*uhuk-uhuk*
Dan kemarin, hadiah sebagai salah satu pemenang Give Away sudah tida di rumah saya dengan selamat. Ternyata isinya lebih banyak dibandingkan yang diumumkan saat pengumuman lomba. Atau mungkin saya yang tidak teliti membacanya.
Hadiah yang saya terima dari Gara sebagai si empunya Give Away adalah dua buah buku masing-masing berupa kumpulan cerita pendek berjudul “Untuk Apa Kau Menandai Waktu” karya Tyas Effendi, Arum Effendi, dan Rae Shella yang diterbitkan UB Press di tahun 2014 dan sebuah novel berjudul “Tentang Waktu” karya Tyas Effendi yang diterbitkan Gagas Media di tahun 2015. Kedua buku tersebut ditandatangani oleh masing-masing penulisnya. Lalu ada pula sebuah tas berwarna seperti warna pelangi dengan tulisan “PARIS” di salah satu bagiannya.
Terima kasih banyak, Gara dan para dewan juri.
Dua atau tiga hari sebelum kedatangan hadiah-hadiah di atas, saya juga medapatkan kiriman hadiah lain berupa sebuah botol minum karena berhasil memenangkan kuis yang diadakan oleh Mbak Nita beberapa waktu lalu.
Terima kasih Mbak Nita. Botol minumnya sudah saya gunakan di kantor. Lumayan. Saya jadi nggak sering bolak-balik ke dispenser dibandingkan jika menggunakan mug untuk minum selama bekerja di kantor.
Tulisan Terkait Lainnya :
Jejak-jejak yang Terserak 
Selamat ya…. nambah lagi koleksi bukunya
terima kasih, mbak
Alhamdulillaah…, saya ikut senang membacanya 🙂
Selamat ya, Bang…!
terima kasih, pak
Kya, sama-sama! :hehe.
Yap, memang ada hadiah kejutan :)).
Saya pun berterima kasih sekali karena bisa diberi kesempatan untuk mengadakan hajatan dan partisipasi teman-teman sangat positif.
Btw, botol minumnya keren, Mas :hihi.